<<<==ayat berikutnya | An-Nisa ayat ke 75 | ayat sebelumnya ===>> |
Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya
Kajian kata | الرِّجَالِ pada surat An-Nisa ayat ke 75 |
Bacaan dalam tulisan arab latin | a(l)rrijâli |
Arti kata a(l)rrijâli ( الرجال ) | laki-laki |
Jenis kata الرِّجَالِ | kata benda atau sifat Pemakaian jenis kata ini pada AlQuran ada di sini |
Jumlah pemakaian kata الرجال | 3 kali. Rinciannya ada disini |
Kata dasar dari kataالرِّجَالِ tersusun dari suku kata | ر-ج-ل Penggunaan kata dasar ر-ج-ل ini pada AlQuran ada di sini |
Makna dari kata dasar ر-ج-ل | Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata orang, insan, pria, lelaki, suami, wira, biji catur, laki-laki, jantan, putera, laki-laki dewasa Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata mengawaki, melayani |
Kajian kata الرِّجَالِ ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 jamak tidak teratur : kata ٱلرِّجَالِ ini merupakan bentuk jamak tidak teratur, artinya jamak yang tidak ditandai dengan tanda-tanda jamak seperti ûna ( ونَ ), îna ( ينَ ), âti ( اتِ ) ,âtu ( اتُ ). dalam pemakaian jamak tidak teratur seperti ini mengunakan bentuk perempuan baik untuk kata kerjanya atau kata sifatnya. 2 memiliki kata sandang al : kata sandang al ( اَل ). yang melekat pada kata benda ٱلرِّجَالِ ini memberikan arti bahwa kata benda yang ditunjuk telah jelas, atau paling tidak bahwa kata benda ini pernah dibahas atau diketahui dengan jelas. awalan al ( اَل ) ini dalam bahasa inggris adalah kata sandang the. setiap kata yang menggunakan kata sandang al ( اَل ) tidak pernah memiliki akhiran dengan tanwin. 3 kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata ٱلرِّجَالِ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini,. untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah i (kasrah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran i (kasrah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran kasrah. |