Hadits riyawat : bukhari dengan nomor hadits : 1324
| Arti kata layaqûlanna ( ليقولن ) | tentu mengatakan |
| Jumlah pemakaian kata ق-ى-ل | 4 kali. Rinciannya ada disini |
| Kata dasar dari kata لَيَقُولَنَّ tersusun dari suku kata | ق-ى-ل kata dasar ق-ى-ل ini huruf hijaizah yang kedua yaitu ى yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya. Penggunaan kata dasar ق-ى-ل ini pada AlQuran ada di sini |
| Jumlah pemakaian pola kata ق-ى-ل pada AlQuran | 105 kali. Rinciannya ada disini |
| Jumlah variasi pemakaian kata dasar ق-ى-ل pada AlQuran | 148 macam. Rinciannya ada disini |
| Makna dari kata dasar ق-ى-ل | Kata dasar ini peribahasa, firman, ujar, kata, perkataan, janji, kabar, sabda, pesan, perintah, titah, nasihat, cakap, kata sandi, ucapan, ungkapan, penyebutan, petitih. Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata mengatakan, berkata, mengucapkan, berucap, mengira, bilang, kata, mengomong, ujar, berpendapat, membilangkan, memperikan. |
| Kajian kata لَيَقُولَنَّ ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 kata kerja : kata لَيَقُولَنَّ merupakan bentuk kata kerja. dalam bahasa arab kata kerja dibedakan bentuk lampau, bentuk sedang atau akan terjadi dan bentuk perintah. jadi kata kerja ini bentuk dan formatnya tergantung dari waktu kejadiannya. selain itu dalam bahasa arab kata kerja ini bentuk dan formatnya tergantung juga pada pelakunya 2 imbuan : imbuan la ( لَ ) yang melekat pada kata لَيَقُولَنَّ ini dimaksudkan untuk menekankan makna benar-benar atau kesungguhan atau agar terjadi sering pula digunakan untuk memberikan makna pemberian kepada atau sungguh-sungguh diharapkan. 3 bentuk sedang/akan : kata لَيَقُولَنَّ merupakan bentuk kata kerja yang sedang atau akan terjadi. 4 kata kerja aktif : kata لَيَقُولَنَّ ini tergolong dalam kata kerja aktif,artinya subyeknya melakukan pekerjaan 5 subyek pelaku : kata kerja لَيَقُولَنَّ ini subyeknya adalah orang ketiga laki-laki tunggal (dia). |