<<<==ayat berikutnya | Al-Baqarah ayat ke 187 | ayat sebelumnya ===>> |
Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya
Kajian kata | وَعَفَا pada surat Al-Baqarah ayat ke 187 |
Bacaan dalam tulisan arab latin | wa'afâ |
Arti kata waXafâ ( وعفا ) | dan (ia) memaafkan |
Jenis kata وَعَفَا | kata kerja aktif bentuk lampau Pemakaian jenis kata ini pada AlQuran ada di sini |
Jumlah pemakaian kata وعفا | 1 kali. Rinciannya ada disini |
Kata dasar dari kataوَعَفَا tersusun dari suku kata | ع-ف-و Penggunaan kata dasar ع-ف-و ini pada AlQuran ada di sini |
Jumlah pemakaian pola kata ع-ف-و pada AlQuran | 35 kali. Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 27 kali. Rinciannya ada disini Dipakai untuk kata benda sebanyak : 8 kali. Rinciannya ada disini |
Jumlah variasi pemakaian kata dasar ع-ف-و pada AlQuran | 22 macam. Rinciannya ada disini |
Makna dari kata dasar ع-ف-و | Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata grasi, maaf, ampun, ampunan, kemaafan, keampunan, pengurangan, keringanan, pembebasan, permaafan Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata mengampuni, memaafi, memberi grasi, memberi ampun |
Kajian kata وَعَفَا ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 kata kerja : kata وَعَفَا merupakan bentuk kata kerja. dalam bahasa arab kata kerja dibedakan bentuk lampau, bentuk sedang atau akan terjadi dan bentuk perintah. jadi kata kerja ini bentuk dan formatnya tergantung dari waktu kejadiannya. selain itu dalam bahasa arab kata kerja ini bentuk dan formatnya tergantung juga pada pelakunya 2 imbuan : kata kerja وَعَفَا ini memiliki imbuan wa ( وَ ) yang berarti dan. imbuan wa ( وَ ) ini menyatakan tambahan kesetaraan dengan kata atau frase sebelumnya. 3 kata kerja bentuk lampau : kata وَعَفَا merupakan bentuk kata kerja yang menerangkan pekerjaan yang telah terjadi atau telah dilakukan pada masa lampau, dan sekarang sudah tidak dilakukan lagi. 4 kata kerja aktif : kata وَعَفَا ini tergolong kata kerja aktif, artinya subyeknya melakukan pekerjaan 5 subyek pelaku : kata kerja وَعَفَا ini subyeknya adalah orang ketiga laki-laki tunggal (dia). |