Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : ibnu-majah dengan nomor hadits : 2707

حَدَّثَنَا أَبُو مَرْوَانَ مُحَمَّدُ بْنُ عُثْمَانَ الْعُثْمَانِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ أَبِي حَازِمٍ عَنْ الْعَلَاءِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَجُلًا سَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ أَبِي مَاتَ وَتَرَكَ مَالًا وَلَمْ يُوصِ فَهَلْ يُكَفِّرُ عَنْهُ أَنْ تَصَدَّقْتُ عَنْهُ قَالَ نَعَمْ

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :مالا

Arti kata mâlâ ( مالا )apa yang tidak
Jumlah pemakaian kata null1 kali. Rinciannya ada disini
Kajian kata مَالَا ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kelompok harf : kata مَالَا ini masuk dalam kelompok kata sambung (penghubung) maupun kata depan.

kata مَالَا ini tidak dapat berdiri sendiri tanpa diikuti oleh kata lainnya.

2 Memiliki kata bukan / tidak : kata مَالَا ini memiliki maka bukan atau tidak. hal ini ditandai dengan konsonan terakhirnya dari kata berikutnya berharakat dhomah untuk bentuk tunggal dan berakhiran wau-nun untuk bentuk jamak.

Disclaimer / penafian