<title>Arti اللَّهْوِ AlQuran Perkata, AlQuran dan Tafsir, Al Quran dan Terjemah, atau makna اللهو Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Sudah lewat sini

<<<==ayat berikutnya

Al-JumuXah ayat ke 11

ayat sebelumnya ===>>

وَإِذَا رَأَوْا۟ تِجَٰرَةً أَوْ لَهْوًا انفَضُّوٓا۟ إِلَيْهَا وَتَرَكُوكَ قَآئِمًا قُلْ مَا عِندَ الـلَّـهِ خَيْرٌ مِّنَ اللَّهْوِ وَمِنَ التِّجَٰرَةِ وَالـلَّـهُ خَيْرُ الرَّٰزِقِينَ

Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya

Kajian kata اللَّهْوِ pada surat 62.Al-JumuXah ayat ke 11
Juz ke : 28 Halaman : 554 Baris ke : 6 pada mushaf Quran Madinah
Bacaan dalam tulisan arab latin allahwi
Arti kata allahwi ( اللهو )permainan
Jenis kata اللَّهْوِkata benda abstrak atau sifat

Pemakaian jenis kata ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata ٱللَّهْوِ1 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata اللَّهْوِ tersusun dari suku kata ل-ه-و

kata dasar ل-ه-و ini huruf hijaizah yang ketiga yaitu و yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya.

Penggunaan kata dasar ل-ه-و ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
ل-ه-و pada AlQuran
16 kali.

Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 5 kali. Rinciannya ada disini

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 11 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar ل-ه-و pada AlQuran12 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ل-ه-و

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata kegembiraan, minat, menarik, olahraga, sport, permainan, keolahragaan, olahragawan, kelakar, jempol, penyolek, senda-gurau, hiburan, kegirangan, kegelian, pengocok perut, rekreasi, liburan, pelengah-lengah waktu, pelengah-lengah hati, pengalihan, penyimpangan, lanturan, selingan, kebingungan, perayaan, kenduri, keramaian, suasana perayaan, suasana pesta, pesta gembira, peristiwa gembira, kesukaan, permainan riang gembira

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
bersenda gurau, berolok-olok, berolahraga, memamerkan, mencemoohkan, memboros, berkelakar, bersenang-senang
Kajian kata اللَّهْوِ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata benda : kata ٱللَّهْوِ termasuk dalam jenis kata benda.

adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang.

2 memiliki kata sandang al : kata sandang al ( اَل ). yang melekat pada kata benda ٱللَّهْوِ ini memberikan arti bahwa kata benda yang ditunjuk telah jelas, atau paling tidak bahwa kata benda ini pernah dibahas atau diketahui dengan jelas. awalan al ( اَل ) ini dalam bahasa inggris adalah kata sandang the. setiap kata yang menggunakan kata sandang al ( اَل ) tidak pernah memiliki akhiran dengan tanwin.

3 kata benda abstrak atau penamaan : kata ٱللَّهْوِ ini masuk dalam kelompok kata yang sering digunakan untuk menerangkan kata benda abstrak, yaitu kata benda yang tidak berwujud (artinya bendanya ada tetapi tidak dapat dilihat dengan mata atau tidak dapat diraba dengan panca indra manusia) misalnya kata benda yang beralan pe- atau yang berawalan dan akhiran pe - an (pekerjaan dari kata kerja), ke - an (kesenangan dari kata senang) atau bahkan seperti makhluk-makhluk ciptaan Allah yang makhluk tersebut tidak dapat disentuh dengan panca indra. Kata ٱللَّهْوِ ini sering digunakan untuk menerangkan penamaan suatu obyek, kondisi, keadaan atau situasi.

4 kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata ٱللَّهْوِ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini,. untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah i (kasrah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran i (kasrah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran kasrah.

Disclaimer / penafian