Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : bukhari dengan nomor hadits : 4162

حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى أَخْبَرَنَا هِشَامٌ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ أَبِي مُلَيْكَةَ يَقُولُ قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا { حَتَّى إِذَا اسْتَيْأَسَ الرُّسُلُ وَظَنُّوا أَنَّهُمْ قَدْ كُذِبُوا } خَفِيفَةً ذَهَبَ بِهَا هُنَاكَ وَتَلَا { حَتَّى يَقُولَ الرَّسُولُ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ مَتَى نَصْرُ اللَّهِ أَلَا إِنَّ نَصْرَ اللَّهِ قَرِيبٌ } فَلَقِيتُ عُرْوَةَ بْنَ الزُّبَيْرِ فَذَكَرْتُ لَهُ ذَلِكَ فَقَالَ قَالَتْ عَائِشَةُ مَعَاذَ اللَّهِ وَاللَّهِ مَا وَعَدَ اللَّهُ رَسُولَهُ مِنْ شَيْءٍ قَطُّ إِلَّا عَلِمَ أَنَّهُ كَائِنٌ قَبْلَ أَنْ يَمُوتَ وَلَكِنْ لَمْ يَزَلْ الْبَلَاءُ بِالرُّسُلِ حَتَّى خَافُوا أَنْ يَكُونَ مَنْ مَعَهُمْ يُكَذِّبُونَهُمْ فَكَانَتْ تَقْرَؤُهَا { وَظَنُّوا أَنَّهُمْ قَدْ كُذِّبُوا } مُثَقَّلَةً

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :استيأس

Arti kata istay-asa ( استيأس )putus asa/tidak mempunyai harapan
Jumlah pemakaian kata ى-ى-س1 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata اسْتَيْـَٔسَ tersusun dari suku kata ى-ى-س

kata dasar ى-ى-س ini huruf hijaizah yang pertama yaitu ى yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya.

kata dasar ى-ى-س ini huruf hijaizah yang kedua yaitu ى yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya.

Penggunaan kata dasar ى-ى-س ini pada AlQuran ada di sini

pola kata kesepuluhadapun makna dari pola kata kesepuluh ( اِشتَفعَلَ ) ini adalah :

1. meminta melakukan, memohon melakukan

2. memiliki arti kausatif

3. menjadi seperti katadasarnya

Pemakaian pola kata ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian pola kata
ى-ى-س pada AlQuran
3 kali. Rinciannya ada disini
Jumlah variasi pemakaian kata dasar ى-ى-س pada AlQuran11 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ى-ى-س Kata dasar ini putus asa, kehilangan harapan, kepatahan, kepatahan hati, kepatahan semangat, kenekatan, kehilangan semangat, kecabaran, daerah angin mati, kesedihan, kemurungan
Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata menyerah, menyerahkan, berhenti, meninggalkan, menghentikan, mengorbankan, melepaskan, mengalah, tunduk, berlutut, menghasilkan, memberi, meluluskan, mengizinkan, mengakui, membenarkan, memberi hak, mengajukan, menyampaikan, memasrahkan, mengundurkan diri, meletakkan jabatan, menunduk, mematuhi, berkapitulasi, mencapai persetujuan, runtuh, ambruk, roboh, lungsur, mundur, menyerah kalah
Kajian kata اسْتَيْـَٔسَ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata kerja : kata ٱسْتَيْـَٔسَ merupakan bentuk kata kerja.

dalam bahasa arab kata kerja dibedakan bentuk lampau, bentuk sedang atau akan terjadi dan bentuk perintah. jadi kata kerja ini bentuk dan formatnya tergantung dari waktu kejadiannya.

selain itu dalam bahasa arab kata kerja ini bentuk dan formatnya tergantung juga pada pelakunya

2 bentuk sedang/akan : kata ٱسْتَيْـَٔسَ merupakan bentuk kata kerja yang sedang atau akan terjadi.

3 kata kerja aktif : kata ٱسْتَيْـَٔسَ ini tergolong dalam kata kerja aktif,artinya subyeknya melakukan pekerjaan

4 subyek pelaku : kata kerja ٱسْتَيْـَٔسَ ini subyeknya adalah orang ketiga laki-laki tunggal (dia).

5 Memiliki kata depan : kata ٱسْتَيْـَٔسَ ini memiliki kata depan إِذَا, kata depan إِذَا ini akan diikuti dengan kata kerja bentuk lampau. Untuk kata kerja bentuk lampau dengan subyek mereka, kata kerjanya akan kehilangan nun dihuruf akhirnya.

6 Kata kerja mendahului subyek: Kata اسْتَيْـَٔسَ ini merupakan kata kerja yang posisinya mendahului subyek, yaitu الرُسُلُ. Sehingga gabungan dari kata اسْتَيْـَٔسَ الرُسُلُ bermakna para orang rasul putus asa/tidak mempunyai harapan

Disclaimer / penafian