Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : bukhari dengan nomor hadits : 4300

حَدَّثَنِي بِشْرُ بْنُ خَالِدٍ أَبُو مُحَمَّدٍ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ سُلَيْمَانَ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ قَالَ لَمَّا أُمِرْنَا بِالصَّدَقَةِ كُنَّا نَتَحَامَلُ فَجَاءَ أَبُو عَقِيلٍ بِنِصْفِ صَاعٍ وَجَاءَ إِنْسَانٌ بِأَكْثَرَ مِنْهُ فَقَالَ الْمُنَافِقُونَ إِنَّ اللَّهَ لَغَنِيٌّ عَنْ صَدَقَةِ هَذَا وَمَا فَعَلَ هَذَا الْآخَرُ إِلَّا رِئَاءً فَنَزَلَتْ { الَّذِينَ يَلْمِزُونَ الْمُطَّوِّعِينَ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ فِي الصَّدَقَاتِ وَالَّذِينَ لَا يَجِدُونَ إِلَّا جُهْدَهُمْ } الْآيَةَ

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :رئاء

Arti kata ri-â-a ( رئاء )riya' / supaya dilihat
Jumlah pemakaian kata ر-ا-ي2 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata رِئَآءَ tersusun dari suku kata ر-ا-ي

kata dasar ر-ا-ي ini huruf hijaizah yang kedua yaitu ا yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya.

kata dasar ر-ا-ي ini huruf hijaizah yang ketiga yaitu ي yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya.

Penggunaan kata dasar ر-ا-ي ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian pola kata
ر-ا-ي pada AlQuran
25 kali. Rinciannya ada disini
Jumlah variasi pemakaian kata dasar ر-ا-ي pada AlQuran141 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ر-ا-ي Kata dasar ini penilaian, pendapat, penganggaran, perhitungan, pengkalkulasian, pernyataan, keterangan, pengumuman, keputusan, gagasan, maksud, dugaan, pikiran, angan, pengartian, angan-angan
Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata melihat, mengunjungi, lihat, menjumpai, berjumpa, menemui, mengerti, memeriksa, membaca, pergi ke, bertemu dgn, menampak, mempertimbangkan, memikirkan, memperhitungkan, rasa, memandang, menimbang, membilang, memeka, meninjau, menilik, memikir, memperembukkan, mengagak, memperasakan, berpendapat, mengintai, mencium, menciumi, mendingkik, memata-matai, memahami, membayangkan, berangan-angan, mengandung, menyusun, menaruh, menjadi hamil, membenihkan, menaruhkan, terpandang, mulai melihat, berhasil melihat, mencamkan, mengira, menduga, mengandaikan, menyangka, memisalkan, memerlukan, mengharuskan, menghendaki, memperhatikan
Kajian kata رِئَآءَ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata benda : kata رِئَآءَ termasuk dalam jenis kata benda.

adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang.

2 kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata رِئَآءَ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah a (fatchah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran a (fatchah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran fatchah.

3 Mudhaf : Merupakan kata kepemilikan yaitu sesuatu yang dimiliki, dalam hal ini kata رِئَآءَ merupakan sesuatu yang dimiliki oleh kata berikutnya (mudhaf ilaih) yaitu النَاسِ. Sehingga gabungan dari kataرِئَآءَ النَاسِ bermakna riya' / supaya dilihat (nya) manusia

Disclaimer / penafian