| <<<==ayat berikutnya | Yusuf ayat ke 107 | ayat sebelumnya ===>> | ||
أَفَأَمِنُوٓا۟ أَن تَأْتِيَهُمْ غَٰشِيَةٌ مِّنْ عَذَابِ الـلَّـهِ أَوْ تَأْتِيَهُمُ السَّاعَةُ بَغْتَةً وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ |
Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya
| Kajian kata | السَّاعَةُ pada surat 12.Yusuf ayat ke 107 Juz ke : 13 Halaman : 248 Baris ke : 5 pada mushaf Quran Madinah |
| Bacaan dalam tulisan arab latin | a(l)ssâ'atu |
| Arti kata a(l)ssâXatu ( الساعة ) | kiamat |
| Jumlah pemakaian kata ٱلسَّاعَةُ | 13 kali. Rinciannya ada disini |
| Kata dasar dari kata السَّاعَةُ tersusun dari suku kata | س-ا-ع kata dasar س-ا-ع ini huruf hijaizah yang kedua yaitu ا yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya. Penggunaan kata dasar س-ا-ع ini pada AlQuran ada di sini |
| Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata س-ا-ع pada AlQuran | 49 kali. Dipakai untuk kata benda sebanyak : 49 kali. Rinciannya ada disini Kata dasar س-ا-ع ini dalam AlQuran tidak dipakai untuk kata kerja |
| Jumlah variasi pemakaian kata dasar س-ا-ع pada AlQuran | 10 macam. Rinciannya ada disini |
| Makna dari kata dasar س-ا-ع Catatatan : Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya | Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata saat, waktu, pukul, lonceng, arloji, kali, masa, jaman, jaga, penjaga, arlogi, jantung, telegrap, pesawat pengetik berita kawat, pencatat waktu, penjaga waktu, bunyi berdetak-detik Tidak ada kata kerja yang berkaitan kata dasar ini |
| Kajian kata السَّاعَةُ ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 kata benda : kata السَّاعَةُ termasuk dalam jenis kata benda. adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang. 2 gender perempuan : kata السَّاعَةُ ini digolongkan dalam kata yang bergender perempuan. 3 gender laki-perempuan : untuk kata السَّاعَةُ ini dapat digunakan untuk menerangkan laki-laki atau perempuan. 4 subyek : kata السَّاعَةُ ini berposisi sebagai subyek, ditandai dengan akhiran dhomah untuk kata tunggal dan una untuk jamak 5 subyek : kata السَّاعَةُ ini berposisi sebagai subyek, yang ditandai dengan akhiran u atau un. 6 obyek : kata السَّاعَةُ ini berposisi sebagai obyek dengan dicirikan dengan adanya akhiran fatchah, fatchahtain, tan atau yna 7 keterangan subyek : kata السَّاعَةُ ini berposisi sebagai keterangan dari subyek sebelumnya yaitu تَأْتِيَهُمُ, ditandai dengan adanya akhiran tanwin setelah subyek yaitu تَأْتِيَهُمُ 8 kata dengan jumlah tunggal : kata السَّاعَةُ ini merupakan jenis kata berjenis tunggal untuk perempuan 9 memiliki kata sandang al : kata sandang al ( اَل ). yang melekat pada kata benda السَّاعَةُ ini memberikan arti bahwa kata benda yang ditunjuk telah jelas, atau paling tidak bahwa kata benda ini pernah dibahas atau diketahui dengan jelas. awalan al ( اَل ) ini dalam bahasa inggris adalah kata sandang the. setiap kata yang menggunakan kata sandang al ( اَل ) tidak pernah memiliki akhiran dengan tanwin. 10 kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata السَّاعَةُ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah a (fatchah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran a (fatchah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran fatchah. 11 kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata السَّاعَةُ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini,. untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah u (dhammah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran u (dhammah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran dhammah. 12 kata benda tunggal perempuan : kata السَّاعَةُ ini termasuk jenis kata benda untuk tunggal untuk jenis perempuan 13 Subyek didahului katakerja : kata السَّاعَةُ sebagai subyek mendahului katakerja yaitu تَأْتِيَهُمُ |