<<<==ayat berikutnya | At-Taubah ayat ke 107 | ayat sebelumnya ===>> |
Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya
Kajian kata | وَلَيَحْلِفُنَّ pada surat At-Taubah ayat ke 107 |
Bacaan dalam tulisan arab latin | walayachlifunna |
Arti kata walayachlifunna ( وليحلفن ) | dan sungguh bersumpah |
Jenis kata وَلَيَحْلِفُنَّ | kata kerja aktif bentuk sedang atau akan terjadi Pemakaian jenis kata ini pada AlQuran ada di sini |
Jumlah pemakaian kata وليحلفن | 1 kali. Rinciannya ada disini |
Kata dasar dari kataوَلَيَحْلِفُنَّ tersusun dari suku kata | ح-ل-ف Penggunaan kata dasar ح-ل-ف ini pada AlQuran ada di sini |
Makna dari kata dasar ح-ل-ف | Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata sekutu, sekongkol, kaki tangan, kutuk, kutukan, tulah, perjanjian, umpatan, caci maki, umpat, sejenis, yg bersekutu, berserikat, yg sifatnya dekat, persekutuan, gabungan, persekongkolan, kata umpatan, kata-kata buruk Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata bersumpah, mengumpat, menyumpah, menggabungkan, bersekutu, menggabungkan diri, mengucapkan sumpah, mengelola, mengurus, menjalankan, memberikan, mengambil, melaksanakan, menyelenggarakan, melakukan, memberi, memerintah, memegang, mempersumpahkan, percaya sekali, memaksa bersumpah, bercaci-cacian |
Kajian kata وَلَيَحْلِفُنَّ ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 imbuan : kata kerja وَلَيَحْلِفُنَّ ini memiliki imbuan wa ( وَ ) yang berarti dan. imbuan wa ( وَ ) ini menyatakan tambahan kesetaraan dengan kata atau frase sebelumnya. 2 imbuan : imbuan la ( لَ ) yang melekat pada kata وَلَيَحْلِفُنَّ ini dimaksudkan untuk menekankan makna benar-benar atau kesungguhan atau agar terjadi sering pula digunakan untuk memberikan makna pemberian kepada atau sungguh-sungguh diharapkan. 3 bentuk sedang/akan : kata وَلَيَحْلِفُنَّ merupakan bentuk kata kerja yang sedang atau akan terjadi. 4 kata kerja aktif : kata وَلَيَحْلِفُنَّ ini tergolong dalam kata kerja aktif,artinya subyeknya melakukan pekerjaan 5 subyek pelaku : kata kerja وَلَيَحْلِفُنَّ ini subyeknya adalah orang ketiga laki-laki tunggal (dia). |