Hadits riyawat : ibnu-majah dengan nomor hadits : 3774
حَدَّثَنَا أَبُو مَرْوَانَ مُحَمَّدُ بْنُ عُثْمَانَ الْعُثْمَانِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ أَبِي حَازِمٍ عَنْ الْعَلَاءِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ قَسَمْتُ الصَّلَاةَ بَيْنِي وَبَيْنَ عَبْدِي شَطْرَيْنِ فَنِصْفُهَا لِي وَنِصْفُهَا لِعَبْدِي وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ قَالَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اقْرَءُوا يَقُولُ الْعَبْدُ { الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ } فَيَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ حَمِدَنِي عَبْدِي وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ فَيَقُولُ { الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ } فَيَقُولُ أَثْنَى عَلَيَّ عَبْدِي وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ يَقُولُ { مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ } فَيَقُولُ اللَّهُ مَجَّدَنِي عَبْدِي فَهَذَا لِي وَهَذِهِ الْآيَةُ بَيْنِي وَبَيْنَ عَبْدِي نِصْفَيْنِ يَقُولُ الْعَبْدُ { إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ } يَعْنِي فَهَذِهِ بَيْنِي وَبَيْنَ عَبْدِي وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ وَآخِرُ السُّورَةِ لِعَبْدِي يَقُولُ الْعَبْدُ { اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ } فَهَذَا لِعَبْدِي وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ
Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :وإياك
Arti kata wa-iyyâka ( وإياك ) | untuk kamu |
Jumlah pemakaian kata وَإِيَّاكَ | 1 kali. Rinciannya ada disini |
Jumlah variasi pemakaian kata dasar أ-ي-ي pada AlQuran | 26 macam. Rinciannya ada disini |
Makna dari kata dasar أ-ي-ي Catatatan : Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya | Kata dasar ini bermakna apa saja, apapun, sesuatu, siapa saja, satu, sedikit, tiap, beberapa, yang, apa, yang mana, mana saja, berapa, mana, alangkah, yaitu, yakni, ialah, alias. |
Kajian kata وَإِيَّاكَ ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 kelompok harf : kata وَإِيَّاكَ ini masuk dalam kelompok kata sambung (penghubung) maupun kata depan. kata وَإِيَّاكَ ini tidak dapat berdiri sendiri tanpa diikuti oleh kata lainnya. 2 imbuan : imbuan wa ( وَ ) yang ada pada kata ini dapat ber untuk kamu , beserta, atau dapat pula ber untuk kamu demi. jika kata wa ( وَ ) ini diapit oleh dua buah kata benda, atau dua buah kata kerja atau frase maka imbuan wa ( وَ ) ini ber untuk kamu . adapun jika tidak diapit oleh dua buah kata benda,kata kerja atau frase maka imbuan wa ( وَ ) ini ber untuk kamu demi. 3 diikuti kata ganti sebagai obyek : kata وَإِيَّاكَ ini memiliki kata ganti mu (kamu laki-laki tunggal). adapun cirinya adalah aya imbuan ka ( كَ ) pada akhir dari kata ini. Imbuan ka ( كَ ) ini berfungsi sebagai subyek 4 diikuti kata ganti kepemilikan kamu laki : kata وَإِيَّاكَ ini memiliki kata ganti kepemilikan mu (kamu laki-laki tunggal). adapun cirinya adalah aya imbuan ka ( كَ ) pada akhir dari kata ini. Imbuan ka ( كَ ) ini berfungsi sebagai pemilik dari kata إِيَّا (yang maknanya untuk) 5 Makna kepada : kata وَإِيَّاكَ sebagai kata depan untuk menandai tujuan orang |