Sudah lewat sini
| <<<==ayat berikutnya | Al-JumuXah ayat ke 11 | ayat sebelumnya ===>> | ||
وَإِذَا رَأَوْا۟ تِجَٰرَةً أَوْ لَهْوًا انفَضُّوٓا۟ إِلَيْهَا وَتَرَكُوكَ قَآئِمًا قُلْ مَا عِندَ الـلَّـهِ خَيْرٌ مِّنَ اللَّهْوِ وَمِنَ التِّجَٰرَةِ وَالـلَّـهُ خَيْرُ الرَّٰزِقِينَ |
Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya
| Kajian kata | خَيْرُ pada surat 62.Al-JumuXah ayat ke 11 Juz ke : 28 Halaman : 554 Baris ke : 6 pada mushaf Quran Madinah |
| Bacaan dalam tulisan arab latin | khayru |
| Arti kata khayru ( خير ) | sebaik-baik |
| Jumlah pemakaian kata خَيْرُ | 20 kali. Rinciannya ada disini |
| Kata dasar dari kata خَيْرُ tersusun dari suku kata | خ-ي-ر kata dasar خ-ي-ر ini huruf hijaizah yang kedua yaitu ي yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya. Penggunaan kata dasar خ-ي-ر ini pada AlQuran ada di sini |
| Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata خ-ي-ر pada AlQuran | 196 kali. Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 7 kali. Rinciannya ada disini Dipakai untuk kata benda sebanyak : 189 kali. Rinciannya ada disini |
| Jumlah variasi pemakaian kata dasar خ-ي-ر pada AlQuran | 25 macam. Rinciannya ada disini |
| Makna dari kata dasar خ-ي-ر Catatatan : Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya | Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata menyusun gambar, pengasah otak, teka-teki, badek-badekan, tebakan, rahasia, cangkriman, saringan besar, tapisan, penapis, layar putih Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata mencengangkan, mengherankan, menakjubkan, mentakjubkan, membingungkan, mengacaukan, memperkusut, mengacau, mengusuntukan, memusingkan, memikir-mikir, membuat heran tercengang, mengganggu, mengejuntukan, mencampuradukkan, membaurkan, menggagalkan, mengutuk, mencampurbaurkan, mengalihkan, menyaring, menapis, melubangi, berteka-teki, bingung, menggugupkan, menjadi gugup |
| Kajian kata خَيْرُ ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 kata asal : kitab-kitab suci yang terdahulu (lebih dahulu dari alquran) telah menggunakan kata خَيْرُ ini. sehingga kata خَيْرُ ini lebih dimaknai sebagai kata yang bukan berasal dari bahasa arab, tetapi kata خَيْرُ ini telah dijadikan sebagai kata baku yang digunakan pada kitab-kitab suci sebelumnya. 2 jenis kata untuk nama : kata خَيْرُ ini merupakan jenis kata yang tidak ada tasrifannya, karena kata ini lebih mewakili untuk menerangkan nama. 3 Mudhaf ilaih : Kata خَيْرُ merupakan kata pemilik dari kata sebelumnya yaitu وَالـلَـهُ. Sehingga gabungan kata وَالـلَـهُ خَيْرُ bermakna dan Allah (nya) sebaik-baik |