<<<==ayat berikutnya | Al-Hajj ayat ke 40 | ayat sebelumnya ===>> |
Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya
Kajian kata | وَلَيَنصُرَنَّ pada surat Al-Hajj ayat ke 40 |
Bacaan dalam tulisan arab latin | walayanshuranna |
Arti kata walayanshuranna ( ولينصرن ) | dan sungguh akan menolong |
Jenis kata وَلَيَنصُرَنَّ | kata kerja aktif bentuk sedang atau akan terjadi Pemakaian jenis kata ini pada AlQuran ada di sini |
Jumlah pemakaian kata ولينصرن | 1 kali. Rinciannya ada disini |
Kata dasar dari kataوَلَيَنصُرَنَّ tersusun dari suku kata | ن-ص-ر Penggunaan kata dasar ن-ص-ر ini pada AlQuran ada di sini |
Makna dari kata dasar ن-ص-ر | Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata jaya, wijaya, kewijayaan, keberhasilan, hasil, jaya, wijaya, kewijayaan, keberhasilan, hasil, kejayaan, keagungan, kebanggaan, keindahan, cahaya kemuliaan, pohon salam, kemenangan , sukses, kesuksesan, hasil baik, keberhasilan , pukulan, ketulan, tindakan yg mengenai sasaran, prestasi, pencapaian, hasil yg dicapai, hasil yg diperoleh, kemasyhuran, penghargaan umum, hasil positif, ucapan semoga saudara berhasil Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata menang, berhasil, menjadikan bangga, membuat berhasil, membuat indah, membuat kemuliaan, membuat kesuksesan |
Kajian kata وَلَيَنصُرَنَّ ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 imbuan : kata kerja وَلَيَنصُرَنَّ ini memiliki imbuan wa ( وَ ) yang berarti dan. imbuan wa ( وَ ) ini menyatakan tambahan kesetaraan dengan kata atau frase sebelumnya. 2 imbuan : imbuan la ( لَ ) yang melekat pada kata وَلَيَنصُرَنَّ ini dimaksudkan untuk menekankan makna benar-benar atau kesungguhan atau agar terjadi sering pula digunakan untuk memberikan makna pemberian kepada atau sungguh-sungguh diharapkan. 3 bentuk sedang/akan : kata وَلَيَنصُرَنَّ merupakan bentuk kata kerja yang sedang atau akan terjadi. 4 kata kerja aktif : kata وَلَيَنصُرَنَّ ini tergolong dalam kata kerja aktif,artinya subyeknya melakukan pekerjaan 5 subyek pelaku : kata kerja وَلَيَنصُرَنَّ ini subyeknya adalah orang ketiga laki-laki tunggal (dia). |