Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata
AlQuran Perkata, AlQuran dan Tafsir, Al Quran dan Terjemah, AlQuran dan Tatabahasa, Belajar bahasa AlQuran
<<<==ayat berikutnya

Al-Hajj ayat ke 40

ayat sebelumnya ===>>

الَّذِينَ أُخْرِجُوا۟ مِن دِيَٰرِهِم بِغَيْرِ حَقٍّ إِلَّآ أَن يَقُولُوا۟ رَبُّنَا الـلَّـهُ وَلَوْلَا دَفْعُ الـلَّـهِ النَّاسَ بَعْضَهُم بِبَعْضٍ لَّهُدِّمَتْ صَوَٰمِعُ وَبِيَعٌ وَصَلَوَٰتٌ وَمَسَٰجِدُ يُذْكَرُ فِيهَا اسْمُ الـلَّـهِ كَثِيرًا وَلَيَنصُرَنَّ الـلَّـهُ مَن يَنصُرُهُۥٓ إِنَّ الـلَّـهَ لَقَوِىٌّ عَزِيزٌ

Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya

Kajian kata رَبُّنَا pada surat Al-Hajj ayat ke 40
Bacaan dalam tulisan arab latin rabbunâ
Arti kata rabbunâ ( ربنا )tuhan kami
Jenis kata رَبُّنَاkata benda abstrak atau sifat

Pemakaian jenis kata ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata ربنا16 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kataرَبُّنَا tersusun dari suku kata ر-ب-ب

Penggunaan kata dasar ر-ب-ب ini pada AlQuran ada di sini

Makna dari kata dasar ر-ب-ب Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata Allah, Tuhan, raja, doa pendek, bangsawan, kenaikan, penguasa tertinggi, pejabat tinggi, dewa, illah, illahi, batara, Maha Esa.
Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata menaikkan, mengumpulkan, memungut, berkumpul, berkerumun, menghimpunkan, berkelompok, mengambil, mengangkat, menagih, menampung, terkumpul, menarik, membendel, mengajukan, membangkitkan, menimbulkan, menghidupkan, menyebabkan, membesarkan, memelihara, membubungkan, angkat, meninggikan, mempertinggi, membangun, mengemukakan, mendirikan, menanam, bertanam, menanamkan, membiakkan, menurunkan, mempertambah, memperturunkan, memperbubungkan, memperhadapkan, mendakikan.
Kajian kata رَبُّنَا ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 gender laki-laki : kata رَبُّنَا ini digolongkan dalam kata untuk jenis kelamin laki

2 kata benda abstrak : kata رَبُّنَا ini sering kali digunakan untuk menerangkan kata benda abstrak, yaitu kata benda yang tidak berwujud (artinya bendanya ada tetapi tidak dapat dilihat dengan mata atau tidak dapat diraba dengan panca indra manusia) misalnya kata benda yang beralan pe- atau yang berawalan dan akhiran pe - an (pekerjaan dari kata kerja), ke - an (kesenangan dari kata senang) atau bahkan seperti makhluk-makhluk ciptaan allah yang makhluk tersebut tidak dapat disentuh dengan panca indra.

3 diikuti kata ganti kepemilikan kami : kata رَبُّنَا ini memiliki kata ganti kepemilikan kami. adapun kata ganti kepemilikan ini dicirikan dengan adanya imbuan ( ناَ ) pada akhir katanya

Disclaimer / penafian