الَّذِى جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ فِرَٰشًا

yang telah menjadikan bagi kalian bumi hamparan

قَالَ إِنَّهُۥ يَقُولُ إِنَّهَا بَقَرَةٌ لَّا ذَلُولٌ تُثِيرُ الْأَرْضَ

(dia) mengatakan sesungguhnya dia (dia) sedang mengatakan bahwasanya ia sapi betina tidak mudah dipakai dibajak / dihalau bumi/tanah

فَأَحْيَا بِهِ الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا

lalu (dia) menghidupkan dengannya bumi sesudah kematiannya

يَٰقَوْمِ ادْخُلُوا۟ الْأَرْضَ الْمُقَدَّسَةَ الَّتِى كَتَبَ الـلَّـهُ لَكُمْ

hai kaumku masuklah tanah/bumi wanita-wanita yang sangat suci yang (ia) menuliskan / menetapkan Allah bagimu

أَوَ لَمْ يَهْدِ لِلَّذِينَ يَرِثُونَ الْأَرْضَ مِنۢ بَعْدِ أَهْلِهَآ

atau tidak (dia) menjadi petunjuk bagi orang-orang yang mewarisi bumi/negeri dari sesudah keluarganya

وَاصْبِرُوٓا۟ إِنَّ الْأَرْضَ لِـلَّـهِ

dan bersabarlah sesungguhnya bumi milik Allah

وَمِن قَبْلُ مَا فَرَّطتُمْ فِى يُوسُفَ فَلَنْ أَبْرَحَ الْأَرْضَ

dan dari sebelum apa (kalian) melalaikan pada, di, dalam yusuf maka tidak (ia) meninggalkan bumi/negeri

وَهُوَ الَّذِى مَدَّ الْأَرْضَ وَجَعَلَ فِيهَا رَوَٰسِىَ وَأَنْهَٰرًا

dan Dia yang dia memanjangkan bumi dan menjadikan padanya gunung-gunung dan sungai-sungai

أَوَ لَمْ يَرَوْا۟ أَنَّا نَأْتِى الْأَرْضَ نَنقُصُهَا مِنْ أَطْرَافِهَا

atau tidak memperhatikan bahwasanya (kami) (kami) datangkan (kt sedang/akan) bumi/daerah menguranginya dari tepi-tepinya

وَلَنُسْكِنَنَّكُمُ الْأَرْضَ مِنۢ بَعْدِهِمْ ذَٰلِكَ

dan sungguh akan menempatkan kalian bumi/negeri dari sesudah mereka itu

أَفَأَمِنَ الَّذِينَ مَكَرُوا۟ السَّيِّـَٔاتِ أَن يَخْسِفَ الـلَّـهُ بِهِمُ الْأَرْضَ

apakah merasa aman orang-orang yang (mereka) membuat tipu daya kesalahan-kesalahan bahwa akan membenamkan Allah dengan/bersama mereka bumi

وَالـلَّـهُ أَنزَلَ مِنَ السَّمَآءِ مَآءً فَأَحْيَا بِهِ الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَآ

dan Allah (dia) telah turunkan dari langit air lalu (dia) menghidupkan dengannya bumi sesudah kematiannya

إِنَّكَ لَن تَخْرِقَ الْأَرْضَ وَلَن تَبْلُغَ الْجِبَالَ طُولًا

sesungguhnya kamu kamu tidak dapat menembus bumi dan tidak akan sampai gunung-gunung panjang/tinggi

وَقُلْنَا مِنۢ بَعْدِهِۦ لِبَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ اسْكُنُوا۟ الْأَرْضَ

dan (kami) mengatakan dari sesudahnya bagi Bani Israil (kalian) berdiamlah bumi

وَيَوْمَ نُسَيِّرُ الْجِبَالَ وَتَرَى الْأَرْضَ

dan pada hari dijalankan gunung-gunung dan (kamu) melihat bumi

إِنَّا نَحْنُ نَرِثُ الْأَرْضَ

sesungguhnya (kami) kami mewarisi bumi

تَنزِيلًا مِّمَّنْ خَلَقَ الْأَرْضَ وَالسَّمَٰوَٰتِ الْعُلَى

penurunan sempurna dari siapa (dia) ciptakan bumi dan langit tinggi

الَّذِى جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ مَهْدًا وَسَلَكَ لَكُمْ فِيهَا سُبُلًا

yang (mereka berdua) menjadikan untukmu bumi tempat menetap dan (ia) memasuki untukmu di dalamnya (di bumi) jalan-jalan

أَفَلَا يَرَوْنَ أَنَّا نَأْتِى الْأَرْضَ

maka apakah tidak (mereka) melihat bahwasanya (kami) (kami) datangkan (kt sedang/akan) bumi/negeri

أَنَّ الْأَرْضَ يَرِثُهَا عِبَادِىَ الصَّٰلِحُونَ

bahwasanya bumi mewarisinya hamba-hamba-ku orang-orang yang saleh

ثُمَّ مِن مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْ وَتَرَى الْأَرْضَ هَامِدَةً فَإِذَآ أَنزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَآءَ

kemudian dari yang menjadi segumpal daging orang yang menjadi diciptakan dan tidak orang yang menjadi diciptakan karena hendak dijelaskannya kepadamu dan (kamu) melihat bumi yang kering maka apabila (kami) telah menurunkan diatasnya air

أَمَّن جَعَلَ الْأَرْضَ قَرَارًا وَجَعَلَ خِلَٰلَهَآ أَنْهَٰرًا

siapkah yang (mereka berdua) menjadikan bumi tambahan tempat menetap dan menjadikan celah-celahnya sungai-sungai

فَخَسَفْنَا بِهِۦ وَبِدَارِهِ الْأَرْضَ

maka kami membenamkan dengannya dan dengan rumahnya bumi

وَمِنْهُم مَّنْ أَخَذَتْهُ الصَّيْحَةُ وَمِنْهُم مَّنْ خَسَفْنَا بِهِ الْأَرْضَ

dan diantara mereka orang (dia) mengambilnya teriakan/suara keras dan diantara mereka orang kami benamkan dengannya bumi

فَأَحْيَا بِهِ الْأَرْضَ مِنۢ بَعْدِ مَوْتِهَا

lalu (dia) menghidupkan dengannya (air itu) bumi dari sesudah kematiannya

وَأَثَارُوا۟ الْأَرْضَ وَعَمَرُوهَآ أَكْثَرَ مِمَّا عَمَرُوهَا وَجَآءَتْهُمْ رُسُلُهُم بِالْبَيِّنَٰتِ

dan meninggalkan bekas/mengolah bumi dan (mereka) memakmurkannya kebanyakan dari apa (mereka) memakmurkannya rasul-rasul mereka dan telah datang kepada mereka dengan bukti-bukti nyata

وَيُحْىِ الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَكَذَٰلِكَ تُخْرَجُونَ

dan Dia menghidupkan bumi sesudah kematiannya itu dikeluarkan

وَيُنَزِّلُ مِنَ السَّمَآءِ مَآءً فَيُحْىِۦ بِهِ الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَآ

dan sungguh-sungguh akan menurunkan dari langit air lalu Dia menghidupkan dengannya bumi sesudah kematiannya

كَيْفَ يُحْىِ الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَآ

bagaimana menurut dihidupkan bumi sesudah kematiannya

إِن نَّشَأْ نَخْسِفْ بِهِمُ الْأَرْضَ

jika menghendaki benamkan dengan mereka bumi

فَأَحْيَيْنَا بِهِ الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا كَذَٰلِكَ النُّشُورُ

lalu (kami) menghidupkan dengannya bumi sesudah kematiannya seperti itulah dibangkitkan kembali

وَأَوْرَثَنَا الْأَرْضَ نَتَبَوَّأُ مِنَ الْجَنَّةِ حَيْثُ نَشَآءُ

dan akhirnya mewariskan kepada kami bumi/negeri (kami) supaya meninggalkan/menempati dari/di surga dimana saja menghendaki

الـلَّـهُ الَّذِى جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ قَرَارًا وَالسَّمَآءَ بِنَآءً

Allah yang (mereka berdua) menjadikan untuk kamu bumi tambahan tempat menetap dan langit atap

قُلْ أَئِنَّكُمْ لَتَكْفُرُونَ بِالَّذِى خَلَقَ الْأَرْضَ فِى يَوْمَيْنِ

katakanlah apakah sesungguhnya kamu sungguh mengingkari dengan yang (dia) ciptakan bumi pada, di, dalam dua masa/hari

وَمِنْ ءَايَٰتِهِۦٓ أَنَّكَ تَرَى الْأَرْضَ خَٰشِعَةً

dan dari tanda-tanda-Nya bahwasanya kamu kamu memperhatikan/melihat bumi yang menundukkan

الَّذِى جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ مَهْدًا

yang (mereka berdua) menjadikan untukmu bumi tempat menetap

فَأَحْيَا بِهِ الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا

lalu (dia) menghidupkan dengannya bumi sesudah kematiannya

وَفَجَّرْنَا الْأَرْضَ عُيُونًا فَالْتَقَى الْمَآءُ عَلَىٰٓ أَمْرٍ قَدْ قُدِرَ

dan (kami) memancarkan bumi mata air - mata air air maka bertemulah atasku/terhadapku suatu perkara/urusan sesungguhnya telah ditetapkan

اعْلَمُوٓا۟ أَنَّ الـلَّـهَ يُحْىِ الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا

(kalian) ketahuilah bahwasanya Allah dihidupkan bumi sesudah kematiannya

هُوَ الَّذِى جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ ذَلُولًا

dia yang (mereka berdua) menjadikan bagi kamu bumi mudah dipergunakan

أَن يَخْسِفَ بِكُمُ الْأَرْضَ فَإِذَا هِىَ تَمُورُ

bahwa membenamkan bagi kalian bumi dan apabila dia bergoncang

وَالـلَّـهُ جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ بِسَاطًا

dan Allah (mereka berdua) menjadikan untukmu bumi hamparan

أَلَمْ نَجْعَلِ الْأَرْضَ كِفَاتًا

apakah belum pernah menjadikan bumi tempat berkumpul

أَلَمْ نَجْعَلِ الْأَرْضَ مِهَٰدًا

apakah belum pernah menjadikan bumi hamparan

ثُمَّ شَقَقْنَا الْأَرْضَ شَقًّا

kemudian (kami) membelah bumi belahan (sebaik-baiknya)