quran.bblm.go.id
<<<==ayat berikutnya | Arraad ayat ke 41 | ayat sebelumnya ===>> |
أَوَ لَمْ يَرَوْا۟ أَنَّا نَأْتِى الْأَرْضَ نَنقُصُهَا مِنْ أَطْرَافِهَا وَالـلَّـهُ يَحْكُمُ لَا مُعَقِّبَ لِحُكْمِهِۦ وَهُوَ سَرِيعُ الْحِسَابِ |
Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya
Kajian kata | مُعَقِّبَ pada surat 13.Arraad ayat ke 41 Juz ke : 13 Halaman : 254 Baris ke : 13 pada mushaf Quran Madinah |
Bacaan dalam tulisan arab latin | mu'aqqiba |
Arti kata muXaqqiba ( لحكمه ) | orang yang membawa akibat |
Jenis kata مُعَقِّبَ | kata benda pelaku aktif Pemakaian jenis kata ini pada AlQuran ada di sini |
Jumlah pemakaian kata لحكمه | 1 kali. Rinciannya ada disini |
Kata dasar dari kataمُعَقِّبَ tersusun dari suku kata | ع-ق-ب Penggunaan kata dasar ع-ق-ب ini pada AlQuran ada di sini |
Jumlah pemakaian pola kata ع-ق-ب pada AlQuran | 78 kali. Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 7 kali. Rinciannya ada disini Dipakai untuk kata benda sebanyak : 71 kali. Rinciannya ada disini |
Jumlah variasi pemakaian kata dasar ع-ق-ب pada AlQuran | 26 macam. Rinciannya ada disini |
Makna dari kata dasar ع-ق-ب | Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata anak cucu, keturunan, turunan, hak, tumit sepatu, susuh, segi, bangsat, bedebah, tempat tumit di kaus kaki, tempat tumit di kaos kaki Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata membuntuti, menyentuh dgn tumit, memperturuntukan, ikut dekat-dekat tumit. |
Kajian kata مُعَقِّبَ ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 kata benda : kata مُعَقِّبَ termasuk dalam jenis kata benda. adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang. 2 kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata مُعَقِّبَ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah a (fatchah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran a (fatchah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran fatchah. 3 kata benda pelaku aktif : kata مُعَقِّبَ ini masuk dalam jenis kata benda pelaku aktif yang sedang malakukan pekerjaan atau menyelesaikan pekerjaan. adapun ciri adalah ada imbuan mu ( مُ )pada konsonan pertama dari kata dasarnya 4 Diawalii kataa menerangkan bukan atau tidak : dalam kondisi ini kata sebelumnya yaitu لَا digunakan untuk memberitahukan kondisi sebaliknya dari kata مُعَقِّبَ (yaitu menyatakan bukan/tidak مُعَقِّبَ). ciri kata لَا yang digunakan untuk menyatakan bukan hal ini dikenal dengan cara melihat konsonan_k3 dari kata مُعَقِّبَ adalah konsonan_k3 tidak bersukun atau tidak kehilangan huruf nun untuk jamak una. perlu diketahui bahwa kata لَا dapat digunakan untuk mengatakan jangan dan untuk mengatakan tidak atau bukan. dalam kondisi ini لَا digunakan untuk menyatakan bukan atau tidak. 5 Diawali keterangan tempat : kata مُعَقِّبَ ini berakhiran kasrah, karena diawali dengan keterangan tempat ( لَا ), yang artinya tidak 6 Memiliki kata depan : kata مُعَقِّبَ ini memiliki kata depan لَا. Untuk kondisi ini makna dari لَا ini adalah bukan atau tidak, hal ini ditandai dengan konsonan terakhirnya berharokat dhomahtain untuk tunggal, berakhiran alif untuk ganda atau berharakah akhir una untuk jamak. Sehingga arti gabungan dari لَا مُعَقِّبَ adalah tidak orang yang membawa akibat |