<title>Arti بِتَأْوِيلِهِۦٓ AlQuran Perkata, AlQuran dan Tafsir, Al Quran dan Terjemah, atau makna بتأويله Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Sudah lewat sini

<<<==ayat berikutnya

Yusuf ayat ke 36

ayat sebelumnya ===>>

وَدَخَلَ مَعَهُ السِّجْنَ فَتَيَانِ قَالَ أَحَدُهُمَآ إِنِّىٓ أَرَىٰنِىٓ أَعْصِرُ خَمْرًا وَقَالَ الْاَخَرُ إِنِّىٓ أَرَىٰنِىٓ أَحْمِلُ فَوْقَ رَأْسِى خُبْزًا تَأْكُلُ الطَّيْرُ مِنْهُ نَبِّئْنَا بِتَأْوِيلِهِۦٓ إِنَّا نَرَىٰكَ مِنَ الْمُحْسِنِينَ

Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya

Kajian kata بِتَأْوِيلِهِۦٓ pada surat 12.Yusuf ayat ke 36
Juz ke : 12 Halaman : 239 Baris ke : 12 pada mushaf Quran Madinah
Bacaan dalam tulisan arab latin bita-wîlihi
Arti kata bita-wîlihi ( بتأويله ) tabirnya
Jumlah pemakaian kata بِتَأْوِيلِهِۦٓ1 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata بِتَأْوِيلِهِۦٓ tersusun dari suku kata ا-و-ل

kata dasar ا-و-ل ini huruf hijaizah yang pertama yaitu ا yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya.

kata dasar ا-و-ل ini huruf hijaizah yang kedua yaitu و yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya.

Penggunaan kata dasar ا-و-ل ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
ا-و-ل pada AlQuran
100 kali.

Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 4 kali. Rinciannya ada disini

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 96 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar ا-و-ل pada AlQuran29 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ا-و-ل

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan makna kata utama, terpenting, induk, kepala, ketua, hop, sep, bekas, eks, ex, sediakala, dongkol, yg terlebih dahulu, yg tadi, pertama, perdana menteri, ke depan, terlebih dahulu, terutama, terkemuka, terdepan, terdahulu, pertama-tama, mula-mula, dulu, duluan, mulanya, semula, pd awalnya, huruf awal, awal, depan, muka, di muka, bagian depan, paling terkenal, yg mutunya tertinggi, persneling satu.

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan makna kata
memaraf, menulis huruf awal namanya.
Kajian kata بِتَأْوِيلِهِۦٓ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata benda : kata بِتَأْوِيلِهِۦٓ termasuk dalam jenis kata benda.

adapun yang dimaksud kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang.

2 imbuan : kata بِتَأْوِيلِهِۦٓ ini memiliki imbuan bi ( بِ ). imbuan bi ( بِ ) ini dapat berarti , untuk, agar, kepada, merupakan. imbuan bi ( بِ ) ini jika diikuti kata yang memiliki kata dasar yang bisa ditasrifkan maka akan mengakibatkan konsonan_k3 berupa kasrah (i) jika bi ( بِ ) ini tidak akan memiliki pengaruh jika diikuti oleh kata tergolong dalam kata harf. imbuan bi ( بِ ) ini hanya dipakai untuk kata benda dan harf saja.

3 kata yang memiliki makna sangat : kata بِتَأْوِيلِهِۦٓ ini memiliki makna sangat atau maha dicirikan adanya huruf kasrah panjang atau huruf dhomah panjang yang ada pada konsonan ke 2 (k2). kata ini jika diawali kata sandang al ( اَل ) sering (dalam artian tidak selalu) digunakan untuk menerangkan sifat tuhan pencipta, pemelihara dan raja seluruh alam semesta. adapun jika tidak diawali kata sandang al ( اَل ) maka hanya digunakan untuk menerangkan sifat dari yang ada di alam saja.

4 kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata بِتَأْوِيلِهِۦٓ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini,. untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah i (kasrah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran i (kasrah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran kasrah.

5 kata benda atau kata sifat : kata بِتَأْوِيلِهِۦٓ ini dapat digunakan untuk menerangkan suatu kata sifat atau kata benda abstrak, jika kata ini digunakan untuk menerangkan kata benda maka kata bendanya merupakan jenis kata benda abstrak.

Disclaimer / penafian