Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : muslim dengan nomor hadits : 696

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ وَابْنُ عُيَيْنَةَ ح و حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ زِيَادِ بْنِ عِلَاقَةَ عَنْ قُطْبَةَ بْنِ مَالِكٍ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ فِي الْفَجْرِ { وَالنَّخْلَ بَاسِقَاتٍ لَهَا طَلْعٌ نَضِيدٌ }

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :لها

Arti kata lahâ ( لها )baginya
Jumlah pemakaian kata null35 kali. Rinciannya ada disini
Kajian kata لَهَا ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kelompok harf : kata لَهَا ini masuk dalam kelompok kata sambung (penghubung) maupun kata depan.

kata لَهَا ini tidak dapat berdiri sendiri tanpa diikuti oleh kata lainnya.

2 imbuan : imbuan la ( لَ ) yang melekat pada kata لَهَا ini dimaksudkan untuk menekankan makna benar-benar atau kesungguhan atau agar terjadi sering pula digunakan untuk memberikan makna pemberian kepada atau sungguh-sungguh diharapkan.

3 diikuti kata ganti sebagai obyek : kata لَهَا ini memiliki ganti nya. kata ganti ini dicirikan dengan adanya imbuan ha ( هَا ) pada akhir katanya. Dimana imbuan ha ( هَا ) ini bertindak sebagai obyeknya.

Disclaimer / penafian