Al-An'aam ayat ke 158 |
| | |
Mahir al-Mu'aiqly |
Kajian kata | ءَايَٰتِ pada surat Al-An'aam ayat ke 158 | Bacaan dalam tulisan arab latin | âyâti |
Jenis kata | kata benda atau sifat | |
Arti kata ءَايَٰتِ | ayat-ayat | |
Jumlah pemakaian | kata ءَايَٰتِ dalam AlQuran dipakai sebanyak 21 kali | |
Kata ءَايَٰتِ tersusun dari kata dasar dengan suku kata | ا ي ة | |
huruf pertama k1=ا , huruf kedua k2=ي, dan huruf ketiga k3=ة | ||
Makna dari kata dasar ا ي ة : | Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna bait, syair, sajak, pantun, baris sajak, paragraf, alinea, pasal, bait, syair, sajak, pantun, baris sajak, ketentuan, klausula, anak kalimat, perincian, perbuatan, tindak, babak, lakon, keputusan Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna bersyair, mempelajari (Kami mohon maaf jika ada keterkaitan makna yang tidak tepat. Keterkaitan makna ini diambil begitu saja dari makna kata dasar diambil dari google. Keterkaitan makna dari kata dasar ini belum dilakukan koreksi dan perbaikan untuk makna yang tepat untuk dipakai memahami makna secara langsung dari AlQuran. Terkadang keterkaitan makna ini bisa jadi lawan katanya, walau jarang tentunya). Pesan kami bahwa AlQuran pasti benar, sedang keterkaitan makna ini tentu bisa jadi ada penyimpangan atau ketidak sesuaian makna. | |
Jumlah pemakaian pola dasar ا ي ة dalam AlQuran | 382 kali, yang terdiri dari dipakai kata benda sebanyak 382 kali | |
Pola dasar ا ي ة | dalam AlQuran hanya dipakai untuk bentuk kata benda saja, dalam AlQuran untuk pola dasar ini tidak digunakan sebagai kata kerja | |
Kajian kata ءَايَٰتِ ditinjau dari aspek tatabahasa : | 1. kata benda : kata ءَايَٰتِ termasuk dalam jenis kata benda. adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang. 2. jamak tidak teratur : kata ءَايَٰتِ ini merupakan bentuk jamak tidak teratur, artinya jamak yang tidak ditandai dengan tanda-tanda jamak seperti ûna ( ونَ ), îna ( ينَ ), âti ( اتِ ) ,âtu ( اتُ ). dalam pemakaian jamak tidak teratur seperti ini mengunakan bentuk perempuan baik untuk kata kerjanya atau kata sifatnya. 3. kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata ءَايَٰتِ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini,. untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah i (kasrah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran i (kasrah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran kasrah. 4. kata benda atau menerangkan kata sifat : kata ءَايَٰتِ ini memiliki konsonan k2 panjang yang dapat digunakan sebagai kata benda atau digunakan sebagai kata sifat. 5. kata penyandar : kata بَعْضُ merupakan kata yang menyadarkan kepada kata آيَاتِ . kemudian perlu ditekankan disini bahwa kata yang penyandar tersebut akan selalu menggunakan kasrah atau dhomah pada konsonan k3 atau menggunakan îna atau una untuk jamak. |
Pemakaian kata dasar ا ي ة pada AlQuran
Kata semacam dalam Al-Quran berikut ayat-ayatnya
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
قَالَ آيَتُكَ أَلاَّ تُكَلِّمَ النَّاسَ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ إِلاَّ رَمْزًا | Ali-Imran 41 | ![]() | قَالَ آيَتُكَ أَلاَّ تُكَلِّمَ النَّاسَ ثَلَاثَ لَيَالٍ سَوِيًّا | Maryam 10 |
 
 
 
 
 
قُلْ أَبِاللّهِ وَآيَاتِهِ وَرَسُولِهِ كُنتُمْ تَسْتَهْزِؤُون | At-Taubah 65 | ![]() | فَبِأَيِّ حَدِيثٍ بَعْدَ اللَّهِ وَآيَاتِهِ يُؤْمِنُونَ | Al-Jaatsiyah 6 |
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
وَمَا مَنَعَنَا أَن نُّرْسِلَ بِالآيَاتِ | Al-Isra 59 | ![]() | وَمَا نُرْسِلُ بِالآيَاتِ إِلاَّ تَخْوِيفًا | Al-Isra 59 |