عِندَ بَارِئِكُمْ

disisi pencipta kalian

فَلَهُمْ أَجْرُهُمْ عِندَ رَبِّهِمْ

maka bagi mereka pahala mereka disisi tuhan mereka

لِيُحَآجُّوكُم بِهِۦ عِندَ رَبِّكُمْ

agar dikalahkan mereka dengannya disisi tuhan kalian

قُلْ أَتَّخَذْتُمْ عِندَ الـلَّـهِ عَهْدًا

katakanlah apakah (kalian) telah mengambil disisi Allah perjanjian

عِندَ الـلَّـهِ خَالِصَةً مِّن دُونِ النَّاسِ

disisi Allah yang suci dari selain manusia

تَجِدُوهُ عِندَ الـلَّـهِ

(kalian) mendapatinya disisi Allah

وَهُوَ مُحْسِنٌ فَلَهُۥٓ أَجْرُهُۥ عِندَ رَبِّهِۦ

dan Dia orang yang melakukan kebaikan maka baginya pahalanya disisi tuhannya

وَلَا تُقَٰتِلُوهُمْ عِندَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ حَتَّىٰ يُقَٰتِلُوكُمْ فِيهِ

dan jangan diperangi mereka disisi masjid Haram hingga/kecuali (mereka) membunuh kalian didalamnya

فَاذْكُرُوا۟ الـلَّـهَ عِندَ الْمَشْعَرِ الْحَرَامِ

maka berdzikirlah Allah disisi masy'aril Haram

وَكُفْرٌۢ بِهِۦ وَالْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَإِخْرَاجُ أَهْلِهِۦ مِنْهُ أَكْبَرُ عِندَ الـلَّـهِ

dan kekafiran kepadaNya dan Masjidil Haram dan mengusir keluarganya daripadanya paling/lebih besar disisi Allah

وَلَآ أَذًى لَّهُمْ أَجْرُهُمْ عِندَ رَبِّهِمْ

dan tidak ada gangguan (penyakit) bagi mereka pahala mereka disisi tuhan mereka

سِرًّا وَعَلَانِيَةً فَلَهُمْ أَجْرُهُمْ عِندَ رَبِّهِمْ

tersembunyi dan keterus-terangan maka bagi mereka pahala mereka disisi tuhan mereka

وَأَقَامُوا۟ الصَّلَوٰةَ وَءَاتَوُا۟ الزَّكَوٰةَ لَهُمْ أَجْرُهُمْ عِندَ رَبِّهِمْ

dan (kalian)dirikanlah (kt perintah/seru) sholat dan menunaikan zakat maka bagi mereka pahala mereka disisi tuhan mereka

أَن يَكْتُبَ كَمَا عَلَّمَهُ الـلَّـهُ فَلْيَكْتُبْ ذَٰلِكُمْ أَقْسَطُ عِندَ الـلَّـهِ وَأَقْوَمُ لِلشَّهَٰدَةِ وَأَدْنَىٰٓ أَلَّا تَرْتَابُوٓا۟

bahwa menulis sebagaimana (ia) telah berkali-kali mengajarkannya Allah maka hendaklah (ia) menuliskan demikian itu paling/lebih adil disisi Allah dan lebih menguatkan bagi persaksian dan lebih dekat kepada kami untuk tidak menimbulkan keragu-raguan

لِلَّذِينَ اتَّقَوْا۟ عِندَ رَبِّهِمْ جَنَّٰتٌ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَٰرُ

bagi orang-orang yang (kalian) bertakwalah disisi tuhan mereka kebun (dia) mengalir dari bawahnya sungai-sungai

إِنَّ الدِّينَ عِندَ الـلَّـهِ الْإِسْلَٰمُ

sesungguhnya ketaatan/agama disisi Allah islam

إِنَّ مَثَلَ عِيسَىٰ عِندَ الـلَّـهِ كَمَثَلِ ءَادَمَ

sesungguhnya (ia) membuat perumpamaan Isa disisi Allah seperti perumpamaan Adam

مِّثْلَ مَآ أُوتِيتُمْ أَوْ يُحَآجُّوكُمْ عِندَ رَبِّكُمْ

seperti apa (kalian) diberi atau dibantah oleh kalian disisi tuhan kalian

هُمْ دَرَجَٰتٌ عِندَ الـلَّـهِ

mereka bertingkat-tingkat disisi Allah

بَلْ أَحْيَآءٌ عِندَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُونَ

bahkan (mereka itu) hidup disisi tuhan mereka diberi rezki

وَمَا عِندَ الـلَّـهِ خَيْرٌ لِّلْأَبْرَارِ

dan apa disisi Allah kebaikan bagi orang-orang yang berbuat baik

أُو۟لَٰٓئِكَ لَهُمْ أَجْرُهُمْ عِندَ رَبِّهِمْ

mereka itu bagi mereka pahala mereka disisi tuhan mereka

مِّن ذَٰلِكَ مَثُوبَةً عِندَ الـلَّـهِ مَن لَّعَنَهُ الـلَّـهُ وَغَضِبَ عَلَيْهِ

dari itu yang dibalas disisi Allah orang (ia) mengutukinya Allah dan memurkai atasnya

قُلْ إِنَّمَا الْاَيَٰتُ عِندَ الـلَّـهِ

katakanlah sesungguhnya hanyalah mukjizat itu disisi Allah

سَيُصِيبُ الَّذِينَ أَجْرَمُوا۟ صَغَارٌ عِندَ الـلَّـهِ

kelak akan menimpa orang-orang yang (mereka) berdosa semakin kecil / kehinaan disisi Allah

لَهُمْ دَارُ السَّلَٰمِ عِندَ رَبِّهِمْ

bagi mereka rumah keselamatan/kedamaian disisi tuhan mereka

وَأَقِيمُوا۟ وُجُوهَكُمْ عِندَ كُلِّ مَسْجِدٍ

dan tegakkanlah wajah-wajah kalian disisi setiap masjid

يَٰبَنِىٓ ءَادَمَ خُذُوا۟ زِينَتَكُمْ عِندَ كُلِّ مَسْجِدٍ

hai anak Adam (mereka) mengambil perhiasan kalian disisi setiap masjid

أَلَآ إِنَّمَا طَٰٓئِرُهُمْ عِندَ الـلَّـهِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لَا يَعْلَمُونَ

ingatlah/ketahuilah sesungguhnya hanyalah kesialan mereka disisi Allah dan tetapi kebanyakan mereka tidak (mereka) selalu memahaminya

قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ رَبِّى

katakanlah sesungguhnya pengetahuannya disisi tuhanku

قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ الـلَّـهِ

katakanlah sesungguhnya hanyalah pengetahuannya disisi Allah

إِنَّ الَّذِينَ عِندَ رَبِّكَ

sesungguhnya orang-orang yang disisi tuhanmu

لَّهُمْ دَرَجَٰتٌ عِندَ رَبِّهِمْ وَمَغْفِرَةٌ وَرِزْقٌ كَرِيمٌ

bagi mereka (memperoleh) derajat disisi tuhan mereka dan tempat/waktu ampunan dan rezki yang sangat mulia

إِنَّ شَرَّ الدَّوَآبِّ عِندَ الـلَّـهِ

sesungguhnya kejahatan binatang melata disisi Allah

وَمَا كَانَ صَلَاتُهُمْ عِندَ الْبَيْتِ إِلَّا مُكَآءً وَتَصْدِيَةً

dan tidak (dia) adalah sholat mereka disisi rumah/baitullah kecuali/hanyalah siulan dan tepuk tangan

إِنَّ شَرَّ الدَّوَآبِّ عِندَ الـلَّـهِ الَّذِينَ كَفَرُوا۟ فَهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ

sesungguhnya kejahatan binatang melata disisi Allah orang-orang yang (mereka) telah mengingkari maka mereka tidak (mereka) menjadi mengimani

كَيْفَ يَكُونُ لِلْمُشْرِكِينَ عَهْدٌ عِندَ الـلَّـهِ وَعِندَ رَسُولِهِۦٓ

bagaimana menurut mereka bagi orang-orang musyrik perjanjian disisi Allah dan disisi rasul-nya

إِلَّا الَّذِينَ عَٰهَدتُّمْ عِندَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ

kecuali orang-orang yang (kalian) semakin menjanjikan disisi masjid Haram

لَا يَسْتَوُۥنَ عِندَ الـلَّـهِ وَالـلَّـهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظَّٰلِمِينَ

tidak menyamakan disisi Allah dan Allah tidak (dia) akan menunjukkan kaum orang-orang yang zalim

بِأَمْوَٰلِهِمْ وَأَنفُسِهِمْ أَعْظَمُ دَرَجَةً عِندَ الـلَّـهِ

dengan harta mereka dan jiwa / diri mereka paling/lebih tinggi derajat disisi Allah

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِندَ الـلَّـهِ اثْنَا_عَشَرَ شَهْرًا فِى كِتَٰبِ الـلَّـهِ

sesungguhnya bilangan / jumlah bulan disisi Allah dua belas bulan pada, di, dalam kitab Allah

وَيَتَّخِذُ مَا يُنفِقُ قُرُبَٰتٍ عِندَ الـلَّـهِ وَصَلَوَٰتِ الرَّسُولِ

dan (ia) telah benar-benar mengambil/memandang apa menyebabkan memberi nafkah pendekatan-pendekatan disisi Allah dan salawat/doa rasul

أَنَّ لَهُمْ قَدَمَ صِدْقٍ عِندَ رَبِّهِمْ

bahwasanya bagi mereka (ia) meneguhkan kebenaran disisi tuhan mereka

وَيَقُولُونَ هَٰٓؤُلَآءِ شُفَعَٰٓؤُنَا عِندَ الـلَّـهِ

dan mengatakan mereka itu pemberi syafaat kepada kami disisi Allah

مُّسَوَّمَةً عِندَ رَبِّكَ وَمَا هِىَ مِنَ الظَّٰلِمِينَ بِبَعِيدٍ

wanita yang memakai tanda disisi tuhanmu dan tidak dia dari orang-orang yang dzalim dengan jauh

قَالُوا۟ يَٰٓأَبَانَآ إِنَّا ذَهَبْنَا نَسْتَبِقُ وَتَرَكْنَا يُوسُفَ عِندَ مَتَٰعِنَا

(mereka) mengatakan wahai bapak kami sesungguhnya (kami) (kami) pergi berlomba-lomba dan (kami) meninggalkan yusuf disisi barang-barang kami

وَقَالَ لِلَّذِى ظَنَّ أَنَّهُۥ نَاجٍ مِّنْهُمَا اذْكُرْنِى عِندَ رَبِّكَ

dan (dia) mengatakan kepada (tuhan) yang berpendapat bahwasanya selamat diantara keduanya (kamu) terangkanlah keadaanku disisi tuhanmu

عِندَ بَيْتِكَ الْمُحَرَّمِ رَبَّنَا لِيُقِيمُوا۟ الصَّلَوٰةَ

disisi rumah Engkau orang yang sangat dihormati ya tuhan kami agar didirikan sholat

إِنَّمَا عِندَ الـلَّـهِ هُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ

sesungguhnya hanyalah disisi Allah dia kebaikan bagimu jika (kalian) adalah (kalian) sedang ketahui

مَا عِندَكُمْ يَنفَدُ وَمَا عِندَ الـلَّـهِ بَاقٍ

apa kamu mempunyai melenyap dan apa disisi Allah yang kekal

كُلُّ ذَٰلِكَ كَانَ سَيِّئُهُۥ عِندَ رَبِّكَ مَكْرُوهًا

tiap itu kejahatannya (dia) adalah disisi tuhanmu yang dibenci

وَالْبَٰقِيَٰتُ الصَّٰلِحَٰتُ خَيْرٌ عِندَ رَبِّكَ ثَوَابًا وَخَيْرٌ أَمَلًا

dan yang tetap/kekal kebajikan / amal saleh kebaikan disisi tuhanmu pelipatan pahala dan kebaikan harapan

وَكَانَ عِندَ رَبِّهِۦ مَرْضِيًّا

dan (dia) adalah disisi tuhannya seorang yang diridhai

الصَّٰلِحَٰتُ خَيْرٌ عِندَ رَبِّكَ ثَوَابًا وَخَيْرٌ مَّرَدًّا

kebajikan / amal saleh kebaikan disisi tuhanmu pelipatan pahala dan kebaikan kesudahan

أَطَّلَعَ الْغَيْبَ أَمِ اتَّخَذَ عِندَ الرَّحْمَٰنِ عَهْدًا

adakah (ia) melihat yang gaib atau (ia) telah mengambil disisi pemurah perjanjian

لَّا يَمْلِكُونَ الشَّفَٰعَةَ إِلَّا مَنِ اتَّخَذَ عِندَ الرَّحْمَٰنِ عَهْدًا

tidak menguasai syafa'at kecuali orang (ia) telah mengambil disisi pemurah perjanjian

قَالَ عِلْمُهَا عِندَ رَبِّى فِى كِتَٰبٍ

pengetahuannya (dia) mengatakan disisi tuhanku pada, di, dalam kitab

فَهُوَ خَيْرٌ لَّهُۥ عِندَ رَبِّهِۦ

maka dia/itu kebaikan baginya disisi tuhannya

وَإِنَّ يَوْمًا عِندَ رَبِّكَ كَأَلْفِ سَنَةٍ مِّمَّا تَعُدُّونَ

dan sesungguhnya hari disisi tuhanmu seperti seribu tahun dari apa menghitung

فَإِنَّمَا حِسَابُهُۥ عِندَ رَبِّهِۦٓ إِنَّهُۥ لَا يُفْلِحُ الْكَٰفِرُونَ

maka sesungguhnya hanyalah perhitungannya disisi tuhannya sesungguhnya dia tidak menyebabkan akan untung orang-orang yang membangkang / kafir

فَإِذْ لَمْ يَأْتُوا۟ بِالشُّهَدَآءِ فَأُو۟لَٰٓئِكَ عِندَ الـلَّـهِ هُمُ الْكَٰذِبُونَ

maka jika tidak datang dengan saksi-saksi maka mereka itu disisi Allah mereka orang-orang yang mendustakan

وَتَحْسَبُونَهُۥ هَيِّنًا وَهُوَ عِندَ الـلَّـهِ عَظِيمٌ

dan mengiranya kehinaan / keringanan dan ia/itu disisi Allah yang besar

قَالَ طَٰٓئِرُكُمْ عِندَ الـلَّـهِ

kesialan/kecelakaan kamu (dia) mengatakan disisi Allah

وَمَا عِندَ الـلَّـهِ خَيْرٌ وَأَبْقَىٰٓ أَفَلَا تَعْقِلُونَ

dan apa disisi Allah kebaikan dan lebih kekal maka apakah tidak (kalian) selalu menggunakan akal

لَا يَمْلِكُونَ لَكُمْ رِزْقًا فَابْتَغُوا۟ عِندَ الـلَّـهِ الرِّزْقَ

tidak menguasai kepadamu rizki maka carilah disisi Allah rizki

قُلْ إِنَّمَا الْاَيَٰتُ عِندَ الـلَّـهِ وَإِنَّمَآ أَنَا نَذِيرٌ مُّبِينٌ

katakanlah sesungguhnya hanyalah ayat-ayat (mukjizat) disisi Allah dan sesungguhnya hanyalah aku pemberi peringatan yang nyata

فَلَا يَرْبُوا۟ عِندَ الـلَّـهِ وَمَآ ءَاتَيْتُم مِّن زَكَوٰةٍ

maka tidak menambah disisi Allah dan apa (kalian) telah memberikan dari pengandaan zakat

وَلَوْ تَرَىٰٓ إِذِ الْمُجْرِمُونَ نَاكِسُوا۟ رُءُوسِهِمْ عِندَ رَبِّهِمْ

dan sekiranya kamu memperhatikan/melihat ketika orang-orang yang berdosa yang menundukkan kepala mereka disisi tuhan mereka

ادْعُوهُمْ لِءَابَآئِهِمْ هُوَ أَقْسَطُ عِندَ الـلَّـهِ

panggillah mereka (oleh kalian) bagi bapak-bapak / nenek moyang mereka dia paling/lebih adil disisi Allah

وَلَا مُسْتَـْٔنِسِينَ لِحَدِيثٍ إِنَّ ذَٰلِكُمْ كَانَ يُؤْذِى النَّبِىَّ إِنَّ ذَٰلِكُمْ كَانَ عِندَ الـلَّـهِ عَظِيمًا

dan jangan orang yang dalam kondisi cepat beramah tamah/asyik untuk percakapan sesungguhnya yang demikian itu (dia) adalah disakiti aku (olehnya) nabi sesungguhnya demikian itu (dia) adalah disisi Allah pengumpat

قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ الـلَّـهِ

katakanlah sesungguhnya pengetahuannya disisi Allah

فَبَرَّأَهُ الـلَّـهُ مِمَّا قَالُوا۟ وَكَانَ عِندَ الـلَّـهِ وَجِيهًا

maka membebaskannya Allah dari apa (mereka) mengatakan dan (dia) adalah disisi Allah terhormat

إِذِ الظَّٰلِمُونَ مَوْقُوفُونَ عِندَ رَبِّهِمْ

ketika orang-orang yang zalim yang dihentikan/dihadapkan disisi tuhan mereka

وَلَا يَزِيدُ الْكَٰفِرِينَ كُفْرُهُمْ عِندَ رَبِّهِمْ إِلَّا مَقْتًا

dan tidak benar-benar menambahkan orang-orang yang membangkang / kafir kekafiran mereka disisi tuhan mereka kecuali kemurkaan

ثُمَّ إِنَّكُمْ يَوْمَ الْقِيَٰمَةِ عِندَ رَبِّكُمْ تَخْتَصِمُونَ

kemudian sesungguhnya kamu pada hari kiamat-kiamat disisi tuhan kalian bertengkar

لَهُم مَّا يَشَآءُونَ عِندَ رَبِّهِمْ ذَٰلِكَ جَزَآءُ الْمُحْسِنِينَ

bagi mereka apa kehendaki disisi tuhan mereka itu balasan orang-orang yang berbuat baik

أَتَىٰهُمْ كَبُرَ مَقْتًا عِندَ الـلَّـهِ وَعِندَ الَّذِينَ ءَامَنُوا۟

datang pada mereka terasa berat kemurkaan disisi Allah dan di sisi orang-orang yang (mereka) telah mengimani

فَإِنِ اسْتَكْبَرُوا۟ فَالَّذِينَ عِندَ رَبِّكَ

maka jika (kalian) mencari kesombongan diri maka orang-orang (malaikat) disisi tuhanmu

عِندَ رَبِّهِمْ وَعَلَيْهِمْ غَضَبٌ وَلَهُمْ عَذَابٌ شَدِيدٌ

disisi tuhan mereka dan atas mereka kemurkaan dan bagi mereka penyiksaan sangat keras/berat

لَهُم مَّا يَشَآءُونَ عِندَ رَبِّهِمْ

bagi mereka apa yang kehendaki disisi tuhan mereka

وَمَا عِندَ الـلَّـهِ خَيْرٌ وَأَبْقَىٰ لِلَّذِينَ ءَامَنُوا۟

dan apa yang disisi Allah kebaikan dan lebih kekal bagi orang-orang yang (mereka) telah mengimani

وَالْاَخِرَةُ عِندَ رَبِّكَ لِلْمُتَّقِينَ

dan akhirat disisi tuhanmu bagi orang-orang yang dalam kondisi bertakwa

قَالَ إِنَّمَا الْعِلْمُ عِندَ الـلَّـهِ

(dia) mengatakan sesungguhnya hanyalah pengetahuan disisi Allah

وَكَانَ ذَٰلِكَ عِندَ الـلَّـهِ فَوْزًا عَظِيمًا

dan (dia) adalah itu disisi Allah keuntungan/kemenangan pengumpat

إِنَّ الَّذِينَ يَغُضُّونَ أَصْوَٰتَهُمْ عِندَ رَسُولِ الـلَّـهِ

sesungguhnya orang-orang yang menutup/menahan suara-suara mereka disisi rasul Allah

إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ الـلَّـهِ أَتْقَىٰكُمْ

sesungguhnya paling mulia diantara kalian disisi Allah orang-orang yang paling bertakwa diantara kalian

مُّسَوَّمَةً عِندَ رَبِّكَ لِلْمُسْرِفِينَ

wanita yang memakai tanda disisi tuhanmu bagi orang-orang yang melampaui batas

عِندَ سِدْرَةِ الْمُنتَهَىٰ

disisi sidratil yang menjadi akhir tujuan

فِى مَقْعَدِ صِدْقٍ عِندَ مَلِيكٍ مُّقْتَدِرٍۭ

pada, di, dalam tempat duduk kebenaran disisi yang menguasi/raja orang yang berkuasa

وَالشُّهَدَآءُ عِندَ رَبِّهِمْ لَهُمْ أَجْرُهُمْ وَنُورُهُمْ

dan orang-orang yang menjadi saksi disisi tuhan mereka bagi mereka pahala mereka dan cahaya mereka

كَبُرَ مَقْتًا عِندَ الـلَّـهِ أَن تَقُولُوا۟ مَا لَا تَفْعَلُونَ

terasa berat kemurkaan disisi Allah bahwa (kalian) selalu mengatakan apa tidak (kalian) kerjakan (kt sedang/akan)

قُلْ مَا عِندَ الـلَّـهِ خَيْرٌ مِّنَ اللَّهْوِ وَمِنَ التِّجَٰرَةِ

katakanlah apa disisi Allah kebaikan dari permainan dan dari perniagaan

هُمُ الَّذِينَ يَقُولُونَ لَا تُنفِقُوا۟ عَلَىٰ مَنْ عِندَ رَسُولِ الـلَّـهِ

mereka orang-orang yang (mereka) mengatakan jangan dinafkahkan atas/terhadap orang disisi rasul Allah

قُلْ إِنَّمَا الْعِلْمُ عِندَ الـلَّـهِ

katakanlah sesungguhnya pengetahuan disisi Allah

إِنَّ لِلْمُتَّقِينَ عِندَ رَبِّهِمْ جَنَّٰتِ النَّعِيمِ

sesungguhnya bagi orang-orang yang dalam kondisi bertakwa disisi tuhan mereka surga kenikmatan

إِنَّ رَبَّكَ يَعْلَمُ أَنَّكَ تَقُومُ أَدْنَىٰ مِن ثُلُثَىِ الَّيْلِ وَءَاخَرُونَ يَضْرِبُونَ فِى الْأَرْضِ يَبْتَغُونَ مِن فَضْلِ الـلَّـهِ وَمَا تُقَدِّمُوا۟ لِأَنفُسِكُم مِّنْ خَيْرٍ تَجِدُوهُ عِندَ الـلَّـهِ

sesungguhnya tuhanmu (dia) selalu mengetahui bahwasanya kamu berdiri lebih dekat dari dua pertiga malam dan orang-orang lain mengadakan pada, di, dalam bumi menginginkan dari karunia Allah dan apa (kalian) dahulukan untuk diri kalian dari kebajikan/kebaikan (kalian) mendapatinya disisi Allah