| <<<==ayat berikutnya | Asy-Syuura ayat ke 33 | ayat sebelumnya ===>> | ||
إِن يَشَأْ يُسْكِنِ الرِّيحَ فَيَظْلَلْنَ رَوَاكِدَ عَلَىٰ ظَهْرِهِۦٓ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَٰتٍ لِّكُلِّ صَبَّارٍ شَكُورٍ |
Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya
| Kajian kata | فَيَظْلَلْنَ pada surat 42.Asy-Syuura ayat ke 33 Juz ke : 25 Halaman : 487 Baris ke : 2 pada mushaf Quran Madinah |
| Bacaan dalam tulisan arab latin | fayadhlalna |
| Arti kata fayadhlalna ( فيظللن ) | maka jadilah |
| Jenis kata فَيَظْلَلْنَ | kata kerja aktif bentuk sedang atau akan terjadi Pemakaian jenis kata ini pada AlQuran ada di sini |
| Jumlah pemakaian kata فَيَظْلَلْنَ | 1 kali. Rinciannya ada disini |
| Kata dasar dari kata فَيَظْلَلْنَ tersusun dari suku kata | ظ-ل-ل Penggunaan kata dasar ظ-ل-ل ini pada AlQuran ada di sini |
| pola pertama | adapun untuk pola kata pertama ( فَعَلَ ) seperti ini memiliki makna:
.melakukan yaitu me –, me – kan, atau me – i. Pemakaian pola kata ini pada AlQuran ada di sini |
| Jumlah pemakaian pola kata ظ-ل-ل pada AlQuran | 26 kali. Rinciannya ada disini |
| Jumlah variasi pemakaian kata dasar ظ-ل-ل pada AlQuran | 28 macam. Rinciannya ada disini |
| Makna dari kata dasar ظ-ل-ل | Kata dasar ini tempat teduh, bayangan, layar, tirai, nuansa, corak, naung, payung, kerai, perbedaan, tingkat warna, jumlah sedikit Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata menaungi, melindungi, membayangi, hilang sedikit demi sedikit, membela, mempertahankan, mengeruhkan, menggelapkan, menetas, mengeramkan, menetaskan, mengeram, merencanakan, menggores |
| Kajian kata فَيَظْلَلْنَ ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 imbuan : kata فَيَظْلَلْنَ ini memiliki imbuan fa ( فَ ), imbuan fa ( فَ ) ini memberikan makna maka atau lalu. 2 bentuk sedang/akan : kata فَيَظْلَلْنَ merupakan bentuk kata kerja yang sedang atau akan terjadi. 3 kata kerja aktif : kata فَيَظْلَلْنَ ini tergolong dalam kata kerja aktif,artinya subyeknya melakukan pekerjaan 4 subyek pelaku : kata فَيَظْلَلْنَ ini merupakan kata kerja yang subyek pelakunya adalah kalian para wanita yang jumlahnya lebih dari dua orang (kalian perempuan). |