Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : bukhari dengan nomor hadits : 3457

حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ نَصْرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ كَانَ الرَّجُلُ فِي حَيَاةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا رَأَى رُؤْيَا قَصَّهَا عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَتَمَنَّيْتُ أَنْ أَرَى رُؤْيَا أَقُصُّهَا عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَكُنْتُ غُلَامًا شَابًّا أَعْزَبَ وَكُنْتُ أَنَامُ فِي الْمَسْجِدِ عَلَى عَهْدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرَأَيْتُ فِي الْمَنَامِ كَأَنَّ مَلَكَيْنِ أَخَذَانِي فَذَهَبَا بِي إِلَى النَّارِ فَإِذَا هِيَ مَطْوِيَّةٌ كَطَيِّ الْبِئْرِ وَإِذَا لَهَا قَرْنَانِ كَقَرْنَيْ الْبِئْرِ وَإِذَا فِيهَا نَاسٌ قَدْ عَرَفْتُهُمْ فَجَعَلْتُ أَقُولُ أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ النَّارِ أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ النَّارِ فَلَقِيَهُمَا مَلَكٌ آخَرُ فَقَالَ لِي لَنْ تُرَاعَ فَقَصَصْتُهَا عَلَى حَفْصَةَ فَقَصَّتْهَا حَفْصَةُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ نِعْمَ الرَّجُلُ عَبْدُ اللَّهِ لَوْ كَانَ يُصَلِّي بِاللَّيْلِ قَالَ سَالِمٌ فَكَانَ عَبْدُ اللَّهِ لَا يَنَامُ مِنْ اللَّيْلِ إِلَّا قَلِيلًا

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :كطي

Arti kata kathayyi ( كطي )seperti lipatan/gulungan
Jumlah pemakaian kata ط-و-ي1 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata كَطَىِّ tersusun dari suku kata ط-و-ي

kata dasar ط-و-ي ini huruf hijaizah yang kedua yaitu و yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya.

kata dasar ط-و-ي ini huruf hijaizah yang ketiga yaitu ي yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya.

Penggunaan kata dasar ط-و-ي ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian pola kata
ط-و-ي pada AlQuran
4 kali. Rinciannya ada disini
Jumlah variasi pemakaian kata dasar ط-و-ي pada AlQuran4 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ط-و-ي Kata dasar ini gulungan, lipatan, kedut, jemaah, kandang domba, kandang biri-biri, putaran, pangkuan, riba, lejang, lingkaran, rangkaian bunga bundar, ulang-ulang
Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata melipat, menutup, membungkus, menggulung tikar, memperlipatkan, melepit, memperselukkan, memeluk, sakit hati, geliang-geliut, menggeliat-geliut, menggandakan, merangkap, menduakan, mendobel, mendobelkan, mengulangi, menjawab, membalas, menyahut, kembali melalui jalan yg sama, menggulung, menyingsingkan, bertumpuk, membalut, meliput, menjilat-jilat, mengecilkan, menolak, menampik, melirihkan, melipatkan, mengendurkan
Kajian kata كَطَىِّ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata benda : kata كَطَىِّ termasuk dalam jenis kata benda.

adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang.

2 imbuan : imbuan awal ka ( كَ ) untuk kata كَطَىِّ ini digunakan untuk menerangkan makna seperti. Imbuan awal ka ( كَ ) menyebabkan untuk kata benda tunggal menyebabkan konsonan ketiganya kasrah, sedangkan untuk jamak konsonan ketiganya berupa yna ( ينَ ). Imbuan awal ka ( كَ ) ini hanya dipakai untuk kata benda saja

3 kata benda abstrak atau penamaan : kata كَطَىِّ ini masuk dalam kelompok kata yang sering digunakan untuk menerangkan kata benda abstrak, yaitu kata benda yang tidak berwujud (artinya bendanya ada tetapi tidak dapat dilihat dengan mata atau tidak dapat diraba dengan panca indra manusia) misalnya kata benda yang beralan pe- atau yang berawalan dan akhiran pe - an (pekerjaan dari kata kerja), ke - an (kesenangan dari kata senang) atau bahkan seperti makhluk-makhluk ciptaan Allah yang makhluk tersebut tidak dapat disentuh dengan panca indra. Kata كَطَىِّ ini sering digunakan untuk menerangkan penamaan suatu obyek, kondisi, keadaan atau situasi.

4 Mudhaf : Merupakan kata kepemilikan yaitu sesuatu yang dimiliki, dalam hal ini kata كَطَىِّ merupakan sesuatu yang dimiliki oleh kata berikutnya (mudhaf ilaih) yaitu السِجِلِ. Sehingga gabungan dari kataكَطَىِّ السِجِلِ bermakna seperti lipatan/gulungan (nya) daftar/lembaran kertas

Disclaimer / penafian