Al-Qalam ayat ke 3 |
|
| | |
Mahir al-Mu'aiqly |
Kajian kata | غَيْرَ pada surat Al-Qalam ayat ke 3 | Bacaan dalam tulisan arab latin | ghayra |
Arti kata غَيْرَ | tidak / bukan / selain | |
Jumlah pemakaian | kata غَيْرَ dalam AlQuran dipakai sebanyak 39 kali | |
Kata غَيْرَ tersusun dari kata dasar dengan suku kata | غ ي ر | |
huruf pertama k1=غ , huruf kedua k2=ي, dan huruf ketiga k3=ر | ||
Makna dari kata dasar غ ي ر : | Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna tidak, tanpa, nir, tapi, tetapi, melainkan, akan tetapi, meskipun demikian, meskipun begitu, rupanya, walaupun begitu, walaupun demikian, kendatipun demikian, kendatipun begitu, kecuali, hanya, cuma, dari, daripada, perubahan, pertukaran, ganti, penggantian, ubahan, kembalian, penukaran, uang kecil, uang kembali, penukar, persalinan, perputaran, kembali, permutaran, perbelokan, perkisaran, transfer, pemindahan, penyerahan, peralihan, kepindahan, pergantian, pengoperan, sambungan, karcis untuk ganti trem atau bis, serah-terima, perubahan bentuk, penyamaran, pesta bertopeng, balmaski, pengulangan, pengolahan dlm bentuk baru, mode, cara, ragam, gaya, model, kebiasaan, basa-basi, belok, giliran, putaran, belokan, lingkaran, gelung, belit, belitan, bakat, balingan, kebaikan, jasa, bentuk, ciri khas, perjalanan, pemeriksaan, saklar, tombol, kenop, ranting, pemetik, kibasan, cambuk, wesel, engsel, rotan, cetrekan Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna mengubah, berubah, berbalik, berkisar, mempertukarkan, merubah, ganti, bertukar, menukar, menukarkan, berganti, menyalin, pindah, tukarkan, memutar, memutarkan, mempergantikan, menukar pakaian, mengalih, tukar-menukar, memindahkan, beralih, memindah-tangankan, menyerah-terimakan, berubah bentuknya, menyamar, menyamarkan diri, berlaku, bermain, membicarakan kembali, membangkit-bangkit, memodulasi, mengatur, menyerbu, membanjiri, menutupi, memenuhi, mengerumuni, menduduki, mengalahkan, melampaui, melewati, mengeroyok, memperbarui, mengulangi, memulai lagi, memugar, mengganti, meringankan hukuman, memperingan hukuman, pulang-pergi kerja, membentuk, membuat, berbelok, membelok, menikung, memulas, berputar, memalingkan, membalikkan, memengkol, mengarahkan, menyerang, bergantung, tergantung, mengolah, mengalihkan, menunjukkan, menginjak, mengelok, berliku, mengolak, memperedarkan, mengedarkan, memikirkan, menguangkan, memasamkan, menjadi asam, menauntukan, mempertauntukan, mengenakan, memikir, berpendar, merevisi, memperbaiki, meninjau kembali, membetulkan, mencemeti, mencambuk, mengibaskan, melangsir (Kami mohon maaf jika ada keterkaitan makna yang tidak tepat. Keterkaitan makna ini diambil begitu saja dari makna kata dasar diambil dari google. Keterkaitan makna dari kata dasar ini belum dilakukan koreksi dan perbaikan untuk makna yang tepat untuk dipakai memahami makna secara langsung dari AlQuran. Terkadang keterkaitan makna ini bisa jadi lawan katanya, walau jarang tentunya). Pesan kami bahwa AlQuran pasti benar, sedang keterkaitan makna ini tentu bisa jadi ada penyimpangan atau ketidak sesuaian makna. | |
Jumlah pemakaian pola dasar غ ي ر dalam AlQuran | 153 kali, yang terdiri dari dipakai kata benda sebanyak 148 kali, dipakai kata kerja sebanyak 5 kali | |
Kajian kata : 3 غَيْرَ ditinjau dari aspek tatabahasa : | 1. kata benda : kata غَيْرَ termasuk dalam jenis kata benda. adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang. 2. gender laki-laki : kata غَيْرَ ini digolongkan dalam kata untuk jenis kelamin laki 3. kata dengan jumlah tunggal : untuk kata غَيْرَ ini digolongkan dalam bentuk kata tunggal yang memiliki jenis laki-laki. 4. kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata غَيْرَ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah a (fatchah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran a (fatchah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran fatchah. |
Pemakaian kata dasar غ ي ر pada AlQuran
(haruf arab yang berwarna biru dibawah bisa diKLIK untuk dirujukkan ke ayat terkait)