<title>Arti ءَايَٰتُنَا AlQuran Perkata, AlQuran dan Tafsir, Al Quran dan Terjemah, atau makna آياتنا Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Sudah lewat sini

<<<==ayat berikutnya

Al-Jaatsiyah ayat ke 25

ayat sebelumnya ===>>

وَإِذَا تُتْلَىٰ عَلَيْهِمْ ءَايَٰتُنَا بَيِّنَٰتٍ مَّا كَانَ حُجَّتَهُمْ إِلَّآ أَن قَالُوا۟ ائْتُوا۟ بِـَٔابَآئِنَآ إِن كُنتُمْ صَٰدِقِينَ

Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya

Kajian kata ءَايَٰتُنَا pada surat 45.Al-Jaatsiyah ayat ke 25
Juz ke : 25 Halaman : 501 Baris ke : 5 pada mushaf Quran Madinah
Bacaan dalam tulisan arab latin âyâtunâ
Arti kata âyâtunâ ( آياتنا )ayat-ayat Kami
Jenis kata ءَايَٰتُنَاkata benda pelaku aktif

Pemakaian jenis kata ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata ءَايَٰتُنَا11 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata ءَايَٰتُنَا tersusun dari suku kata آ-ي-ت

kata dasar آ-ي-ت ini huruf hijaizah yang kedua yaitu ي yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya.

Penggunaan kata dasar آ-ي-ت ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
آ-ي-ت pada AlQuran
382 kali.

Tidak dipakai untuk kata kerja

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 382 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar آ-ي-ت pada AlQuran45 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar آ-ي-ت

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata bait, syair, sajak, pantun, baris sajak, paragraf, alinea, pasal, bait, syair, sajak, pantun, baris sajak, ketentuan, klausula, anak kalimat, perincian, perbuatan, tindak, babak, lakon, keputusan

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
bersyair, mempelajari
Kajian kata ءَايَٰتُنَا ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata benda : kata ءَايَٰتُنَا termasuk dalam jenis kata benda.

adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang.

2 subyek : kata ءَايَٰتُنَا ini berposisi sebagai subyek, ditandai dengan akhiran dhomah untuk kata tunggal dan una untuk jamak

3 jamak tidak teratur : kata ءَايَٰتُنَا ini merupakan bentuk jamak tidak teratur, artinya jamak yang tidak ditandai dengan tanda-tanda jamak seperti ûna ( ونَ ), îna ( ينَ ), âti ( اتِ ) ,âtu ( اتُ ). dalam pemakaian jamak tidak teratur seperti ini mengunakan bentuk perempuan baik untuk kata kerjanya atau kata sifatnya.

4 kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata ءَايَٰتُنَا ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini,. untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah u (dhammah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran u (dhammah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran dhammah.

5 kata benda atau menerangkan kata sifat : kata ءَايَٰتُنَا ini memiliki konsonan k2 panjang yang dapat digunakan sebagai kata benda atau digunakan sebagai kata sifat.

6 diikuti kata ganti kepemilikan kami : kata ءَايَٰتُنَا ini memiliki kata ganti kepemilikan kami. adapun kata ganti kepemilikan ini dicirikan dengan adanya imbuan ( ناَ ) pada akhir katanya, dan kata ( ناَ ) ini bertindak sebagai pemilik dari kata ءَايَٰتُ (yang artinya ayat-ayat Kami)

Disclaimer / penafian