Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata
<<<==ayat berikutnya

Al-Insaan ayat ke 8

ayat sebelumnya ===>>

وَيُطْعِمُونَ الطَّعَامَ عَلَىٰ حُبِّهِۦ مِسْكِينًا وَيَتِيمًا وَأَسِيرًا

Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya

Kajian kata حُبِّهِۦ pada surat 76.Al-Insaan ayat ke 8
Juz ke : 29 Halaman : 579 Baris ke : 2 pada mushaf Quran Madinah
Bacaan dalam tulisan arab latin chubbihi
Arti kata chubbihi ( حبه )sangat mencintainya
Jenis kata حُبِّهِۦkata benda abstrak atau sifat

Pemakaian jenis kata ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata حُبِّهِۦ2 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata حُبِّهِۦ tersusun dari suku kata ح-ب-ب

Penggunaan kata dasar ح-ب-ب ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian pola kata
ح-ب-ب pada AlQuran
95 kali.

Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 68 kali. Rinciannya ada disini

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 27 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar ح-ب-ب pada AlQuran37 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ح-ب-ب Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata kasih, cinta kasih, sayang, kasih sayang, kecintaan, lampiran, alat tambahan, alat pelengkap, asmara, percintaan yg dirahasiakan , gairah, semangat, nafsu, kegemaran, keinginan besar, berahi, kehangatan, keramahan, kehangatan hati, ganggangan, keramahtamahan, keinginan, hasrat, kehendak, kemauan, permintaan, antusiasme, kegairahan, rasa antusias, semangat besar, spirit, syahwat, rasa berahi, animo, bumbu, perangsang, roh, jiwa, arwah, hantu, energi, tenaga, daya, kekuatan, gaya, gairah , suasana, kegiatan, kegembiraan, zip, ritsleting, rits, bunyi desing, bunyi desir, bara, kepanasan, api, kebakaran, tungku, gejolak, bunyi bergetar, kegairahan hati, bakat, bunyi desis, kekuatan batin, keuletan, daya hidup, daya tahan, sorak, keriangan, keriaan, keadaan hati, daya gerak, kecepatan, pusa, kepesatan, daya penggerak, kehidupan, hidup, umur, hayat, semangat , keberanian, ketabahan, tabiat, watak, ketabahan hati, gelora, semarak, nyawa, orang, percikan, bunga api, pencetus, cetusan, tanda, kelincahan, kegembiraan hidup, darah, keturunan, asal usul, pesolek, air buah-buahan, kesabaran, kemarahan, sifat, perangai, aliran, kesegaran, puncak, jiwa sehat, garis, tanda pisah, tanda garis, sengkang, tanda halangan, isyarat, kiu, sinyal, teladan, pati, kanji, zat tepung, tajin, kekakuan, tindakan, aksi, langkah, perbuatan, nafsu makan, selera, apetit, perangsang
Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata suka, menyukai, senang, gemar, hobi, betah, cinta, mencintai, mengasihi, sayang, menyokong, berbaik hati, bermurah hati, memperkenankan, menyerupai, menghargai, memahami, menyadari, mengerti, menilai, membayangkan, mengkhayalkan, mengira, berangan-angan, menggali, menjotos, menyelidiki, menusuk, gembira, bersuka ria secara ribut, bersenang-senang, memeluk, merangkul, menyusur, melanggar , menyenangi , menggemari, mendewakan, memuja, memberhalakan, menjunjung tinggi, mempertuhan, doyan, demam , peduli, mengurus, memelihara, memperhatikan, perduli, membenakan, membenakan , membetahi , ingin, mau, menginginkan, hendak, menghendaki, membutuhkan, memerlukan, mengharuskan, menuntut, mewajibkan, mengharapkan, bernafsu, mengingini, meminta, memanggil, menelepon, menyebut, menyerukan, merindukan, rindu, mendambakan, kangen, merayu, pacaran dgn, mencari
Kajian kata حُبِّهِۦ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata benda : kata حُبِّهِۦ termasuk dalam jenis kata benda.

adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang.

2 kata benda abstrak atau penamaan : kata حُبِّهِۦ ini masuk dalam kelompok kata yang sering digunakan untuk menerangkan kata benda abstrak, yaitu kata benda yang tidak berwujud (artinya bendanya ada tetapi tidak dapat dilihat dengan mata atau tidak dapat diraba dengan panca indra manusia) misalnya kata benda yang beralan pe- atau yang berawalan dan akhiran pe - an (pekerjaan dari kata kerja), ke - an (kesenangan dari kata senang) atau bahkan seperti makhluk-makhluk ciptaan Allah yang makhluk tersebut tidak dapat disentuh dengan panca indra. Kata حُبِّهِۦ ini sering digunakan untuk menerangkan penamaan suatu obyek, kondisi, keadaan atau situasi.

3 diikuti kata ganti kepemilikan : kata حُبِّهِۦ ini memiliki kata ganti kepemilikan untuk orang ketiga tunggal. adapun kata gantinya untuk orang ketiga tunggal ini menggunakan hi ( هِ ) , hal ini karena ada kata yang ada didepannya yang menyebabkan kata ganti kepemilikan untuk orang ketiga tunggal ini menggunakan hi ( هِ )

Disclaimer / penafian