<<<==ayat berikutnya | Ghafir ayat ke 2 | ayat sebelumnya ===>> |
Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya
Kajian kata | تَنزِيلُ pada surat 40.Ghafir ayat ke 2 Juz ke : 24 Halaman : 467 Baris ke : 5 pada mushaf Quran Madinah |
Bacaan dalam tulisan arab latin | Tanzîlu |
Arti kata Tanzîlu ( تنزيل ) | penurunan |
Jenis kata تَنزِيلُ | kata benda abstrak atau sifat Pemakaian jenis kata ini pada AlQuran ada di sini |
Jumlah pemakaian kata ن-ز-ل | 5 kali. Rinciannya ada disini |
Kata dasar dari kata تَنزِيلُ tersusun dari suku kata | ن-ز-ل Penggunaan kata dasar ن-ز-ل ini pada AlQuran ada di sini |
Jumlah pemakaian pola kata ن-ز-ل pada AlQuran | 35 kali. Rinciannya ada disini |
Jumlah variasi pemakaian kata dasar ن-ز-ل pada AlQuran | 76 macam. Rinciannya ada disini |
Makna dari kata dasar ن-ز-ل | Kata dasar ini pondokan, losmen, rumah penginapan, restoran, pondok, penginapan, rumah kecil untuk sementara, luncuran, peluncuran, gerakan luwes, bunyi semivokal, penerbangan layang, kediaman, tempat kediaman, panti, waktu tinggal, keresidenan, tempat, kedudukan, lokal, wewenang, bagian, rumah, domisile, pemukiman, permukiman, mukim, hal mendiami, hal menghuni, markas, ruang, kuartir, pondokan, ruangan, tenda, kemah, tampon, perhatian, punjung, bungalo, kamar hias, pondok, gubuk, rumah di luar kota, penginapan, rumah kecil untuk sementara, teratak, rompok, kedai bir, nyanyian kelasi, kabin, kamar di kapal, ruang dlm kapal terbang, kurung, pelbet, ranjang bayi, kandang, ranjang anak-anak, boks bayi, tempat tidur bayi, tempat penyimpanan, gudang, bangsal, lumbung Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata mengajukan, menginap, memondok, menyewa, tersangkut, memondokkan, meletakkan, menyimpan uang, datang, menurun, menurunkan, turun ke bawah, meminta dgn keras, menyerang dgn tiba-tiba, turun, menuruni, menghinggapi, hinggap, singgah, mampir, mewarisi, merendahkan diri, menimpa, mendatang, bernenek-moyang, meluncur, terbang layang, berlalu, masuk dgn lemah gemulai, terbenam, jatuh, tenggelam, karam, berkurang, kalah, tercacat, mengalami kemunduran, ditelan, reda, dimasukkan, diterima |
Kajian kata تَنزِيلُ ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 kata benda : kata تَنزِيلُ termasuk dalam jenis kata benda. adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang. 2 gender laki-laki : kata تَنزِيلُ ini digolongkan dalam kata untuk jenis kelamin laki 3 kata dengan jumlah tunggal : untuk kata تَنزِيلُ ini digolongkan dalam bentuk kata tunggal yang memiliki jenis laki-laki. 4 kata benda abstrak atau penamaan : kata تَنزِيلُ ini masuk dalam kelompok kata yang sering digunakan untuk menerangkan kata benda abstrak, yaitu kata benda yang tidak berwujud (artinya bendanya ada tetapi tidak dapat dilihat dengan mata atau tidak dapat diraba dengan panca indra manusia) misalnya kata benda yang beralan pe- atau yang berawalan dan akhiran pe - an (pekerjaan dari kata kerja), ke - an (kesenangan dari kata senang) atau bahkan seperti makhluk-makhluk ciptaan Allah yang makhluk tersebut tidak dapat disentuh dengan panca indra. Kata تَنزِيلُ ini sering digunakan untuk menerangkan penamaan suatu obyek, kondisi, keadaan atau situasi. 5 kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata تَنزِيلُ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini,. untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah u (dhammah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran u (dhammah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran dhammah. 6 Mudhaf : Merupakan kata kepemilikan yaitu sesuatu yang dimiliki, dalam hal ini kata تَنزِيلُ merupakan sesuatu yang dimiliki oleh kata berikutnya (mudhaf ilaih) yaitu الْكِتَٰبِ. Sehingga gabungan dari kataتَنزِيلُ الْكِتَٰبِ bermakna penurunan (nya) kitab |