<<<==ayat berikutnya | Al-Mumtahinah ayat ke 4 | ayat sebelumnya ===>> |
Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya
Kajian kata | لِأَبِيهِ pada surat Al-Mumtahinah ayat ke 4 |
Bacaan dalam tulisan arab latin | li-abîhi |
Arti kata li-abîhi ( لأبيه ) | kepada bapaknya |
Jumlah pemakaian kata لأبيه | 9 kali. Rinciannya ada disini |
Kata dasar dari kataلِأَبِيهِ tersusun dari suku kata | ا-ب-و Penggunaan kata dasar ا-ب-و ini pada AlQuran ada di sini |
Jumlah pemakaian pola kata ا-ب-و pada AlQuran | 116 kali. Tidak dipakai untuk kata kerja Dipakai untuk kata benda sebanyak : 116 kali. Rinciannya ada disini |
Jumlah variasi pemakaian kata dasar ا-ب-و pada AlQuran | 54 macam. Rinciannya ada disini |
Makna dari kata dasar ا-ب-و | Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata bapak, sang ayah, papa, sang bapa, leluhur, baginda, maharaja, pak, letupan, letusan, induk, ibu, indung, baba, majikan, babe, nakhoda, kepala, ayah Tidak ada kata kerja yang berkaitan kata dasar ini |
Kajian kata لِأَبِيهِ ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 kata benda : kata لِأَبِيهِ termasuk dalam jenis kata benda. adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang. 2 imbuan : kata لِأَبِيهِ ini memiliki imbuan li ( لِ ). imbuan li ( لِ ) ini berarti untuk, bagi, kepada. imbuan ini selain dapat digunakan untuk kata kerja juga dapat digunakan untuk diterapkan pada kata benda. imbuan li ( لِ ) ini akan menyebabkan konsonan k3 untuk kata benda berakhiran kasrah 3 kata yang memiliki makna sangat : kata لِأَبِيهِ ini memiliki makna sangat atau maha dicirikan dengan adanya huruf kasrah panjang atau huruf dhomah panjang yang ada pada konsonan ke 2 (k2). kata ini jika diawali dengan kata sandang al ( اَل ) sering (dalam artian tidak selalu) digunakan untuk menerangkan sifat tuhan pencipta, pemelihara dan raja seluruh alam semesta. adapun jika tidak diawali dengan kata sandang al ( اَل ) maka hanya digunakan untuk menerangkan sifat dari yang ada di alam saja. 4 diikuti kata ganti kepemilikan : kata لِأَبِيهِ ini memiliki kata ganti kepemilikan untuk orang ketiga tunggal. adapun kata gantinya untuk orang ketiga tunggal ini menggunakan hi ( هِ ) , hal ini karena ada kata yang ada didepannya yang menyebabkan kata ganti kepemilikan untuk orang ketiga tunggal ini menggunakan hi ( هِ ) |