| <<<==ayat berikutnya | Al-Anbiyaa' ayat ke 52 | ayat sebelumnya ===>> | ||
إِذْ قَالَ لِأَبِيهِ وَقَوْمِهِۦ مَا هَٰذِهِ التَّمَاثِيلُ الَّتِىٓ أَنتُمْ لَهَا عَٰكِفُونَ |
Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya
| Kajian kata | لِأَبِيهِ pada surat 21.Al-Anbiyaa' ayat ke 52 Juz ke : 17 Halaman : 326 Baris ke : 10 pada mushaf Quran Madinah |
| Bacaan dalam tulisan arab latin | li-abîhi |
| Arti kata li-abîhi ( لأبيه ) | kepada bapaknya |
| Jumlah pemakaian kata لِأَبِيهِ | 9 kali. Rinciannya ada disini |
| Kata dasar dari kata لِأَبِيهِ tersusun dari suku kata | ا-ب-و kata dasar ا-ب-و ini huruf hijaizah yang pertama yaitu ا yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya. kata dasar ا-ب-و ini huruf hijaizah yang ketiga yaitu و yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya. Penggunaan kata dasar ا-ب-و ini pada AlQuran ada di sini |
| Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata ا-ب-و pada AlQuran | 116 kali. Dipakai untuk kata benda sebanyak : 116 kali. Rinciannya ada disini Kata dasar ا-ب-و ini dalam AlQuran tidak dipakai untuk kata kerja |
| Jumlah variasi pemakaian kata dasar ا-ب-و pada AlQuran | 54 macam. Rinciannya ada disini |
| Makna dari kata dasar ا-ب-و Catatatan : Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya | Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata bapak, sang ayah, papa, sang bapa, leluhur, baginda, maharaja, pak, letupan, letusan, induk, ibu, indung, baba, majikan, babe, nakhoda, kepala, ayah Tidak ada kata kerja yang berkaitan kata dasar ini |
| Kajian kata لِأَبِيهِ ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 kata penamaan : Maksud dari kata Penamaan adalah kata yang mewakili nama dari suatu benda, kondisi, keadaan, sifat, keterangan, tempat atau nama apapun. Kata Penamaan ini tidak akan berubah terhadap waktu, baik waktu yang lalu maupun waktu sekarang atau yang akan datang. Kata penamaan ini berubah pada harakat terakhirnya, jika kata penamaan ini berada pada posisi subyek, obyek atau kepemilikan. 2 kata dengan jumlah tunggal : kata أَبِي ini merupakan jenis kata berjenis tunggal untuk perempuan 3 imbuan : kata لِأَبِيهِ ini memiliki imbuan li ( لِ ) yang bermakna untuk, bagi, kepada. imbuan li ( لِ ) ini dapat digunakan pada kata benda atau kata kerja. dalam penggunaan imbuan li ( لِ ) yang dipakai pada kata benda akan berakibat konsonan dari huruf k3 adalah kasrah (i). 4 kata yang memiliki makna sangat : kata لِأَبِيهِ ini memiliki makna sangat atau maha dicirikan dengan adanya huruf kasrah panjang atau huruf dhomah panjang yang ada pada konsonan ke 2 (k2). kata ini jika diawali dengan kata sandang al ( اَل ) sering (dalam kepada bapaknyaan tidak selalu) digunakan untuk menerangkan sifat tuhan pencipta, pemelihara dan raja seluruh alam semesta. adapun jika tidak diawali dengan kata sandang al ( اَل ) maka hanya digunakan untuk menerangkan sifat dari yang ada di alam saja. 5 keterangan : kata لِأَبِيهِ ini digunakan untuk menerangkan kata sebelumnya yaitu قَالَ. Sehingga makna dari gabungan kata قَالَ لِأَبِيهِ adalah (dia) mengatakan (yang) kepada bapaknya 6 diikuti kata ganti sebagai obyek : kata لِأَبِيهِ ini memiliki kata ganti untuk orang ketiga tunggal. adapun kata gantinya untuk orang ketiga tunggal ini menggunakan hi ( هِ ) , hal ini karena ada kata yang ada didepannya yang menyebabkan kata ganti kepemilikan untuk orang ketiga tunggal ini menggunakan hi ( هِ ). Kata ganti hi ( هِ ) ini berfungsi sebagai obyek 7 diikuti kata ganti kepemilikan : kata لِأَبِيهِ ini memiliki kata ganti kepemilikan untuk orang ketiga tunggal. adapun kata gantinya untuk orang ketiga tunggal ini menggunakan hi ( هِ ) , hal ini karena ada kata yang ada didepannya yang menyebabkan kata ganti kepemilikan untuk orang ketiga tunggal ini menggunakan hi ( هِ ). Kata ganti hi ( هِ ) berfungsi sebagai pemilik dari kata أَبِي (yang maknanya kepada bapaknya) |