| <<<==ayat berikutnya | Ali-Imran ayat ke 169 | ayat sebelumnya ===>> | ||
وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِينَ قُتِلُوا۟ فِى سَبِيلِ الـلَّـهِ أَمْوَٰتًۢا بَلْ أَحْيَآءٌ عِندَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُونَ |
Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya
| Kajian kata | أَحْيَآءٌ pada surat 3.Ali-Imran ayat ke 169 Juz ke : 4 Halaman : 72 Baris ke : 8 pada mushaf Quran Madinah |
| Bacaan dalam tulisan arab latin | achyâun |
| Arti kata achyâun ( أحياء ) | (mereka itu) hidup |
| Jumlah pemakaian kata أَحْيَآءٌ | 2 kali. Rinciannya ada disini |
| Kata dasar dari kata أَحْيَآءٌ tersusun dari suku kata | ح-ي-ا kata dasar ح-ي-ا ini huruf hijaizah yang kedua yaitu ي yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya. kata dasar ح-ي-ا ini huruf hijaizah yang ketiga yaitu ا yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya. Penggunaan kata dasar ح-ي-ا ini pada AlQuran ada di sini |
| Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata ح-ي-ا pada AlQuran | 179 kali. Dipakai untuk kata benda sebanyak : 105 kali. Rinciannya ada disini Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 74 kali. Rinciannya ada disini |
| Jumlah variasi pemakaian kata dasar ح-ي-ا pada AlQuran | 68 macam. Rinciannya ada disini |
| Makna dari kata dasar ح-ي-ا Catatatan : Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya | Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata penghidupan, nafkah, rezeki, hidup, cara hidup, kehidupan, jiwa, umur, hayat, nafkah hidup, nafkah penghidupan, wujud Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata menghidupan, mencari nafkah, memberi rizki, menghidupkan, menyala, memutar, memasang, menyetel, memakai ganja, menyalakan, cucuh, menghidupkan kembali, hidup kembali, menyadarkan kembali, sadar, sadar kembali, menjiwai, menggerakkan, menyemarakkan, menggelorakan, memperhidup, mempercepat, menjadi lebih cepat, mempercepatkan, memperlancar, mencepatkan, menggairahkan, mulai, memulai, menjalankan, berangkat, memulakan, hidup, menggiatkan, menggembirakan, meningkat, memeriahkan, meramaikan, menaikkan, mengangkat, mengumpulkan, membangkitkan, membesarkan, mengobarkan, bercahaya, menggugah, menimbulkan, membangunkan, mengaktifkan, mempergiat, mempergiatkan, memberi tenaga, menyadarkan dr pingsan, menerangi, mencolok, menyoroti, menyerahkan, berbalik, membalik, membalikkan, terbalik, mengingat kembali, menarik, menarik kembali, mengenang, meningkatkan, menyiapkan, menyusun, memajukan sedikit demi sedikit, menghubungi, berhubungan dgn, menghidupkan, mendukung, menunjang, membantu, menyokong, menyangga, menghidupi, menjaga, menyimpan, memelihara, menahan, mematuhi |
| Kajian kata أَحْيَآءٌ ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 kata penamaan : Maksud dari kata Penamaan adalah kata yang mewakili nama dari suatu benda, kondisi, keadaan, sifat, keterangan, tempat atau nama apapun. Kata Penamaan ini tidak akan berubah terhadap waktu, baik waktu yang lalu maupun waktu sekarang atau yang akan datang. Kata penamaan ini berubah pada harakat terakhirnya, jika kata penamaan ini berada pada posisi subyek, obyek atau kepemilikan. 2 subyek : kata أَحْيَآءٌ ini berposisi sebagai subyek, ditandai dengan akhiran una 3 jamak tidak teratur : kata أَحْيَآءٌ ini merupakan bentuk jamak tidak teratur, yaitu jamak yang tidak ditandai dengan tanda-tanda jamak seperti ûna ( ونَ ), îna ( ينَ ), âti ( اتِ ) ,âtu ( اتُ ). dalam pemakaian jamak tidak teratur seperti ini mengunakan bentuk perempuan baik untuk kata kerjanya atau kata sifatnya. 4 kata benda berakhiran tanwin (n) : kata أَحْيَآءٌ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran dengan tanwin ini dapat memiliki akhiran an,in atau un. untuk kata ini akhirannya adalah un. bentuk akhiran (apakah an,in atau un) ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran ini ditujukan untuk menujuk kata benda tunggal sembarang atau yang mana saja.tetapi dapat juga digunakan untuk menerangkan suatu kata benda jamak yang tidak beraturan. hal ini tergantung pada kata yang digunakan 5 kata benda berjenis laki : kata أَحْيَآءٌ ini merupakan kata benda jenis laki-laki karena tidak memiliki tanda ta marbuthoh pada huruf akhirnya. |