<title>Arti وَنَحْشُرُ AlQuran Perkata, AlQuran dan Tafsir, Al Quran dan Terjemah, atau makna ونحشر Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Sudah lewat sini

<<<==ayat berikutnya

Thaahaa ayat ke 102

ayat sebelumnya ===>>

يَوْمَ يُنفَخُ فِى الصُّورِ وَنَحْشُرُ الْمُجْرِمِينَ يَوْمَئِذٍ زُرْقًا

Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya

Kajian kata وَنَحْشُرُ pada surat 20.Thaahaa ayat ke 102
Juz ke : 16 Halaman : 319 Baris ke : 4 pada mushaf Quran Madinah
Bacaan dalam tulisan arab latin wanachsyuru
Arti kata wanachsyuru ( ونحشر ) akan mengumpulkan
Jenis kata وَنَحْشُرُkata kerja aktif bentuk seg atau akan terjadi

Pemakaian jenis kata ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata وَنَحْشُرُ1 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata وَنَحْشُرُ tersusun dari suku kata ح-ش-ر

Penggunaan kata dasar ح-ش-ر ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
ح-ش-ر pada AlQuran
43 kali.

Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 35 kali. Rinciannya ada disini

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 8 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar ح-ش-ر pada AlQuran26 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ح-ش-ر

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata hal menghafalkan, pelantak, alat pemukul, alat pelantak, dorongan, desakan, serangan, tolak, tolakan, senggolan, tumbukan, tekad, tipuan, tongkat, batang, kemudi, lonjor, sodokan, kantung, kantong, himpitan, krus, keranjingan, kegemaran, hal melumatkan, air buah, orang-orang yg berjejalan, daya dorong, tujuan, tusukan, daya tolak, tikaman, tuju, sorongan

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
menjejalkan, mengasak, menghafalkan, menghafal, membenturkan, melanggarkan, menyerodok, menghantam, memukul, memukulkan, mendorong kuat-kuat, memukul-mukul, memadatkan, memasukkan dgn paksa, mendorong, mendesak, memaksa, menolak, menyorong, menekan, dorong, memencet, mengedarkan, mendorongkan, menjual, menawar-nawarkan, membleseki, makan dgn lahap, melekat, melekatkan, menempeli, melekap, menempelkan, menancapkan, menjorok, menonjolkan, memancangkan, menyisipkan, menusuk, menikam, menancap, berjendol, tetap tinggal, memasukkan, mengeluarkan, menjulurkan, menjulur, jerejak, membelengket, berlengket, menipu, mencocokkan, menyuntingkan, mempersisipkan, dipompa, menyodok, mencungkil, mencongkel, meninju, mengulurkan, mengaduk-aduk, membongkar-bongkar, menghancurkan, meremukkan, berjejal, menggilas, menindas, melindas, melindih, merambas, menggumalkan, mengumalkan, menundukkan, melumatkan, menindih, memeras, menghentikan, bersesak-sesak, memaksakan, menusukkan, berdesakan, maju, berdesak-desakan, menyorongkan, menggeser, menerobos, mengingsut, mengingsuntukan, mengesot
Kajian kata وَنَحْشُرُ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata kerja : kata وَنَحْشُرُ merupakan bentuk kata kerja.

dalam bahasa arab kata kerja dibedakan bentuk lampau, bentuk seg atau akan terjadi bentuk perintah. jadi kata kerja ini bentuk formatnya tergantung dari waktu kejadiannya.

selain itu dalam bahasa arab kata kerja ini bentuk formatnya tergantung juga pada pelakunya

2 gender laki-perempuan : kata وَنَحْشُرُ ini digunakan untuk laki-laki atau perempuan.

3 imbuan : imbuan wa ( وَ ) yang ada pada kata ini dapat berarti , beserta, atau dapat pula berarti demi. jika kata wa ( وَ ) ini diapit oleh dua buah kata benda, atau dua buah kata kerja atau frase maka imbuan wa ( وَ ) ini berarti . adapun jika tidak diapit oleh dua buah kata benda,kata kerja atau frase maka imbuan wa ( وَ ) ini berarti demi.

4 bentuk sedang/akan : kata وَنَحْشُرُ merupakan bentuk kata kerja yang seg atau akan terjadi.

5 kata kerja aktif : kata وَنَحْشُرُ ini tergolong dalam kata kerja aktif,artinya subyeknya melakukan pekerjaan

6 subyek pelaku : kata وَنَحْشُرُ ini merupakan jenis kata kerja yang memiliki subyek kami. kata kami terkag digunakan pula untuk menerangkan kata pertama tunggal (aku) yang diungkapkan dalam bahasa halus.

Disclaimer / penafian