ثُمَّ يُمِيتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيكُمْ

kemudian dimatikan kalian kemudian dihidupkan kalian

ثُمَّ يُمِيتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيكُمْ

kemudian dimatikan kalian kemudian dihidupkan kalian

ثُمَّ إِلَيْهِ تُرْجَعُونَ

kemudian kepada Allah kelak dikembalikan

ثُمَّ اسْتَوَىٰٓ إِلَى السَّمَآءِ

kemudian (dia) telah menguasai kepada langit

ثُمَّ عَرَضَهُمْ عَلَى الْمَلَٰٓئِكَةِ

kemudian (dia) telah mengungkapkan mereka atas/terhadap malaikat-malaikat

ثُمَّ اتَّخَذْتُمُ الْعِجْلَ

kemudian apakah (kalian) telah menjadikan anak-anak lembu

ثُمَّ عَفَوْنَا عَنكُم

kemudian (kami) memaafkan dari kalian

ثُمَّ بَعَثْنَٰكُم

kemudian kami telah bangkitkan kamu

ثُمَّ تَوَلَّيْتُم

kemudian (kalian) telah memalingkan

ثُمَّ قَسَتْ قُلُوبُكُم مِّنۢ بَعْدِ ذَٰلِكَ

kemudian hati kalian (dia) menjadi keras dari setelah itu

ثُمَّ يُحَرِّفُونَهُۥ مِنۢ بَعْدِ مَا عَقَلُوهُ وَهُمْ يَعْلَمُونَ

kemudian dirubahnya dari sesudah apa (mereka) setelah memahaminya dan mereka selalu memahaminya

ثُمَّ يَقُولُونَ هَٰذَا مِنْ عِندِ الـلَّـهِ

kemudian (mereka) mengatakan ini dari sisi Allah

ثُمَّ تَوَلَّيْتُمْ إِلَّا قَلِيلًا مِّنكُمْ

kemudian (kalian) telah melalaikan kecuali sangat sedikit daripada kalian

ثُمَّ أَقْرَرْتُمْ

kemudian (kalian) telah mengikrarkan

ثُمَّ أَنتُمْ هَٰٓؤُلَآءِ تَقْتُلُونَ أَنفُسَكُمْ

kemudian kalian ini (Bani Israil) (kalian) membunuh diri-diri kalian

ثُمَّ اتَّخَذْتُمُ الْعِجْلَ مِنۢ بَعْدِهِۦ

kemudian (kalian) menjadikan anak-anak lembu dari sesudahnya

ثُمَّ أَضْطَرُّهُۥٓ إِلَىٰ عَذَابِ

kemudian (aku) paksa ia kepada azab

ثُمَّ أَتِمُّوا۟ الصِّيَامَ إِلَى الَّيْلِ

kemudian sempurnakanlah puasa sampai malam

ثُمَّ أَفِيضُوا۟ مِنْ حَيْثُ أَفَاضَ النَّاسُ

kemudian bertolaklak / menujulah dari tempat manusia/orang-orang telah bertolak

ثُمَّ أَحْيَٰهُمْ إِنَّ الـلَّـهَ لَذُو فَضْلٍ عَلَى النَّاسِ

kemudian (dia) menghidupkan mereka sesungguhnya Allah benar-benar mempunyai karunia atas/terhadap manusia

فَأَمَاتَهُ الـلَّـهُ مِا۟ئَةَ عَامٍ ثُمَّ بَعَثَهُۥ قَالَ كَمْ لَبِثْتَ

maka (aku) semakin mematikannya Allah seratus tahun kemudian dia menghidupkannya kembali (dia) mengatakan berapa (lama) (kamu) menempati

خَاوِيَةٌ ثُمَّ نَكْسُوهَا لَحْمًا فَلَمَّا تَبَيَّنَ لَهُۥ

yang melapuk/tumbang kemudian membungkusnya daging maka tatkala (dia) akan selalu jelas kepadanya

فَصُرْهُنَّ إِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلَىٰ كُلِّ جَبَلٍ

lalu dijinakkan mereka kepadamu kemudian (ia) jadikanlah/berilah atas/terhadap setiap gunung

مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ

daripada mereka[pr] bagian-bagian kemudian panggillah mereka

ثُمَّ لَا يُتْبِعُونَ مَآ أَنفَقُوا۟ مَنًّا

kemudian tidak diiringi apa yang mereka belanjakan umpatan

ثُمَّ تُوَفَّىٰ كُلُّ نَفْسٍ مَّا كَسَبَتْ

kemudian dibalas dengan sempurna tiap jiwa/orang apa (dia) telah usahakan

ثُمَّ يَتَوَلَّىٰ فَرِيقٌ مِّنْهُمْ وَهُم مُّعْرِضُونَ

kemudian sangat melindungi segolongan diantara mereka dan mereka orang-orang yang berusaha untuk berpaling

ثُمَّ إِلَىَّ مَرْجِعُكُمْ فَأَحْكُمُ بَيْنَكُمْ

kemudian kepadaku tempat kembali kalian maka memutuskan diantara kalian

خَلَقَهُۥ مِن تُرَابٍ ثُمَّ قَالَ لَهُۥ كُن فَيَكُونُ

(ia) menciptakannya dari tanah kemudian (dia) mengatakan kepadanya jadilah maka adalah

ثُمَّ نَبْتَهِلْ فَنَجْعَل لَّعْنَتَ الـلَّـهِ عَلَى الْكَٰذِبِينَ

kemudian mohon dengan sungguh-sungguh maka jadikan kutukan Allah atas/terhadap orang-orang yang mendustakan

ثُمَّ يَقُولَ لِلنَّاسِ كُونُوا۟ عِبَادًا لِّى مِن دُونِ الـلَّـهِ

kemudian (dia) selalu mengatakan kepada manusia (mereka) adalah/jadilah hamba bagiku dari selain Allah

ثُمَّ جَآءَكُمْ رَسُولٌ مُّصَدِّقٌ لِّمَا مَعَكُمْ

kemudian (dia) telah datang kepada kalian seorang rasul yang sangat membenarkan terhadap apa beserta kalian

ثُمَّ ازْدَادُوا۟ كُفْرًا لَّن تُقْبَلَ

kemudian bertambahlah kekafiran tidak akan diterima

وَإِن يُقَٰتِلُوكُمْ يُوَلُّوكُمُ الْأَدْبَارَ ثُمَّ لَا يُنصَرُونَ

dan sekiranya (mereka) membunuh kalian dipalingkan kalian belakang kemudian tidak akan ditolong

ثُمَّ صَرَفَكُمْ عَنْهُمْ لِيَبْتَلِيَكُمْ

kemudian (ia) memalingkan kalian dari mereka untuk menguji kamu

ثُمَّ أَنزَلَ عَلَيْكُم مِّنۢ بَعْدِ الْغَمِّ أَمَنَةً نُّعَاسًا وَالـلَّـهُ عَلِيمٌۢ بِذَاتِ الصُّدُورِ

kemudian (dia) telah turunkan atas kalian dari sesudah/setelah kesedihan ketentraman kantuk dan Allah sangat mengetahui dengan yang mempunyai dada/hati

ثُمَّ تُوَفَّىٰ كُلُّ نَفْسٍ مَّا كَسَبَتْ

kemudian dibalas dengan sempurna tiap jiwa/orang apa (dia) telah usahakan

مَتَٰعٌ قَلِيلٌ ثُمَّ مَأْوَىٰهُمْ جَهَنَّمُ وَبِئْسَ الْمِهَادُ

penambahan kesenangan sedikit kemudian tempat tinggal mereka neraka jahanam dan seburuk-buruk hamparan / lapangan

ثُمَّ يَتُوبُونَ مِن قَرِيبٍ فَأُو۟لَٰٓئِكَ يَتُوبُ الـلَّـهُ عَلَيْهِمْ

kemudian bertaubat dari yang sangat dekat maka mereka itu menerima bertaubat Allah atas mereka

ثُمَّ جَآءُوكَ يَحْلِفُونَ بِالـلَّـهِ

kemudian mereka datang kepadamu bersumpah dengan/demi Allah

ثُمَّ لَا يَجِدُوا۟ فِىٓ أَنفُسِهِمْ حَرَجًا

kemudian tidak mendapatkan pada, di, dalam diri/jiwa-jiwa mereka kesukaran/kesempitan

ثُمَّ يُدْرِكْهُ الْمَوْتُ فَقَدْ وَقَعَ أَجْرُهُۥ عَلَى الـلَّـهِ

kemudian kematian menemuinya maka sungguh pahalanya telah terjadi atas/terhadap Allah

ثُمَّ يَسْتَغْفِرِ الـلَّـهَ يَجِدِ الـلَّـهَ غَفُورًا رَّحِيمًا

kemudian memohon ampun Allah mendapati Allah sangat pengampun maha penyayang

ثُمَّ يَرْمِ بِهِۦ بَرِيٓـًٔا

kemudian melemparkan/menuduhkan dengannya orang yang tidak bersalah

إِنَّ الَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ثُمَّ كَفَرُوا۟

sesungguhnya orang-orang yang (mereka) telah mengimani kemudian (mereka) telah mengingkari

ثُمَّ ءَامَنُوا۟ ثُمَّ كَفَرُوا۟ ثُمَّ ازْدَادُوا۟ كُفْرًا

kemudian (mereka) telah mengimani kemudian (mereka) telah mengingkari kemudian bertambahlah kekafiran

ثُمَّ ءَامَنُوا۟ ثُمَّ كَفَرُوا۟ ثُمَّ ازْدَادُوا۟ كُفْرًا

kemudian (mereka) telah mengimani kemudian (mereka) telah mengingkari kemudian bertambahlah kekafiran

ثُمَّ ءَامَنُوا۟ ثُمَّ كَفَرُوا۟ ثُمَّ ازْدَادُوا۟ كُفْرًا

kemudian (mereka) telah mengimani kemudian (mereka) telah mengingkari kemudian bertambahlah kekafiran

ثُمَّ اتَّخَذُوا۟ الْعِجْلَ مِنۢ بَعْدِ مَا جَآءَتْهُمُ الْبَيِّنَٰتُ

kemudian (kalian) mengambil/menjadikan anak-anak lembu dari sesudah apa (dia) telah datang kepada mereka bukti-bukti yang nyata

ثُمَّ إِنَّ كَثِيرًا مِّنْهُم بَعْدَ ذَٰلِكَ فِى الْأَرْضِ لَمُسْرِفُونَ

kemudian sesungguhnya sangat banyak dari/diantara mereka sesudah itu pada, di, dalam bumi sungguh orang-orang yang berusaha melampaui batas

ثُمَّ يَتَوَلَّوْنَ مِنۢ بَعْدِ ذَٰلِكَ وَمَآ أُو۟لَٰٓئِكَ بِالْمُؤْمِنِينَ

kemudian sangat melindungi dari sesudah itu dan bukan mereka dengan orang-orang mukmin

ثُمَّ تَابَ الـلَّـهُ عَلَيْهِمْ ثُمَّ عَمُوا۟ وَصَمُّوا۟ كَثِيرٌ مِّنْهُمْ

kemudian (ia) melakukan bertaubat Allah atas mereka kemudian buta dan menjadi tuli sangat banyak diantara mereka

ثُمَّ تَابَ الـلَّـهُ عَلَيْهِمْ ثُمَّ عَمُوا۟ وَصَمُّوا۟ كَثِيرٌ مِّنْهُمْ

kemudian (ia) melakukan bertaubat Allah atas mereka kemudian buta dan menjadi tuli sangat banyak diantara mereka

ثُمَّ انظُرْ أَنَّىٰ يُؤْفَكُونَ

kemudian perhatikanlah bahwasanya (kami) dipalingkan

ثُمَّ اتَّقَوا۟ وَّءَامَنُوا۟ ثُمَّ اتَّقَوا۟ وَّأَحْسَنُوا۟ وَالـلَّـهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ

kemudian (kalian) bertakwalah dan mempercayai kemudian (kalian) bertakwalah dan lebih memperbaiki dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan

ثُمَّ اتَّقَوا۟ وَّءَامَنُوا۟ ثُمَّ اتَّقَوا۟ وَّأَحْسَنُوا۟ وَالـلَّـهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ

kemudian (kalian) bertakwalah dan mempercayai kemudian (kalian) bertakwalah dan lebih memperbaiki dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan

قَدْ سَأَلَهَا قَوْمٌ مِّن قَبْلِكُمْ ثُمَّ أَصْبَحُوا۟ بِهَا كَٰفِرِينَ

sungguh (ia) telah menanyakannya kaum dari sebelum kalian kemudian (mereka) jadilah dengannya orang-orang kafir

ثُمَّ الَّذِينَ كَفَرُوا۟ بِرَبِّهِمْ يَعْدِلُونَ

kemudian orang-orang yang (mereka) telah mengingkari kepada tuhan mereka membuat keadilan

ثُمَّ قَضَىٰٓ أَجَلًا وَأَجَلٌ مُّسَمًّى عِندَهُۥ ثُمَّ أَنتُمْ تَمْتَرُونَ

kemudian (dia) memutuskan waktu dan waktu yang telah sangat menentukan di sisi-nya kemudian kalian meragukan

ثُمَّ قَضَىٰٓ أَجَلًا وَأَجَلٌ مُّسَمًّى عِندَهُۥ ثُمَّ أَنتُمْ تَمْتَرُونَ

kemudian (dia) memutuskan waktu dan waktu yang telah sangat menentukan di sisi-nya kemudian kalian meragukan

وَلَوْ أَنزَلْنَا مَلَكًا لَّقُضِىَ الْأَمْرُ ثُمَّ لَا يُنظَرُونَ

dan kalau (kami) telah menurunkan seorang malaikat perkata itu tentu telah diputuskan kemudian tidak diberi tangguh

ثُمَّ انظُرُوا۟ كَيْفَ كَانَ عَٰقِبَةُ الْمُكَذِّبِينَ

kemudian perhatikanlah bagaimana menurut (dia) adalah yang mengakibatkan orang-orang yang mendustakan

ثُمَّ نَقُولُ لِلَّذِينَ أَشْرَكُوٓا۟ أَيْنَ شُرَكَآؤُكُمُ الَّذِينَ كُنتُمْ تَزْعُمُونَ

kemudian mengatakan bagi orang-orang yang menyekutukan dimana sekutu-sekutu/sesembahan kalian orang-orang yang (kalian) adalah menyangka / menganggap

ثُمَّ لَمْ تَكُن فِتْنَتُهُمْ

kemudian tidak adalah fitnah mereka

وَالْمَوْتَىٰ يَبْعَثُهُمُ الـلَّـهُ ثُمَّ إِلَيْهِ يُرْجَعُونَ

dan orang-orang mati akan membangkitkan mereka Allah kemudian kepadaNya dikembalikan

ثُمَّ إِلَىٰ رَبِّهِمْ يُحْشَرُونَ

kemudian kepada tuhan mereka dikumpulkan

انظُرْ كَيْفَ نُصَرِّفُ الْاَيَٰتِ ثُمَّ هُمْ يَصْدِفُونَ

perhatikanlah bagaimana menurut diulang-ulang tanda-tanda(kebesaran) kemudian mereka memalingkan

ثُمَّ تَابَ مِنۢ بَعْدِهِۦ وَأَصْلَحَ فَأَنَّهُۥ غَفُورٌ رَّحِيمٌ

kemudian (ia) melakukan bertaubat dari sesudahnya/itu dan akhirnya memperbaiki mereka sesungguhnya dia sangat pengampun sangat penyayang

ثُمَّ يَبْعَثُكُمْ فِيهِ لِيُقْضَىٰٓ أَجَلٌ مُّسَمًّى

kemudian membangunkan kalian padanya(siang hari) untuk disempurnakan (olehnya) waktu/umur yang telah menentukan

ثُمَّ إِلَيْهِ مَرْجِعُكُمْ ثُمَّ يُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ

kemudian kepadaNya tempat kembali kalian kemudian diterangkan kepada kalian tentang apa (kalian) adalah (kalian) sedang lakukan

ثُمَّ إِلَيْهِ مَرْجِعُكُمْ ثُمَّ يُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ

kemudian kepadaNya tempat kembali kalian kemudian diterangkan kepada kalian tentang apa (kalian) adalah (kalian) sedang lakukan

ثُمَّ رُدُّوٓا۟ إِلَى الـلَّـهِ مَوْلَىٰهُمُ الْحَقِّ

kemudian dikembalikan kepada Allah pelindung mereka sebenarnya

ثُمَّ أَنتُمْ تُشْرِكُونَ

kemudian kalian kamu persekutukan

ثُمَّ ذَرْهُمْ فِى خَوْضِهِمْ يَلْعَبُونَ

kemudian biarkanlah mereka pada, di, dalam kesesatan mereka main-main

ثُمَّ إِلَىٰ رَبِّهِم مَّرْجِعُهُمْ فَيُنَبِّئُهُم بِمَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ

kemudian kepada tuhan mereka tempat kembali mereka lalu diberitahu mereka dengan apa (mereka) adalah (mereka) lakukan

ثُمَّ ءَاتَيْنَا مُوسَى الْكِتَٰبَ تَمَامًا عَلَى الَّذِىٓ أَحْسَنَ

kemudian (kami) telah memberikan Musa kitab tambah kesempurnaan atas/terhadap yang memperbaiki

ثُمَّ يُنَبِّئُهُم بِمَا كَانُوا۟ يَفْعَلُونَ

kemudian diberitahukan kepada mereka dengan apa (mereka) adalah (mereka) sedang / akan melakukan

ثُمَّ إِلَىٰ رَبِّكُم مَّرْجِعُكُمْ

kemudian kepada tuhan kalian tempat kembali kalian

وَلَقَدْ خَلَقْنَٰكُمْ ثُمَّ صَوَّرْنَٰكُمْ ثُمَّ قُلْنَا لِلْمَلَٰٓئِكَةِ اسْجُدُوا۟ لِءَادَمَ

dan sesungguhnya (kami) menciptakan kalian kemudian kami membentuk rupa kalian kemudian dikatakan kepada para malaikat bersujudlah kepada Adam

وَلَقَدْ خَلَقْنَٰكُمْ ثُمَّ صَوَّرْنَٰكُمْ ثُمَّ قُلْنَا لِلْمَلَٰٓئِكَةِ اسْجُدُوا۟ لِءَادَمَ

dan sesungguhnya (kami) menciptakan kalian kemudian kami membentuk rupa kalian kemudian dikatakan kepada para malaikat bersujudlah kepada Adam

ثُمَّ لَءَاتِيَنَّهُم مِّنۢ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ

kemudian sungguh saya akan mendatanginya mereka dari antara tangan-tangan mereka dan dari belakang mereka

ثُمَّ اسْتَوَىٰ عَلَى الْعَرْشِ يُغْشِى الَّيْلَ النَّهَارَ يَطْلُبُهُۥ حَثِيثًا

kemudian (ia) berkuasa atas/terhadap 'arsy` menutup malam siang mencarinya / mengejarnya dengan sangat cepat

ثُمَّ بَدَّلْنَا مَكَانَ السَّيِّئَةِ الْحَسَنَةَ

kemudian (kami) mengganti tempat kesalahan-kesalahan yang baik

ثُمَّ بَعَثْنَا مِنۢ بَعْدِهِم مُّوسَىٰ بِـَٔايَٰتِنَآ إِلَىٰ فِرْعَوْنَ وَمَلَإِي۟هِۦ

kemudian (kami) mengutus dari sesudah mereka (rasul-rasul) Musa dengan ayat-ayat Kami kepada fir'aun dan pemuka-pemukanya

ثُمَّ لَأُصَلِّبَنَّكُمْ أَجْمَعِينَ

kemudian sungguh akan menyalib kalian (mereka) semuanya

وَالَّذِينَ عَمِلُوا۟ السَّيِّـَٔاتِ ثُمَّ تَابُوا۟ مِنۢ بَعْدِهَا

dan orang-orang yang (mereka) mengerjakan kesalahan-kesalahan kemudian (mereka) yang melakukan taubat dari sesudahnya

قُلِ ادْعُوا۟ شُرَكَآءَكُمْ ثُمَّ كِيدُونِ فَلَا تُنظِرُونِ

dikatakan (olehnya) serulah (oleh kamu) sekutu-sekutu kalian kemudian lakukan tipu daya untukku maka jangan memberi tangguh padaku

وَإِخْوَٰنُهُمْ يَمُدُّونَهُمْ فِى الْغَىِّ ثُمَّ لَا يُقْصِرُونَ

dan saudara-saudara mereka membantu (mereka) pada, di, dalam menyesatkan kemudian tidak dihenti-hentinya

فَسَيُنفِقُونَهَا ثُمَّ تَكُونُ عَلَيْهِمْ حَسْرَةً

maka kelak dinafkahkannya kemudian adalah atas mereka sesalan

ثُمَّ يُغْلَبُونَ وَالَّذِينَ كَفَرُوٓا۟ إِلَىٰ جَهَنَّمَ يُحْشَرُونَ

kemudian akan dikalahkan dan orang-orang yang (mereka) mengingkari ke dalam neraka jahanam dikumpulkan

الَّذِينَ عَٰهَدتَّ مِنْهُمْ ثُمَّ يَنقُضُونَ عَهْدَهُمْ فِى كُلِّ مَرَّةٍ

orang-orang yang (kamu) semakin menjanjikan dari mereka kemudian merusak janji mereka pada, di, dalam setiap kali

ثُمَّ لَمْ يَنقُصُوكُمْ شَيْـًٔا

kemudian tidak mengurangi kalian sedikitpun

ثُمَّ أَبْلِغْهُ مَأْمَنَهُۥ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَوْمٌ لَّا يَعْلَمُونَ

kemudian (kamu) sampaikanlah / antarkanlah dia tempat yang aman baginya itu karena sesungguh mereka kaum tidak (mereka) selalu memahaminya

ثُمَّ وَلَّيْتُم مُّدْبِرِينَ

kemudian memalingkan diri yang dibelakang (mengatur)

ثُمَّ أَنزَلَ الـلَّـهُ سَكِينَتَهُۥ عَلَىٰ رَسُولِهِۦ وَعَلَى الْمُؤْمِنِينَ

kemudian (dia) telah turunkan Allah ketenteramannya atas/terhadap rasul-nya dan atas orang-orang yang beriman

ثُمَّ يَتُوبُ الـلَّـهُ مِنۢ بَعْدِ ذَٰلِكَ عَلَىٰ مَن يَشَآءُ

kemudian menerima bertaubat Allah dari sesudah itu atas/terhadap orang (dia) kehendaki

ثُمَّ تُرَدُّونَ إِلَىٰ عَٰلِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَٰدَةِ

kemudian akan dikembalikan kepada yang mengetahui semua yang gaib dan yang menyaksikan

نَحْنُ نَعْلَمُهُمْ سَنُعَذِّبُهُم مَّرَّتَيْنِ ثُمَّ يُرَدُّونَ إِلَىٰ عَذَابٍ عَظِيمٍ

kami mengetahui mereka akan siksa mereka dua kali kemudian (mereka) dikembalikan kepada azab / siksa yang besar

يَزِيغُ قُلُوبُ فَرِيقٍ مِّنْهُمْ ثُمَّ تَابَ عَلَيْهِمْ

hati sangat membangkang segolongan dari mereka kemudian (ia) melakukan bertaubat atas mereka

ثُمَّ تَابَ عَلَيْهِمْ لِيَتُوبُوٓا۟

kemudian (ia) melakukan bertaubat atas mereka agar (mereka) bertaubat

أَوْ مَرَّتَيْنِ ثُمَّ لَا يَتُوبُونَ وَلَا هُمْ يَذَّكَّرُونَ

atau dua kali kemudian tidak bertaubat dan tidak mereka mengingat/mengambil pelajaran

ثُمَّ انصَرَفُوا۟ صَرَفَ الـلَّـهُ قُلُوبَهُم

kemudian palingkanlah (oleh mereka) (ia) memalingkan Allah hati mereka

فِى سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَىٰ عَلَى الْعَرْشِ

pada, di, dalam enam beberapa hari kemudian (ia) berkuasa atas/terhadap 'arsy`

إِنَّهُۥ يَبْدَؤُا۟ الْخَلْقَ ثُمَّ يُعِيدُهُۥ لِيَجْزِىَ الَّذِينَ ءَامَنُوا۟

sesungguhnya dia Dia memulai menciptakan ciptaan kemudian mengembalikan dia karena hendak memberi balasan orang-orang yang (mereka) telah mengimani

ثُمَّ جَعَلْنَٰكُمْ خَلَٰٓئِفَ فِى الْأَرْضِ مِنۢ

kemudian (kami) telah jadikan kalian khalifah/penguasa/pengganti pada, di, dalam bumi dari

ثُمَّ إِلَيْنَا مَرْجِعُكُمْ فَنُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ

kemudian kepada (kami) tempat kembali kalian maka/lalu dijelaskan kepada kalian dengan/tentang apa (kalian) adalah (kalian) sedang lakukan

وَيَوْمَ نَحْشُرُهُمْ جَمِيعًا ثُمَّ نَقُولُ لِلَّذِينَ أَشْرَكُوا۟ مَكَانَكُمْ أَنتُمْ

dan pada hari kumpulkan mereka semuanya kemudian mengatakan bagi orang-orang yang telah menyekutukan tempat kalian kalian

ثُمَّ يُعِيدُهُۥ قُلِ الـلَّـهُ يَبْدَؤُا۟ الْخَلْقَ

kemudian mengembalikan dia dikatakan (olehnya) Allah memulai ciptaan

ثُمَّ يُعِيدُهُۥ فَأَنَّىٰ تُؤْفَكُونَ

kemudian mengembalikan dia maka mengapa dipalingkan

فَإِلَيْنَا مَرْجِعُهُمْ ثُمَّ الـلَّـهُ شَهِيدٌ عَلَىٰ مَا يَفْعَلُونَ

maka kepada (kami) tempat kembali mereka kemudian Allah yang menyaksikan atas/terhadap apa (mereka) sedang / akan melakukan

ثُمَّ قِيلَ لِلَّذِينَ ظَلَمُوا۟ ذُوقُوا۟ عَذَابَ الْخُلْدِ

kemudian dikatakan bagi orang-orang yang (mereka) yang mendzalimi dirasakan siksa pengekalan

مَتَٰعٌ فِى الدُّنْيَا ثُمَّ إِلَيْنَا مَرْجِعُهُمْ

penambahan kesenangan pada, di, dalam dunia kemudian kepada (kami) tempat kembali mereka

ثُمَّ نُذِيقُهُمُ الْعَذَابَ الشَّدِيدَ بِمَا كَانُوا۟ يَكْفُرُونَ

kemudian dirasakan kepada mereka azab / siksa keras/berat dengan apa/disebabkan (mereka) adalah mengingkari

إِذْ قَالَ لِقَوْمِهِۦ يَٰقَوْمِ إِن كَانَ كَبُرَ عَلَيْكُم مَّقَامِى فَأَجْمِعُوٓا۟ أَمْرَكُمْ وَشُرَكَآءَكُمْ ثُمَّ لَا يَكُنْ أَمْرُكُمْ عَلَيْكُمْ غُمَّةً

ketika (dia) mengatakan kepada kaumnya hai kaumku jika (dia) adalah terasa berat atas kalian makam maka kumpulkanlah keputusan / urusan kalian dan sekutu-sekutu kalian kemudian jangan perkara-perkara kalian adalah atas kalian dirahasiakan/ragu-ragu

وَاتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَأَ نُوحٍ وَتَذْكِيرِى بِـَٔايَٰتِ الـلَّـهِ فَعَلَى الـلَّـهِ تَوَكَّلْتُ ثُمَّ اقْضُوٓا۟ إِلَىَّ وَلَا تُنظِرُونِ

dan bacakan atas mereka kisah nuh dan peringatanku dengan ayat-ayat Allah maka (aku) hanya kepada/atas Allah (aku) supaya bertawakkal kemudian lakukanlah kepadaku dan jangan memberi tangguh padaku

ثُمَّ بَعَثْنَا مِنۢ بَعْدِهِۦ رُسُلًا إِلَىٰ قَوْمِهِمْ

kemudian (kami) mengutus dari sesudahnya para utusan kepada kaum mereka

ثُمَّ بَعَثْنَا مِنۢ بَعْدِهِم مُّوسَىٰ وَهَٰرُونَ إِلَىٰ فِرْعَوْنَ

kemudian (kami) mengutus dari sesudah mereka Musa dan Harun kepada fir'aun

ثُمَّ نُنَجِّى رُسُلَنَا وَالَّذِينَ ءَامَنُوا۟

kemudian akan diselamatkan utusan-utusan kami dan orang-orang yang (mereka) telah mengimani

ثُمَّ فُصِّلَتْ مِن لَّدُنْ حَكِيمٍ خَبِيرٍ

kemudian benar-benar dijelaskan dari sisi hikmah/bijaksana maha mengetahui

وَأَنِ اسْتَغْفِرُوا۟ رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوٓا۟ إِلَيْهِ

dan hendaklah mohon ampunanlah tuhan kalian kemudian bertaubatlah kepadaNya

ثُمَّ نَزَعْنَٰهَا مِنْهُ إِنَّهُۥ لَيَـُٔوسٌ كَفُورٌ

kemudian cabutnya daripadanya sesungguhnya dia menjadi putus asa keingkaran

وَأُمَمٌ سَنُمَتِّعُهُمْ ثُمَّ يَمَسُّهُم مِّنَّا عَذَابٌ أَلِيمٌ

dan ummat-ummat akan beri kesenangan mereka kemudian (ia) akan menimpa mereka dari (kami) penyiksaan sangat pedih

وَيَٰقَوْمِ اسْتَغْفِرُوا۟ رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوٓا۟ إِلَيْهِ

dan hai kaumku mohon ampunanlah tuhan kalian kemudian bertaubatlah kepadaNya

مِن دُونِهِۦ فَكِيدُونِى جَمِيعًا ثُمَّ لَا تُنظِرُونِ

dari selain dia maka tipu dayalah aku semuanya kemudian janganlah memberi tangguh padaku

فَاسْتَغْفِرُوهُ ثُمَّ تُوبُوٓا۟ إِلَيْهِ إِنَّ رَبِّى قَرِيبٌ مُّجِيبٌ

maka mohonlah ampun kepada-Nya kemudian bertaubatlah kepadaNya sesungguhnya tuhanku sangat dekat yang berkenaan

وَاسْتَغْفِرُوا۟ رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوٓا۟ إِلَيْهِ

dan mohonlah ampun tuhan kalian kemudian bertaubatlah kepadaNya

ثُمَّ لَا تُنصَرُونَ

kemudian tidak ditolong

ثُمَّ بَدَا لَهُم مِّنۢ بَعْدِ مَا

kemudian mulai/timbul bagi mereka dari sesudah apa

ثُمَّ يَأْتِى مِنۢ بَعْدِ ذَٰلِكَ سَبْعٌ شِدَادٌ

kemudian mendatangkan / mengumpulkan dari sesudah itu tujuh amat kesulitan

ثُمَّ يَأْتِى مِنۢ بَعْدِ ذَٰلِكَ عَامٌ فِيهِ

kemudian mendatangkan / mengumpulkan dari sesudah itu tahun padanya

ثُمَّ أَذَّنَ مُؤَذِّنٌ أَيَّتُهَا الْعِيرُ إِنَّكُمْ لَسَٰرِقُونَ

kemudian (ia) akhirnya memanggil yang menyeru / meminta izin hai kafilah sesungguhnya kamu sungguh orang-orang yang telah mencuri

ثُمَّ اسْتَخْرَجَهَا مِن وِعَآءِ أَخِيهِ

kemudian (ia) mohon keluar daripadanya dari karung/wadah saudaranya

ثُمَّ اسْتَوَىٰ عَلَى الْعَرْشِ وَسَخَّرَ الشَّمْسَ

kemudian (ia) berkuasa atas/terhadap 'arsy` dan (ia) telah benar-benar memperjalankan matahari

فَأَمْلَيْتُ لِلَّذِينَ كَفَرُوا۟ ثُمَّ أَخَذْتُهُمْ فَكَيْفَ كَانَ عِقَابِ

maka (aku) memberi tangguh bagi orang-orang yang (mereka) telah mengingkari kemudian (aku) mengambil mereka maka bagaimana (dia) adalah kesudahan-ku / hukuman-ku

ثُمَّ يَوْمَ الْقِيَٰمَةِ يُخْزِيهِمْ وَيَقُولُ أَيْنَ شُرَكَآءِىَ الَّذِينَ كُنتُمْ تُشَٰٓقُّونَ فِيهِمْ

kemudian pada hari kiamat-kiamat dihinakan mereka mengatakan dimana sekutu-sekutuku orang-orang yang (kalian) adalah dimusuhi/ditantang pada mereka

ثُمَّ إِذَا مَسَّكُمُ الضُّرُّ فَإِلَيْهِ تَجْـَٔرُونَ

kemudian apabila benar-benar menimpa kalian bahaya maka kepadanya kamu berteriak/minta tolong

ثُمَّ إِذَا كَشَفَ الضُّرَّ عَنكُمْ إِذَا فَرِيقٌ مِّنكُم بِرَبِّهِمْ يُشْرِكُونَ

kemudian apabila (ia) menghilangkan bahaya dari kamu apabila/tiba-tiba segolongan diantara kamu kepada tuhan mereka mereka persekutukan

ثُمَّ كُلِى مِن كُلِّ الثَّمَرَٰتِ فَاسْلُكِى سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلًا

kemudian makanlah dari setiap buah-buahan lalu berjalanlah/tempuhlah jalan-jalan tuhanmu merendahkan diri

وَالـلَّـهُ خَلَقَكُمْ ثُمَّ يَتَوَفَّىٰكُمْ وَمِنكُم مَّن يُرَدُّ إِلَىٰٓ أَرْذَلِ الْعُمُرِ

dan Allah (ia) menciptakan kalian kemudian menjadi akan mewafatkan kalian dan diantara kamu orang ditolak kepada melemah / hina umur

يَعْرِفُونَ نِعْمَتَ الـلَّـهِ ثُمَّ يُنكِرُونَهَا وَأَكْثَرُهُمُ الْكَٰفِرُونَ

(mereka) mengenal nikmat Allah kemudian dan (mereka) lebih banyak diingkarinya orang-orang yang membangkang / kafir

ثُمَّ لَا يُؤْذَنُ لِلَّذِينَ كَفَرُوا۟ وَلَا هُمْ يُسْتَعْتَبُونَ

kemudian tidak diizinkan bagi orang-orang yang (mereka) telah mengingkari dan tidak mereka mohon untuk dikasihani

ثُمَّ إِنَّ رَبَّكَ لِلَّذِينَ هَاجَرُوا۟ مِنۢ بَعْدِ مَا فُتِنُوا۟

kemudian sesungguhnya tuhanmu bagi orang-orang yang (mereka) telah hijrah dari sesudah apa dicoba/diuji

ثُمَّ جَٰهَدُوا۟ وَصَبَرُوٓا۟ إِنَّ رَبَّكَ مِنۢ بَعْدِهَا لَغَفُورٌ رَّحِيمٌ

kemudian (kalian) semakin berjihad/berkerja keras dan (mereka) bersabar sesungguhnya tuhanmu dari sesudah dia sungguh sangat pengampun sangat penyayang

ثُمَّ إِنَّ رَبَّكَ لِلَّذِينَ عَمِلُوا۟ السُّوٓءَ بِجَهَٰلَةٍ

kemudian sesungguhnya tuhanmu bagi orang-orang yang (mereka) mengerjakan kejahatan dengan kejahilan/kebodohan

ثُمَّ تَابُوا۟ مِنۢ بَعْدِ ذَٰلِكَ وَأَصْلَحُوٓا۟

kemudian (mereka) yang melakukan taubat dari sesudah itu dan mengadakan perbaikan

ثُمَّ أَوْحَيْنَآ إِلَيْكَ أَنِ اتَّبِعْ مِلَّةَ إِبْرَٰهِيمَ حَنِيفًا

kemudian telah (kami) wahyukan kepadamu agar/hendalah (kamu) tertariklah untuk mengikuti agama Ibrahim lurus

ثُمَّ رَدَدْنَا لَكُمُ الْكَرَّةَ عَلَيْهِمْ

kemudian (kami) kembalikan untukmu/kepadamu giliran / ulangan atas mereka

ثُمَّ جَعَلْنَا لَهُۥ جَهَنَّمَ يَصْلَىٰهَا مَذْمُومًا مَّدْحُورًا

kemudian (kami) jadikan baginya neraka jahanam masuk kedalamnya yang dicela yang dibuang / diusir

أَوْ يُرْسِلَ عَلَيْكُمْ حَاصِبًا ثُمَّ

atau menjadikan mengirimkan atas kalian yang membatu kemudian

ثُمَّ لَا تَجِدُوا۟ لَكُمْ عَلَيْنَا بِهِۦ تَبِيعًا

kemudian kamu tidak mendapatkan bagimu atas (kami) dengannya (hal ini) orang-orang yang mengikuti

ثُمَّ لَا تَجِدُ لَكَ عَلَيْنَا نَصِيرًا

kemudian tidak mendapatkan bagimu atas (kami) yang menolong

ثُمَّ لَا تَجِدُ لَكَ بِهِۦ عَلَيْنَا وَكِيلًا

kemudian tidak mendapatkan bagimu dengan/tentang itu atas (kami) penjaga/pemelihara

ثُمَّ بَعَثْنَٰهُمْ لِنَعْلَمَ أَىُّ الْحِزْبَيْنِ أَحْصَىٰ لِمَا لَبِثُوٓا۟ أَمَدًا

kemudian Kami bangunkan mereka agar (kami) mengetahui manakah/siapakah dua golongan lebih tepat menghitung bagi apa (mereka) menetap panjang/lama

قَالَ لَهُۥ صَاحِبُهُۥ وَهُوَ يُحَاوِرُهُۥٓ ثُمَّ مِن نُّطْفَةٍ ثُمَّ سَوَّىٰكَ رَجُلًا

(dia) mengatakan kepadanya yang menjadi kawannya dan dia bercakap-cakap dengannya kemudian dari setetes air mani kemudian sempurnakan kamu orang laki-laki

قَالَ لَهُۥ صَاحِبُهُۥ وَهُوَ يُحَاوِرُهُۥٓ ثُمَّ مِن نُّطْفَةٍ ثُمَّ سَوَّىٰكَ رَجُلًا

(dia) mengatakan kepadanya yang menjadi kawannya dan dia bercakap-cakap dengannya kemudian dari setetes air mani kemudian sempurnakan kamu orang laki-laki

ثُمَّ يُرَدُّ إِلَىٰ رَبِّهِۦ فَيُعَذِّبُهُۥ عَذَابًا نُّكْرًا

kemudian ditolak kepada tuhannya maka akan sungguh-sungguh menyiksanya azab / siksa sangat keras

ثُمَّ أَتْبَعَ سَبَبًا

kemudian (ia) mulai mengikuti/menempuh jalan / pintu

ثُمَّ أَتْبَعَ سَبَبًا

kemudian (ia) mulai mengikuti/menempuh jalan / pintu

فَوَرَبِّكَ لَنَحْشُرَنَّهُمْ وَالشَّيَٰطِينَ ثُمَّ لَنُحْضِرَنَّهُمْ حَوْلَ جَهَنَّمَ جِثِيًّا

demi tuhanmu sungguh akan mengumpulkan mereka dan syaitan-syaitan kemudian sungguh akan didatangkan mereka sekeliling neraka jahanam berlutut

ثُمَّ لَنَنزِعَنَّ مِن كُلِّ شِيعَةٍ أَيُّهُمْ أَشَدُّ عَلَى الرَّحْمَٰنِ عِتِيًّا

kemudian sungguh akan membantah dari setiap golongan siapa diantara mereka paling sangat atas/terhadap pemurah kesombongan

ثُمَّ لَنَحْنُ أَعْلَمُ بِالَّذِينَ هُمْ أَوْلَىٰ بِهَا صِلِيًّا

kemudian pasti (kami) lebih mengetahui kepada orang-orang yang mereka lebih utama dengannya masuk

ثُمَّ نُنَجِّى الَّذِينَ اتَّقَوا۟ وَّنَذَرُ الظَّٰلِمِينَ فِيهَا جِثِيًّا

kemudian akan diselamatkan orang-orang yang (kalian) bertakwalah dan (ia) memperingatkan orang-orang yang zalim didalamnya berlutut

ثُمَّ جِئْتَ عَلَىٰ قَدَرٍ يَٰمُوسَىٰ

kemudian (kamu) mendatangkan atas/terhadap ketetapan/keputusan ya musa

قَالَ رَبُّنَا الَّذِىٓ أَعْطَىٰ كُلَّ شَىْءٍ خَلْقَهُۥ ثُمَّ هَدَىٰ

(dia) mengatakan tuhan kami yang ia memberikan tiap-tiap sesuatu penciptaannya kemudian (dia) mendapat petunjuk

فَتَوَلَّىٰ فِرْعَوْنُ فَجَمَعَ كَيْدَهُۥ ثُمَّ أَتَىٰ

maka memalingkan / meninggalkan fir'aun lalu (ia) mengumpulkan tipu dayanya kemudian telah pasti datang

فَأَجْمِعُوا۟ كَيْدَكُمْ ثُمَّ ائْتُوا۟ صَفًّا

maka kumpulkanlah tipu daya kalian kemudian datangkanlah barisan

وَإِنِّى لَغَفَّارٌ لِّمَن تَابَ وَءَامَنَ وَعَمِلَ صَٰلِحًا ثُمَّ اهْتَدَىٰ

dan sesungguhnya Aku sungguh sangat pengampun bagi siapa (ia) melakukan bertaubat dan beriman dan (ia) melakukan yang saleh kemudian mendapat lah petunjuk

ثُمَّ لَنَنسِفَنَّهُۥ فِى الْيَمِّ نَسْفًا

kemudian sungguh akan menghancurkannya pada, di, dalam laut hancuran-hancuran

ثُمَّ اجْتَبَٰهُ رَبُّهُۥ فَتَابَ عَلَيْهِ وَهَدَىٰ

kemudian (dia) memilihnya tuhannya maka (dia) menerima taubat atasnya dan (dia) memberi petunjuk

ثُمَّ صَدَقْنَٰهُمُ الْوَعْدَ فَأَنجَيْنَٰهُمْ

kemudian benarkan/tepati mereka janji/ancaman maka (kami) selamatkan mereka

ثُمَّ نُكِسُوا۟ عَلَىٰ رُءُوسِهِمْ لَقَدْ عَلِمْتَ مَا هَٰٓؤُلَآءِ يَنطِقُونَ

kemudian ditundukkan atas/terhadap kepala mereka sesungguhnya (kamu) telah mengetahui tidaklah mereka itu berbicara

فَإِنَّا خَلَقْنَٰكُم مِّن تُرَابٍ ثُمَّ مِن نُّطْفَةٍ وَمِنكُم مَّن يُتَوَفَّىٰ وَمِنكُم مَّن يُرَدُّ إِلَىٰٓ أَرْذَلِ الْعُمُرِ

maka sesungguhnya (kami) (kami) menciptakan kalian dari tanah kemudian dari setetes mani dan diantara kamu orang diwafatkan dan diantara kamu orang ditolak sampai melemah / hina umur

ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔا

kemudian dari segumpal darah agar supaya mengetahui dari sesudah pengetahuan sedikitpun

ثُمَّ مِن مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْ وَتَرَى الْأَرْضَ هَامِدَةً فَإِذَآ أَنزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَآءَ

kemudian dari yang menjadi segumpal daging orang yang menjadi diciptakan dan tidak orang yang menjadi diciptakan karena hendak dijelaskannya kepadamu dan (kamu) melihat bumi yang kering maka apabila (kami) telah menurunkan diatasnya air

يَٰٓأَيُّهَا النَّاسُ إِن كُنتُمْ فِى رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوٓا۟ أَشُدَّكُمْ

wahai manusia jika (kalian) adalah pada, di, dalam keraguan dari/tentang kebangkitan kemudian dikeluarkan kalian anak kecil kemudian agar sampai kedewasaan kalian

يَٰٓأَيُّهَا النَّاسُ إِن كُنتُمْ فِى رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوٓا۟ أَشُدَّكُمْ

wahai manusia jika (kalian) adalah pada, di, dalam keraguan dari/tentang kebangkitan kemudian dikeluarkan kalian anak kecil kemudian agar sampai kedewasaan kalian

ثُمَّ لْيَقْطَعْ فَلْيَنظُرْ هَلْ يُذْهِبَنَّ كَيْدُهُۥ مَا يَغِيظُ

kemudian hendaklah melalui maka hendaklah memperhatikan apakah tipu dayanya sungguh menyebakan akan menghilangkan apa yang menjengkelkan

ثُمَّ لْيَقْضُوا۟ تَفَثَهُمْ وَلْيُوفُوا۟ نُذُورَهُمْ وَلْيَطَّوَّفُوا۟ بِالْبَيْتِ الْعَتِيقِ

kemudian hendaklah menghilangkan kotoran mereka dan hendaklah disempurnakan nadzar mereka dan hendaklah bertawaf di rumah kuno/tua

ثُمَّ مَحِلُّهَآ إِلَى الْبَيْتِ الْعَتِيقِ

kemudian tempatnya sampai (sekitar) rumah/baitullah kuno/tua