| <<<==ayat berikutnya | Fush-Shilat ayat ke 34 | ayat sebelumnya ===>> | ||
وَلَا تَسْتَوِى الْحَسَنَةُ وَلَا السَّيِّئَةُ ادْفَعْ بِالَّتِى هِىَ أَحْسَنُ فَإِذَا الَّذِى بَيْنَكَ وَبَيْنَهُۥ عَدَٰوَةٌ كَأَنَّهُۥ وَلِىٌّ حَمِيمٌ |
Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya
| Kajian kata | تَسْتَوِى pada surat 41.Fush-Shilat ayat ke 34 Juz ke : 24 Halaman : 480 Baris ke : 7 pada mushaf Quran Madinah |
| Bacaan dalam tulisan arab latin | tastawî |
| Arti kata tastawî ( تستوي ) | sama |
| Jenis kata تَسْتَوِى | kata benda abstrak atau sifat Pemakaian jenis kata ini pada AlQuran ada di sini |
| Jumlah pemakaian kata تَسْتَوِى | 2 kali. Rinciannya ada disini |
| Kata dasar dari kata تَسْتَوِى tersusun dari suku kata | س-و-ي kata dasar س-و-ي ini huruf hijaizah yang kedua yaitu و yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya. kata dasar س-و-ي ini huruf hijaizah yang ketiga yaitu ي yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya. Penggunaan kata dasar س-و-ي ini pada AlQuran ada di sini |
| Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata س-و-ي pada AlQuran | 83 kali. Dipakai untuk kata benda sebanyak : 38 kali. Rinciannya ada disini Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 45 kali. Rinciannya ada disini |
| Jumlah variasi pemakaian kata dasar س-و-ي pada AlQuran | 35 macam. Rinciannya ada disini |
| Makna dari kata dasar س-و-ي Catatatan : Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya | Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata besarnya yg normal, suhu badan yg normal, normal, lumrah, biasa, sedang, lurus, jujur, sederhana, rapi, teratur, kemas, beres, mujur, legat, jejak, yg dpt dipercaya, sungguh-sungguh, sebenar-benarnya, yg bersungguh-sungguh, langsung, terus, terus terang, setrip, secara jujur, seterip, lurus-lurus, garis lurus, kelurusan, kejujuran, persegi, kuadrat, tepat, adil, sejajar, bujur sangkar, lapangan persegi, halus, licin, tenang, lincir, lelas, lancar, polos, klimis, sopan, angler, bulus, lancap, sama rata, guntung, ramah, ramah tamah, manis tapi tdk jujur, yg tdk tajam rasanya, dgn tenang, permukaan licin, reguler, regular, tetap, terlatih, yg menyenangkan, panggeng, tersusun, langganan tetap, bensin reguler, orang pemain tetap, prajurit tetap, kanan, benar, cocok, betul, baik, sehat, sebenarnya, segera, persis, ke sebelah kanan, hak, keadilan, sebelah kanan, kebenaran, wewenang Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata cocok, menyelaraskan, mengkwadratkan, membiayai, menyuap, menyogok, mencocokkan, menyelesaikan, sesuai, melancarkan, melicinkan, meratakan, merata, mereda, menenangkan, meluweskan, memapakkan, melenyapkan, menghilangkan, menyeterika, melelas, bercampur betul-betul, meluruskan, membetulkan, memperbaiki, menegakkan, melempangkan |
| Kajian kata تَسْتَوِى ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 kata penamaan : Maksud dari kata Penamaan adalah kata yang mewakili nama dari suatu benda, kondisi, keadaan, sifat, keterangan, tempat atau nama apapun. Kata Penamaan ini tidak akan berubah terhadap waktu, baik waktu yang lalu maupun waktu sekarang atau yang akan datang. Kata penamaan ini berubah pada harakat terakhirnya, jika kata penamaan ini berada pada posisi subyek, obyek atau kepemilikan. 2 gender laki-laki : kata تَسْتَوِى ini digolongkan dalam kata untuk jenis kelamin laki 3 kata benda abstrak atau penamaan : kata تَسْتَوِى ini masuk dalam kelompok kata yang sering digunakan untuk menerangkan kata benda abstrak, yaitu kata benda yang tidak berwujud (maknanya bendanya ada tetapi tidak dapat dilihat dengan mata atau tidak dapat diraba dengan panca indra manusia) misalnya kata benda yang beralan pe- atau yang berawalan dan akhiran pe - an (pekerjaan dari kata kerja), ke - an (kesenangan dari kata senang) atau bahkan seperti makhluk-makhluk ciptaan Allah yang makhluk tersebut tidak dapat disentuh dengan panca indra. Kata تَسْتَوِى ini sering digunakan untuk menerangkan penamaan suatu obyek, kondisi, keadaan atau situasi. 4 Diawalii kataa menerangkan bukan atau tidak : dalam kondisi ini kata sebelumnya yaitu وَلَا digunakan untuk memberitahukan kondisi sebaliknya dari kata تَسْتَوِى (yaitu menyatakan bukan/tidak تَسْتَوِى). ciri kata وَلَا yang digunakan untuk menyatakan bukan hal ini dikenal dengan cara melihat konsonan_k3 dari kata تَسْتَوِى adalah konsonan_k3 tidak bersukun atau tidak kehilangan huruf nun untuk jamak una. perlu diketahui bahwa kata وَلَا dapat digunakan untuk mengatakan jangan dan untuk mengatakan tidak atau bukan. dalam kondisi ini وَلَا digunakan untuk menyatakan bukan atau tidak. |