Ibrahim ayat ke 20 |
| ||
Kajian kata | بِعَزِيزٍ pada surat Ibrahim ayat ke 20 | Bacaan dalam tulisan arab latin | bi'azîzin |
Arti kata بِعَزِيزٍ | dengan payah / sulit | |
Jumlah pemakaian | kata بِعَزِيزٍ dalam AlQuran dipakai sebanyak 4 kali | |
Kata بِعَزِيزٍ tersusun dari kata dasar dengan suku kata | ع ز ز | |
huruf pertama k1=ع , huruf kedua k2=ز, dan huruf ketiga k3=ز | ||
Makna dari kata dasar ع ز ز : | Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna bantuan, pertolongan, tolong, pembantu, uluran, sandaran, pembantuan, penyantunan, sambung tangan, inayah, pelantak, alat pemukul, alat pelantak, biri-biri jantan, pengangkutan, tubuh, semen, plester, plombiran, hubungan kawan, tambahan, pengingkaran. Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna mendorong, membantu, menolong, bantu, menyumbang, membela, menyantuni, menuntun, mempertenggangkan, memperlapang, penuh, berlimpah-limpah, membenturkan, melanggarkan, menyerodok, menghantam, memukul, memukulkan, mendorong kuat-kuat, memukul-mukul, menopang, menahan, menyokong, menyangga, mengalami, meneruskan, menderita, membenarkan, memperpanjang, memungkinkan, membawa, mengatasi, mengangkat, memuat, menguasai, mempunyai, menjual, mencapai, menggotong, memenangkan, jual, meloloskan, memastikan, meyakinkan, menegaskan, mempertegas, memperteguhkan, menetapkan, mengukuhkan, meneguhkan, menguatkan, mendukung, memperkuat, memperteguh, memperkukuhkan, memperkukuh, membaptiskan, membabtiskan, mempertetapkan, mempertetap, memberikan, menyampaikan, mengulurkan, merentangkan, mementang, membabarkan, memperluas, membentang, meluaskan, mengulur, mengembangkan, memperbesar, memperbanyak, membesarkan, memperbanyakkan, sampai, menjangkau, menawarkan, menganjurkan, memperdalam, menghampar, memperluaskan, menawari, melanjuntukan, menggapaikan, memperkembangkan, membangun, membuat, mendirikan, membina, membangunkan, mendasarkan, membikin, memperbuat, memperdirikan, mempererat, menyemen, menggabungkan, menyatukan, mengkonsolidasikan, mempertebal, bersatu, mengkonsolodir, memperketat, membantu perkembangan, memelihara, merawat, mendidik, melancarkan, menebalkan, menegarkan, memperlancar, mempertegar, menambah, menambahkan, mempertinggi, meninggikan, menaikkan, memajukan, mendukung, menggalakkan, menyelenggarakan, memangkatkan, mendorongkan. (Kami mohon maaf jika ada keterkaitan makna yang tidak tepat. Keterkaitan makna ini diambil begitu saja dari makna kata dasar diambil dari google. Keterkaitan makna dari kata dasar ini belum dilakukan koreksi dan perbaikan untuk makna yang tepat untuk dipakai memahami makna secara langsung dari AlQuran. Terkadang keterkaitan makna ini bisa jadi lawan katanya, walau jarang tentunya). Pesan kami bahwa AlQuran pasti benar, sedang keterkaitan makna ini tentu bisa jadi ada penyimpangan atau ketidak sesuaian makna. | |
Jumlah pemakaian pola dasar ع ز ز dalam AlQuran | 120 kali, yang terdiri dari dipakai kata benda sebanyak 117 kali, dipakai kata kerja sebanyak 3 kali | |
Pola dasar ع ز ز | dalam AlQuran hanya dipakai untuk bentuk kata benda saja, dalam AlQuran untuk pola dasar ini tidak digunakan sebagai kata kerja | |
Kajian kata بِعَزِيزٍ ditinjau dari aspek tatabahasa : | 1. kata benda : kata بِعَزِيزٍ termasuk dalam jenis kata benda. adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang. 2. gender laki-laki : kata بِعَزِيزٍ ini digolongkan dalam kata untuk jenis kelamin laki 3. imbuan : kata بِعَزِيزٍ ini memiliki imbuan bi ( بِ ). imbuan bi ( بِ ) ini dapat berarti dengan, untuk, agar, kepada, merupakan. imbuan bi ( بِ ) ini jika diikuti kata yang memiliki kata dasar yang bisa ditasrifkan maka akan mengakibatkan konsonan_k3 berupa kasrah (i) jika bi ( بِ ) ini tidak akan memiliki pengaruh jika diikuti oleh kata tergolong dalam kata harf. imbuan bi ( بِ ) ini hanya dipakai untuk kata benda dan harf saja. 4. kata yang memiliki makna sangat : kata بِعَزِيزٍ ini memiliki makna sangat atau maha dicirikan dengan adanya huruf kasrah panjang atau huruf dhomah panjang yang ada pada konsonan ke 2 (k2). kata ini jika diawali dengan kata sandang al ( اَل ) sering (dalam artian tidak selalu) digunakan untuk menerangkan sifat tuhan pencipta, pemelihara dan raja seluruh alam semesta. adapun jika tidak diawali dengan kata sandang al ( اَل ) maka hanya digunakan untuk menerangkan sifat dari yang ada di alam saja. 5. kata benda berakhiran tanwin (n) : kata بِعَزِيزٍ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran dengan tanwin ini dapat memiliki akhiran an,in atau un. untuk kata ini akhirannya adalah in. bentuk akhiran (apakah an,in atau un) ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran ini ditujukan untuk menujuk kata benda tunggal sembarang atau yang mana saja.tetapi dapat juga digunakan untuk menerangkan suatu kata benda jamak yang tidak beraturan. hal ini tergantung pada kata yang digunakan |
Pemakaian kata dasar ع ز ز pada AlQuran
Kata semacam dalam Al-Quran berikut ayat-ayatnya
 
 
 
وَكَفَى اللَّهُ الْمُؤْمِنِينَ الْقِتَالَ وَكَانَ اللَّهُ قَوِيًّا عَزِيزًا | Al-Ahzab 25 | ![]() |
وَيَنصُرَكَ اللَّهُ نَصْرًا عَزِيزًا | Al-Fath 3 |
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
فَأَلْقَوْا حِبَالَهُمْ وَعِصِيَّهُمْ وَقَالُوا بِعِزَّةِ فِرْعَوْنَ إِنَّا لَنَحْنُ الْغَالِبُونَ | Asy-Syu'araa' 44 | ![]() |
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
يَقُولُونَ لَئِن رَّجَعْنَا إِلَى الْمَدِينَةِ لَيُخْرِجَنَّ الْأَعَزُّ مِنْهَا الْأَذَلَّ | Al-Munaafiquun 8 | ![]() |