<title>Arti بِـَٔايَٰتِ AlQuran Perkata, AlQuran dan Tafsir, Al Quran dan Terjemah, atau makna بآيات Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Sudah lewat sini

<<<==ayat berikutnya

An-Nahl ayat ke 105

ayat sebelumnya ===>>

إِنَّمَا يَفْتَرِى الْكَذِبَ الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِـَٔايَٰتِ الـلَّـهِ وَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ الْكَٰذِبُونَ

Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya

Kajian kata بِـَٔايَٰتِ pada surat 16.An-Nahl ayat ke 105
Juz ke : 14 Halaman : 279 Baris ke : 5 pada mushaf Quran Madinah
Bacaan dalam tulisan arab latin bi-âyâti
Arti kata bi-âyâti ( بآيات ) ayat-ayat
Jenis kata بِـَٔايَٰتِkata benda pelaku aktif

Pemakaian jenis kata ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata بِـَٔايَٰتِ34 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata بِـَٔايَٰتِ tersusun dari suku kata آ-ي-ت

kata dasar آ-ي-ت ini huruf hijaizah yang kedua yaitu ي yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya.

Penggunaan kata dasar آ-ي-ت ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
آ-ي-ت pada AlQuran
382 kali.

Tidak dipakai untuk kata kerja

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 382 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar آ-ي-ت pada AlQuran45 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar آ-ي-ت

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata bait, syair, sajak, pantun, baris sajak, paragraf, alinea, pasal, bait, syair, sajak, pantun, baris sajak, ketentuan, klausula, anak kalimat, perincian, perbuatan, tindak, babak, lakon, keputusan

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
bersyair, mempelajari
Kajian kata بِـَٔايَٰتِ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata benda : kata بِـَٔايَٰتِ termasuk dalam jenis kata benda.

adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang.

2 jamak tidak teratur : kata بِـَٔايَٰتِ ini merupakan bentuk jamak tidak teratur, artinya jamak yang tidak ditandai dengan tanda-tanda jamak seperti ûna ( ونَ ), îna ( ينَ ), âti ( اتِ ) ,âtu ( اتُ ). dalam pemakaian jamak tidak teratur seperti ini mengunakan bentuk perempuan baik untuk kata kerjanya atau kata sifatnya.

3 imbuan : kata بِـَٔايَٰتِ ini memiliki imbuan bi ( بِ ). imbuan bi ( بِ ) ini dapat berarti dengan, untuk, agar, , merupakan. imbuan bi ( بِ ) ini jika diikuti kata yang memiliki kata dasar yang bisa ditasrifkan maka akan mengakibatkan konsonan_k3 berupa kasrah (i) jika bi ( بِ ) ini tidak akan memiliki pengaruh jika diikuti oleh kata tergolong dalam kata harf. imbuan bi ( بِ ) ini hanya dipakai untuk kata benda dan harf saja.

4 diikuti kata ganti kepemilikan aku : kata بِـَٔايَٰتِ ini memiliki kata ganti kepemilikan ku. adapun cirinya adalah adanya imbuan akhir berupa iy ( ي ) , yang menunjukkan kata ganti kepemilikan orang pertama tunggal (ku). Kata ganti iy ( ي ) ini berfungsi sebagai pemilik dari kata ـَٔايَٰت (yang artinya ayat-ayat)

5 Mudhaf : Merupakan kata kepemilikan yaitu sesuatu yang dimiliki, dalam hal ini kata بِـَٔايَٰتِ merupakan sesuatu yang dimiliki oleh kata berikutnya (mudhaf ilaih) yaitu الـلَـهِ. Sehingga gabungan dari kataبِـَٔايَٰتِ الـلَـهِ bermakna kepada ayat-ayat (nya) Allah

Disclaimer / penafian