Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata
AlQuran Perkata, AlQuran dan Tafsir, Al Quran dan Terjemah, AlQuran dan Tatabahasa, Belajar bahasa AlQuran
<<<==ayat berikutnya

An-Nisa ayat ke 12

ayat sebelumnya ===>>

وَلَكُمْ نِصْفُ مَا تَرَكَ أَزْوَٰجُكُمْ إِن لَّمْ يَكُن لَّهُنَّ وَلَدٌ فَإِن كَانَ لَهُنَّ وَلَدٌ فَلَكُمُ الرُّبُعُ مِمَّا تَرَكْنَ مِنۢ بَعْدِ وَصِيَّةٍ يُوصِينَ بِهَآ أَوْ دَيْنٍ وَلَهُنَّ الرُّبُعُ مِمَّا تَرَكْتُمْ إِن لَّمْ يَكُن لَّكُمْ وَلَدٌ فَإِن كَانَ لَكُمْ وَلَدٌ فَلَهُنَّ الثُّمُنُ مِمَّا تَرَكْتُم مِّنۢ بَعْدِ وَصِيَّةٍ تُوصُونَ بِهَآ أَوْ دَيْنٍ وَإِن كَانَ رَجُلٌ يُورَثُ كَلَٰلَةً أَوِ امْرَأَةٌ وَلَهُۥٓ أَخٌ أَوْ أُخْتٌ فَلِكُلِّ وَٰحِدٍ مِّنْهُمَا السُّدُسُ فَإِن كَانُوٓا۟ أَكْثَرَ مِن ذَٰلِكَ فَهُمْ شُرَكَآءُ فِى الثُّلُثِ مِنۢ بَعْدِ وَصِيَّةٍ يُوصَىٰ بِهَآ أَوْ دَيْنٍ غَيْرَ مُضَآرٍّ وَصِيَّةً مِّنَ الـلَّـهِ وَالـلَّـهُ عَلِيمٌ حَلِيمٌ

Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya

lewat sini
Kajian kata امْرَأَةٌ pada surat An-Nisa ayat ke 12
Bacaan dalam tulisan arab latin imraatun
Arti kata imraatun ( امرأة )seorang wanita
Jenis kata امْرَأَةٌkata benda atau sifat

Pemakaian jenis kata ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata امرأة2 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kataامْرَأَةٌ tersusun dari suku kata م-ر-ا

Penggunaan kata dasar م-ر-ا ini pada AlQuran ada di sini

Makna dari kata dasar م-ر-ا Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata sengit, getir, dingin, tak enak.
Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
Kajian kata امْرَأَةٌ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 gender perempuan : kata ٱمْرَأَةٌ ini digolongkan dalam kata yang bergender perempuan.

2 kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata ٱمْرَأَةٌ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah a (fatchah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran a (fatchah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran fatchah.

Disclaimer / penafian