Hadits riyawat : malik dengan nomor hadits : 1066
حَدَّثَنِي يَحْيَى عَنْ مَالِك عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ وَعَنْ يَزِيدَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ قُسَيْطٍ اللَّيْثِيِّ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ أَنَّهُ قَالَ قَالَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ أَيُّمَا امْرَأَةٍ طُلِّقَتْ فَحَاضَتْ حَيْضَةً أَوْ حَيْضَتَيْنِ ثُمَّ رَفَعَتْهَا حَيْضَتُهَا فَإِنَّهَا تَنْتَظِرُ تِسْعَةَ أَشْهُرٍ فَإِنْ بَانَ بِهَا حَمْلٌ فَذَلِكَ وَإِلَّا اعْتَدَّتْ بَعْدَ التِّسْعَةِ أَشْهُرٍ ثَلَاثَةَ أَشْهُرٍ ثُمَّ حَلَّتْ
Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :وإلا
| Arti kata wa-illâ ( وإلا ) | sekiranya tidak |
| Jumlah pemakaian kata وَإِلَّا | 2 kali. Rinciannya ada disini |
| Makna dari penggunaan kata harf إِلَّا | kata إِلَّا digunakan untuk mengungkapkan pengecualian atau mengungkapkan suatu kondisi khusus yang berbeda. |
| Kajian kata وَإِلَّا ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 kelompok harf : kata وَإِلَّا ini masuk dalam kelompok kata sambung (penghubung) maupun kata depan. kata وَإِلَّا ini tidak dapat berdiri sendiri tanpa diikuti oleh kata lainnya. 2 imbuan : imbuan wa ( وَ ) yang ada pada kata ini dapat bermakna DAN, beserta, atau dapat pula bermakna demi. jika kata wa ( وَ ) ini diapit oleh dua buah kata benda, atau dua buah kata kerja atau frase maka imbuan wa ( وَ ) ini bermakna DAN. adapun jika tidak diapit oleh dua buah kata benda,kata kerja atau frase maka imbuan wa ( وَ ) ini bermakna demi. 3 kata depan bermakna bukan / tidak : kata إِلَّا ini memiliki maka bukan atau tidak. hal ini ditandai dengan konsonan terakhirnya dari kata berikutnya yaitu تَغْفِرْ bisa berharakat dhomah (sebagai subyek) atau berharakat fathah (sebagai obyek) untuk bentuk tunggal berakhiran wau-nun untuk bentuk jamak. |