Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : muslim dengan nomor hadits : 2166

و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رُمْحٍ أَخْبَرَنَا اللَّيْثُ ح و حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ وَاللَّفْظُ لَهُ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ نَافِعٍ أَنَّ ابْنَ عُمَرَ أَرَادَ الْحَجَّ عَامَ نَزَلَ الْحَجَّاجُ بِابْنِ الزُّبَيْرِ فَقِيلَ لَهُ إِنَّ النَّاسَ كَائِنٌ بَيْنَهُمْ قِتَالٌ وَإِنَّا نَخَافُ أَنْ يَصُدُّوكَ فَقَالَ { لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ } أَصْنَعُ كَمَا صَنَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي أُشْهِدُكُمْ أَنِّي قَدْ أَوْجَبْتُ عُمْرَةً ثُمَّ خَرَجَ حَتَّى إِذَا كَانَ بِظَاهِرِ الْبَيْدَاءِ قَالَ مَا شَأْنُ الْحَجِّ وَالْعُمْرَةِ إِلَّا وَاحِدٌ اشْهَدُوا قَالَ ابْنُ رُمْحٍ أُشْهِدُكُمْ أَنِّي قَدْ أَوْجَبْتُ حَجًّا مَعَ عُمْرَتِي وَأَهْدَى هَدْيًا اشْتَرَاهُ بِقُدَيْدٍ ثُمَّ انْطَلَقَ يُهِلُّ بِهِمَا جَمِيعًا حَتَّى قَدِمَ مَكَّةَ فَطَافَ بِالْبَيْتِ وَبِالصَّفَا وَالْمَرْوَةِ وَلَمْ يَزِدْ عَلَى ذَلِكَ وَلَمْ يَنْحَرْ وَلَمْ يَحْلِقْ وَلَمْ يُقَصِّرْ وَلَمْ يَحْلِلْ مِنْ شَيْءٍ حَرُمَ مِنْهُ حَتَّى كَانَ يَوْمُ النَّحْرِ فَنَحَرَ وَحَلَقَ وَرَأَى أَنْ قَدْ قَضَى طَوَافَ الْحَجِّ وَالْعُمْرَةِ بِطَوَافِهِ الْأَوَّلِ وَقَالَ ابْنُ عُمَرَ كَذَلِكَ فَعَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدَّثَنَا أَبُو الرَّبِيعِ الزَّهْرَانِيُّ وَأَبُو كَامِلٍ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادٌ ح و حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنِي إِسْمَعِيلُ كِلَاهُمَا عَنْ أَيُّوبَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ بِهَذِهِ الْقِصَّةِ وَلَمْ يَذْكُرْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَّا فِي أَوَّلِ الْحَدِيثِ حِينَ قِيلَ لَهُ يَصُدُّوكَ عَنْ الْبَيْتِ قَالَ إِذَنْ أَفْعَلَ كَمَا فَعَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَمْ يَذْكُرْ فِي آخِرِ الْحَدِيثِ هَكَذَا فَعَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَمَا ذَكَرَهُ اللَّيْثُ

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :اشتراه

Arti kata isytarâhu ( اشتراه )menukarnya
Jumlah pemakaian kata ش-ر-ي2 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata اشْتَرَىٰهُ tersusun dari suku kata ش-ر-ي

kata dasar ش-ر-ي ini huruf hijaizah yang ketiga yaitu ي yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya.

Penggunaan kata dasar ش-ر-ي ini pada AlQuran ada di sini

pola kata keempatadapun makna dari pola kata ketiga ( اَفعَلَ ) ini adalah :

1. saling melakukan,

2.menjadi berpotong-potong

3.menjadi melakukan berkali-kali

Pemakaian pola kata ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian pola kata
ش-ر-ي pada AlQuran
25 kali.

Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 25 kali. Rinciannya ada disini

Tidak dipakai untuk kata benda

Jumlah variasi pemakaian kata dasar ش-ر-ي pada AlQuran15 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ش-ر-ي Kata dasar ini belian, belanjaan, pengungkil, titik galang, titik pikul, titik tumpuan, titik penunjang, penerimaan, pendapatan, penutup, lindungan, sampul, sarung, selubung, tutup, tudung, perlindungan, kedok, selimut, kulit, kain penutup, ulas, selongsong, kelumun, pelupuk, perkulitan, deking
Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata mengambil, mengangkut, memuat, mengangkat, menerima, mengisi, membahas, membicarakan, mempelajari, memungut, mengumpulkan, mengisap, memendekkan, menyedot, bergaul, mulai main, mengencangkan, mengganti rugi, mengencangi, membongkar, membeli, berbelanja, menyuap, menyogok, beli, menjadi pembeli, memperoleh, mengungkil, mengungkit, mencuri, membawa, menganggap, makan, mengira, ambil, melakukan, mengadakan, memakan waktu, menempuh, menderita, naik, menggunakan, memegang, memerlukan, mengikuti, minum, mengantar, mendapatkan, mendapati, merebut, mencapai, mencatat, mendapat, memenangkan, mengalihkan, menempati, menduduki, mengurangi, mencabut, jadi, menaiki, pakai, menyewa, antarkan, menyangka, mengurangkan, mencatatkan, mulai menyala, mencabuntukan, mencedok, suka, menutupi, mencakup, menutup, meliputi, melindungi, melingkupi, melapisi, membukut, meliput, menyungkup, mengulas, mengulasi, memperlarikan, menyamak, menabiri, memperlindungkan, memperlindungi, menangkupkan, mengalasi, mengalas
Kajian kata اشْتَرَىٰهُ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata kerja : kata ٱشْتَرَىٰهُ merupakan bentuk kata kerja.

dalam bahasa arab kata kerja dibedakan bentuk lampau, bentuk sedang atau akan terjadi dan bentuk perintah. jadi kata kerja ini bentuk dan formatnya tergantung dari waktu kejadiannya.

selain itu dalam bahasa arab kata kerja ini bentuk dan formatnya tergantung juga pada pelakunya

2 kata kerja bentuk lampau : kata ٱشْتَرَىٰهُ merupakan bentuk kata kerja yang menerangkan pekerjaan yang telah terjadi atau telah dilakukan pada masa lampau, dan sekarang sudah tidak dilakukan lagi.

3 kata kerja aktif : kata ٱشْتَرَىٰهُ ini tergolong kata kerja aktif, artinya subyeknya melakukan pekerjaan

4 diikuti kata ganti kepemilikan dia laki-laki : kata ٱشْتَرَىٰهُ ini memiliki kata ganti kepemilikan nya(dia laki-laki tunggal). kata ganti kepemilikan ini dicirikan dengan adanya imbuan hu ( هُ ) pada akhir katanya

Disclaimer / penafian