Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : AbuDaud dengan nomor hadits : 2708

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا حَضَرْتُمْ الْمَيِّتَ فَقُولُوا خَيْرًا فَإِنَّ الْمَلَائِكَةَ يُؤَمِّنُونَ عَلَى مَا تَقُولُونَ فَلَمَّا مَاتَ أَبُو سَلَمَةَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا أَقُولُ قَالَ قُولِي اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَأَعْقِبْنَا عُقْبَى صَالِحَةً قَالَتْ فَأَعْقَبَنِي اللَّهُ تَعَالَى بِهِ مُحَمَّدًا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :عقبى

Arti kata Xuqbâ ( عقبى )akibat / kesudahan
Jumlah pemakaian kata ع-ق-ب4 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata عُقْبَى tersusun dari suku kata ع-ق-ب

Penggunaan kata dasar ع-ق-ب ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian pola kata
ع-ق-ب pada AlQuran
71 kali. Rinciannya ada disini
Jumlah variasi pemakaian kata dasar ع-ق-ب pada AlQuran26 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ع-ق-ب Kata dasar ini anak cucu, keturunan, turunan, hak, tumit sepatu, susuh, segi, bangsat, bedebah, tempat tumit di kaus kaki, tempat tumit di kaos kaki
Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata membuntuti, menyentuh dgn tumit, memperturuntukan, ikut dekat-dekat tumit.
Kajian kata عُقْبَى ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata benda : kata عُقْبَى termasuk dalam jenis kata benda.

adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang.

2 kata benda abstrak atau penamaan : kata عُقْبَى ini masuk dalam kelompok kata yang sering digunakan untuk menerangkan kata benda abstrak, yaitu kata benda yang tidak berwujud (artinya bendanya ada tetapi tidak dapat dilihat dengan mata atau tidak dapat diraba dengan panca indra manusia) misalnya kata benda yang beralan pe- atau yang berawalan dan akhiran pe - an (pekerjaan dari kata kerja), ke - an (kesenangan dari kata senang) atau bahkan seperti makhluk-makhluk ciptaan Allah yang makhluk tersebut tidak dapat disentuh dengan panca indra. Kata عُقْبَى ini sering digunakan untuk menerangkan penamaan suatu obyek, kondisi, keadaan atau situasi.

3 diikuti kata ganti kepemilikan aku : kata عُقْبَى ini memiliki kata ganti kepemilikan ku. adapun cirinya adalah adanya imbuan akhir berupa iy ( ي ) , yang menunjukkan kata ganti kepemilikan orang pertama tunggal (ku).

4 Mudhaf : Merupakan kata kepemilikan yaitu sesuatu yang dimiliki, dalam hal ini kata عُقْبَى merupakan sesuatu yang dimiliki oleh kata berikutnya (mudhaf ilaih) yaitu الدَارِ. Sehingga gabungan dari kataعُقْبَى الدَارِ bermakna akibat / kesudahan (nya) tempat

Disclaimer / penafian