يَٰلَيْتَنِى كُنتُ مَعَهُمْ فَأَفُوزَ فَوْزًا عَظِيمًا

amboi, kiranya aku (aku) adalah bersama mereka tentu mendapat kemenangan keuntungan/kemenangan pengumpat

إِن كُنتُ قُلْتُهُۥ فَقَدْ عَلِمْتَهُۥ تَعْلَمُ مَا فِى نَفْسِى

jika (aku) adalah mengatakannya maka sesungguhnya (kamu) mengetahuinya mengetahui apa pada, di, dalam diri

وَلَوْ كُنتُ أَعْلَمُ الْغَيْبَ لَاسْتَكْثَرْتُ مِنَ الْخَيْرِ

dan sekiranya lebih mengetahui (aku) adalah yang gaib tentu aku memperoleh banyak dari kebaikan

قَالَ يَٰقَوْمِ أَرَءَيْتُمْ إِن كُنتُ عَلَىٰ بَيِّنَةٍ مِّن رَّبِّى

(dia) mengatakan hai kaumku apakah pikiran jika (aku) adalah atas/terhadap bukti nyata dari tuhanku

قَالَ يَٰقَوْمِ أَرَءَيْتُمْ إِن كُنتُ عَلَىٰ بَيِّنَةٍ مِّن رَّبِّى

(dia) mengatakan hai kaumku apakah pikiran jika (aku) adalah atas/terhadap bukti nyata dari tuhanku

قَالَ يَٰقَوْمِ أَرَءَيْتُمْ إِن كُنتُ عَلَىٰ بَيِّنَةٍ مِّن رَّبِّى

(dia) mengatakan hai kaumku apakah pikiran jika (aku) adalah atas/terhadap bukti nyata dari tuhanku

قُلْ سُبْحَانَ رَبِّى هَلْ كُنتُ إِلَّا بَشَرًا رَّسُولًا

katakanlah maha suci tuhanku bukankah (aku) adalah kecuali/hanya manusia seorang rasul

وَلَا خَلْقَ أَنفُسِهِمْ وَمَا كُنتُ مُتَّخِذَ الْمُضِلِّينَ عَضُدًا

dan tidak ciptaan diri/jiwa-jiwa mereka dan tidak (aku) adalah orang yang mengambil orang-orang yang menyesatkan pembantu/penolong

أَيْنَ مَا كُنتُ وَأَوْصَٰنِى بِالصَّلَوٰةِ وَالزَّكَوٰةِ مَا دُمْتُ حَيًّا

dimana apa/saja (aku) adalah dan mewasiatkanlah kepadaku dengan sholat dan zakat apa (aku) tetap/selama kehidupan

قَالَ رَبِّ لِمَ حَشَرْتَنِىٓ أَعْمَىٰ وَقَدْ كُنتُ بَصِيرًا

(dia) mengatakan tuhan mengapa engkau mengumpulkan aku buta dan/padahal sesungguhnya (aku) adalah maha melihat

سُبْحَٰنَكَ إِنِّى كُنتُ مِنَ الظَّٰلِمِينَ

maha suci engkau sesungguhnya aku (aku) adalah dari/termasuk orang-orang yang zalim

مَا كُنتُ قَاطِعَةً أَمْرًا حَتَّىٰ تَشْهَدُونِ

tidak ada (aku) adalah yang memotong sesuatu sehingga/sebelum menyaksikan

وَإِن كُنتُ لَمِنَ السَّٰخِرِينَ

dan sesungguhnya (aku) adalah sungguh dari/termasuk orang-orang yang memperolokkan

قُلْ مَا كُنتُ بِدْعًا مِّنَ الرُّسُلِ

katakanlah tidaklah (aku) adalah yang pertama dari para rasul

وَيَقُولُ الْكَافِرُ يَٰلَيْتَنِى كُنتُ تُرَٰبًۢا

yang membangkang/kafir mengatakan amboi, kiranya aku (aku) adalah tanah