<<<==ayat berikutnya | Arraad ayat ke 41 | ayat sebelumnya ===>> |
أَوَ لَمْ يَرَوْا۟ أَنَّا نَأْتِى الْأَرْضَ نَنقُصُهَا مِنْ أَطْرَافِهَا وَالـلَّـهُ يَحْكُمُ لَا مُعَقِّبَ لِحُكْمِهِۦ وَهُوَ سَرِيعُ الْحِسَابِ |
Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya
Kajian kata | سَرِيعُ pada surat Arraad ayat ke 41 |
Bacaan dalam tulisan arab latin | sarî'u |
Arti kata sarîXu ( الحساب ) | amat cepat |
Jumlah pemakaian kata الحساب | 9 kali. Rinciannya ada disini |
Kata dasar dari kataسَرِيعُ tersusun dari suku kata | س-ر-ع Penggunaan kata dasar س-ر-ع ini pada AlQuran ada di sini |
Makna dari kata dasar س-ر-ع | Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata kepesatan, kekencangan, persneling, cepat, lekas, erat, kukuh, laju, banter, ekspres, karib, akrab, setia, bangat, bebas, lejang, tahan cuci, tdk luntur, tdk senonoh, puasa, klep penutup, katup penutup, katup penghambat, tenggorok, aliran, kesibukan, serbuan, desakan, kerepotan, keramaian, cepat, lekas, erat, kukuh, laju, ekspres, karib, dgn cepat, banget, berlekas-lekas, buru-buru, mengalir dgn cepat-cepat, mengirimkan cepat-cepat, menembak, berperang, mempercepat, mempercepatkan, pistol, meriam, bedil, senapang, kegesitan, kegiatan, tenaga, kegemparan, keributan, semangat berkerja yg meluap, kekuatan, gaya, angkatan, pasukan, paksa, paksaan, perangkatan, dorongan, serangan, tolak, tolakan, senggolan, tumbukan, tekad, semangat bertanding yg meluap, lari derap, langkah cepat, berlari langkah kecil, terjemahan, karier, riwayat kerja, pengejaran, pemburuan, kejaran, penguberan, senjata, senapan, kulit berbulu, membuat buru-buru, tetek bengek, tenggorokan, kerongkongan, saum, tertanam kuat, amphetamine, penggiat jalannya darah Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata mempercepat, mencepatkan, tergesa-gesa, mempercepatkan, melancarkan, menyegerakan, memperlancar, memperderas, melampaui batas kecepatan, melalui dgn cepat, menolong, menghidupkan, menjadi lebih cepat, memperkencangkan, memperlekas, mempersegera, mempersegerakan, bersukses, melajukan, mempercepat jalan, melekaskan, menderaskan, menambahkan, menambah, mencekik, sesak nafas, memberangus, membredel, membaguskan, merapikan, memperbagus, bersemangat, mendandani, mendandan, memperbaguskan, berpakaian baik, berdandan, bergegas, bersegera, pergi tergesa-gesa, pergi terburu-buru, bergegas-gegas, tergopoh-gopoh, aliran, kesibukan, serbuan, desakan, kerepotan, keramaian, tetek bengek, kercut, kumbuh, gelagah, menggesa-gesakan, melempari, menghujani, memukul, memukul-mukul, memukulkan, mengejar, memburu, menguber, meluru, mengukir, menghalau, memperturuntukan, menolak, berlari kecil, berderap, menderap, berjalan cepat, mempermainkan, sibuk, mendorong dgn kasar, mendesak, memaksa, mengeraskan, mendaruratkan, memperkosa, mempercepat langkah, memau-maukan, mendorong, menyorong, menekan, dorong, memencet, mengedarkan, mendorongkan, menjual, menawar-nawarkan, menerkam, menyambar, menusuk, buru-buru, perkara kecil, sesak dada, dgn teguh, secara bebas, berpuasa, bangat, menyerbu, menyerang, berlari, lari, tergesa-gesa, mendorong, membawa dgn cepat, menimpa |
Kajian kata سَرِيعُ ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 gender laki-laki : kata سَرِيعُ ini digolongkan dalam kata untuk jenis kelamin laki 2 kata yang memiliki makna sangat : kata سَرِيعُ ini memiliki makna sangat atau maha dicirikan dengan adanya huruf kasrah panjang atau huruf dhomah panjang yang ada pada konsonan ke 2 (k2). kata ini jika diawali dengan kata sandang al ( اَل ) sering (dalam artian tidak selalu) digunakan untuk menerangkan sifat tuhan pencipta, pemelihara dan raja seluruh alam semesta. adapun jika tidak diawali dengan kata sandang al ( اَل ) maka hanya digunakan untuk menerangkan sifat dari yang ada di alam saja. 3 kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata سَرِيعُ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini,. untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah u (dhammah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran u (dhammah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran dhammah. |