| <<<==ayat berikutnya | Al-A'raaf ayat ke 83 | ayat sebelumnya ===>> | ||
فَأَنجَيْنَٰهُ وَأَهْلَهُۥٓ إِلَّا امْرَأَتَهُۥ كَانَتْ مِنَ الْغَٰبِرِينَ |
Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya
| Kajian kata | وَأَهْلَهُۥٓ pada surat 7.Al-A'raaf ayat ke 83 Juz ke : 8 Halaman : 161 Baris ke : 2 pada mushaf Quran Madinah |
| Bacaan dalam tulisan arab latin | wa-ahlahu |
| Arti kata wa-ahlahu ( وأهله ) | dan keluarganya |
| Jumlah pemakaian kata وَأَهْلَهُۥٓ | 5 kali. Rinciannya ada disini |
| Kata dasar dari kata وَأَهْلَهُۥٓ tersusun dari suku kata | ا-ه-ل kata dasar ا-ه-ل ini huruf hijaizah yang pertama yaitu ا yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya. Penggunaan kata dasar ا-ه-ل ini pada AlQuran ada di sini |
| Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata ا-ه-ل pada AlQuran | 127 kali. Dipakai untuk kata benda sebanyak : 127 kali. Rinciannya ada disini Kata dasar ا-ه-ل ini dalam AlQuran tidak dipakai untuk kata kerja |
| Jumlah variasi pemakaian kata dasar ا-ه-ل pada AlQuran | 41 macam. Rinciannya ada disini |
| Makna dari kata dasar ا-ه-ل Catatatan : Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya | Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata keluarga, famili, rumpun, suku, kaum, bangsa, pamili, baka, perkauman, perindukan, jiran, dansanak Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata mendiami, memenuhi syarat, memberi sifat, menempatkan penduduk |
| Kajian kata وَأَهْلَهُۥٓ ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 kata penamaan : Maksud dari kata Penamaan adalah kata yang mewakili nama dari suatu benda, kondisi, keadaan, sifat, keterangan, tempat atau nama apapun. Kata Penamaan ini tidak akan berubah terhadap waktu, baik waktu yang lalu maupun waktu sekarang atau yang akan datang. Kata penamaan ini berubah pada harakat terakhirnya, jika kata penamaan ini berada pada posisi subyek, obyek atau kepemilikan. 2 gender laki-laki : kata وَأَهْلَهُۥٓ ini digolongkan dalam kata untuk jenis kelamin laki 3 subyek : kata وَأَهْلَهُۥٓ ini berposisi sebagai subyek, yang ditandai dengan akhiran u atau un. 4 kata pemanggil : kata وَأَهْلَهُۥٓ ini diawali dengan kata panggilan ya, yang maknanya memanggil dengan menggunakan kata panggil wahai atau hai 5 kata dengan jumlah tunggal : untuk kata أَهْلَ ini digolongkan dalam bentuk kata tunggal yang memiliki jenis laki-laki. 6 kata dengan jumlah tunggal : kata أَهْلَ ini merupakan jenis kata berjenis tunggal untuk perempuan 7 imbuan : imbuan wa ( وَ ) yang ada pada kata ini dapat bermakna DAN, beserta, atau dapat pula bermakna demi. jika kata wa ( وَ ) ini diapit oleh dua buah kata benda, atau dua buah kata kerja atau frase maka imbuan wa ( وَ ) ini bermakna DAN. adapun jika tidak diapit oleh dua buah kata benda,kata kerja atau frase maka imbuan wa ( وَ ) ini bermakna demi. 8 kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata وَأَهْلَهُۥٓ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah a (fatchah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran a (fatchah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran fatchah. Kata benda ini disebut kata benda indefinitf (tidak dijelaskan atau jelas benya) atau benya tidak tentu ( yang mana saja) 9 kata benda tanpa berakhiran tanwin ( kata benda definitif ) : kata وَأَهْلَهُۥٓ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, yang merupakan kata benda definitif karena berawalan alif-lam ( ال ), kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini,. untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah u (dhammah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran u (dhammah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran dhammah. 10 Subyek didahului katakerja : kata وَأَهْلَهُۥٓ sebagai subyek mendahului katakerja yaitu فَأَنجَيْنَٰهُ |