Makna dari kata dasar و ع د : | Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna ikrar, padan, harap, andalan, penjaminan, cagar, gadaian, rungguh, kesetiaan, kejujuran, perjanjian, keadaan buruk, keadaan sedih, keadaan jelek, kata, perkataan, kabar, sabda, pesan, perintah, titah, nasihat, cakap, kata sandi, pepatah, tutur, kecap, penuturan, sembah
Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna berjanji, menjanjikan, memberi harapan, sanggup, memperjanjikan, menyanggupkan, mencagarkan, minum untuk kesehatan, berjanji untuk kawin, menyusun kata, memastikan, jamin, mengasuransikan, percaya, tanggung, menimbulkan, melahirkan, menyebabkan, mengakibatkan, memperkesankan
(Kami mohon maaf jika ada keterkaitan makna yang tidak tepat. Keterkaitan makna ini diambil begitu saja dari makna kata dasar diambil dari google. Keterkaitan makna dari kata dasar ini belum dilakukan koreksi dan perbaikan untuk makna yang tepat untuk dipakai memahami makna secara langsung dari AlQuran. Terkadang keterkaitan makna ini bisa jadi lawan katanya, walau jarang tentunya). Pesan kami bahwa AlQuran pasti benar, sedang keterkaitan makna ini tentu bisa jadi ada penyimpangan atau ketidak sesuaian makna. |
Kajian kata : 30 وَعَدَنَا ditinjau dari aspek tatabahasa : | 1. kata kerja : kata وَعَدَنَا merupakan bentuk kata kerja. dalam bahasa arab kata kerja dibedakan bentuk lampau, bentuk sedang atau akan terjadi dan bentuk perintah.
jadi kata kerja ini bentuk dan formatnya tergantung dari waktu kejadiannya. selain itu dalam bahasa arab kata kerja ini bentuk dan formatnya tergantung juga pada pelakunya 2. kata kerja bentuk lampau : kata وَعَدَنَا merupakan bentuk kata kerja yang menerangkan pekerjaan yang telah terjadi atau telah dilakukan pada masa lampau, dan sekarang sudah tidak dilakukan lagi. 3. kata kerja aktif : kata وَعَدَنَا ini tergolong kata kerja aktif, artinya subyeknya melakukan pekerjaan 4. diikuti kata ganti kepemilikan kami : kata وَعَدَنَا ini memiliki kata ganti kepemilikan kami. adapun kata ganti kepemilikan ini dicirikan dengan adanya imbuan nâ ( ناَ ) pada akhir katanya |