Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : tirmidzi dengan nomor hadits : 1472

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَرَّقَ نَخْلَ بَنِي النَّضِيرِ وَقَطَعَ وَهِيَ الْبُوَيْرَةُ فَأَنْزَلَ اللَّهُ { مَا قَطَعْتُمْ مِنْ لِينَةٍ أَوْ تَرَكْتُمُوهَا قَائِمَةً عَلَى أُصُولِهَا فَبِإِذْنِ اللَّهِ وَلِيُخْزِيَ الْفَاسِقِينَ } وَفِي الْبَاب عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ وَهَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ وَقَدْ ذَهَبَ قَوْمٌ مِنْ أَهْلِ الْعِلْمِ إِلَى هَذَا وَلَمْ يَرَوْا بَأْسًا بِقَطْعِ الْأَشْجَارِ وَتَخْرِيبِ الْحُصُونِ وَكَرِهَ بَعْضُهُمْ ذَلِكَ وَهُوَ قَوْلُ الْأَوْزَاعِيِّ قَالَ الْأَوْزَاعِيُّ وَنَهَى أَبُو بَكْرٍ الصِّدِّيقُ أَنْ يَقْطَعَ شَجَرًا مُثْمِرًا أَوْ يُخَرِّبَ عَامِرًا وَعَمِلَ بِذَلِكَ الْمُسْلِمُونَ بَعْدَهُ و قَالَ الشَّافِعِيُّ لَا بَأْسَ بِالتَّحْرِيقِ فِي أَرْضِ الْعَدُوِّ وَقَطْعِ الْأَشْجَارِ وَالثِّمَارِ و قَالَ أَحْمَدُ وَقَدْ تَكُونُ فِي مَوَاضِعَ لَا يَجِدُونَ مِنْهُ بُدًّا فَأَمَّا بِالْعَبَثِ فَلَا تُحَرَّقْ و قَالَ إِسْحَقُ التَّحْرِيقُ سُنَّةٌ إِذَا كَانَ أَنْكَى فِيهِمْ

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :وليخزي

Arti kata waliyukhziya ( وليخزي )dan hendak dihinakan (kk sendang/akan)
Jumlah pemakaian kata خ-ز-ي1 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata وَلِيُخْزِىَ tersusun dari suku kata خ-ز-ي

kata dasar خ-ز-ي ini huruf hijaizah yang ketiga yaitu ي yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya.

Penggunaan kata dasar خ-ز-ي ini pada AlQuran ada di sini

pola kata keempatadapun makna dari pola kata ketiga ( اَفعَلَ ) ini adalah :

1. saling melakukan,

2.menjadi berpotong-potong

3.menjadi melakukan berkali-kali

Pemakaian pola kata ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian pola kata
خ-ز-ي pada AlQuran
13 kali. Rinciannya ada disini
Jumlah variasi pemakaian kata dasar خ-ز-ي pada AlQuran17 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar خ-ز-ي Kata dasar ini rasa malu, penghinaan, noda, keaiban, kecelaan, aib, cela, arang di muka, fadihat, hinaan, sakit hati, kebekuan pembuluh di tubuh, kebekuan saraf di tubuh, dilema, pilihan, isin, tersipu, gugup, malu-malu, tersipu-sipu, bingung, pemalu, segan, mencurigakan, tersendiri, penyegan, takut-takutan, penakut, agak bodoh, agak tolol, agak dungu, canggung, gelisah, yg kuatir, pensiun, pendiam, rendah hati, sederhana, rendah, hina, miskin, jera, yg tdk mudah memberikan, berhati-hati, murah, jahat, pengejut, yg menggigil, yg gemetar, mengerikan, yg lekas pecah, ragu-ragu, bingung karena malu
Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata malu, memalukan, menaruh aib, menjadi berwarna merah tua, mencat dlm warna merah tua, memerahkan, memerah, menjadi merah, menjadikan merah, memerahkan pipi, membingungkan, menjadi gugup
Kajian kata وَلِيُخْزِىَ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata kerja : kata وَلِيُخْزِىَ merupakan bentuk kata kerja.

dalam bahasa arab kata kerja dibedakan bentuk lampau, bentuk sedang atau akan terjadi dan bentuk perintah. jadi kata kerja ini bentuk dan formatnya tergantung dari waktu kejadiannya.

selain itu dalam bahasa arab kata kerja ini bentuk dan formatnya tergantung juga pada pelakunya

2 imbuan : kata وَلِيُخْزِىَ ini memiliki imbuan li ( لِ ). imbuan li ( لِ ) ini berarti untuk, bagi, kepada. imbuan ini selain dapat digunakan untuk kata kerja juga dapat digunakan untuk diterapkan pada kata benda. imbuan li ( لِ ) ini untuk kata Benda tunggal akan menyebabkan konsonan k3 berakhiran kasrah, sedangkan untuk kata benda jamak akan berakhiran yna ( ينَ ), Adapiun untuk kata kerja dengan subyek tunggal akan berakhiran fatchah atau untuk kata kerja dengan subyek jamak akhiran nun ( نَ )nya dihilangkan.

3 bentuk sedang / akan : kata وَلِيُخْزِىَ merupakan bentuk kata kerja yang sedang atau akan terjadi.

4 kata kerja pasif : kata وَلِيُخْزِىَ ini tergolong dalam bentuk kata kerja pasif, artinya subyeknya dilakukan pekerjaan

5 obyek pelaku : kata وَلِيُخْزِىَ merupakan kerja pasif ini yang menerangkan perbuatan yang sedang atau akan dilakukan. dengan obyek perbuatan adalah orang ketiga tunggal laki-laki (dia laki-laki) atau dilakukan kepada orang ketiga tunggal laki-laki (dia laki-laki)

Disclaimer / penafian