Hadits riyawat : ibnu-majah dengan nomor hadits : 3495
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ عَنْ ابْنِ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ خَالِدٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ حَدَّثَنِي أَبُو سَعِيدٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فِي أَحَدِ جَنَاحَيْ الذُّبَابِ سُمٌّ وَفِي الْآخَرِ شِفَاءٌ فَإِذَا وَقَعَ فِي الطَّعَامِ فَامْقُلُوهُ فِيهِ فَإِنَّهُ يُقَدِّمُ السُّمَّ وَيُؤَخِّرُ الشِّفَاءَ
Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :الذباب
Arti kata a(l)dzdzubâbu ( الذباب ) | lalat itu |
Jumlah pemakaian kata ٱلذُّبَابُ | 1 kali. Rinciannya ada disini |
Kata dasar dari kata الذُّبَابُ tersusun dari suku kata | ذ-ب-ا-ب kata dasar ذ-ب-ا-ب ini huruf hijaizah yang ketiga yaitu ا yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya. Penggunaan kata dasar ذ-ب-ا-ب ini pada AlQuran ada di sini |
Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata ذ-ب-ا-ب pada AlQuran | 2 kali. Dipakai untuk kata benda sebanyak : 2 kali. Rinciannya ada disini Kata dasar ذ-ب-ا-ب ini dalam AlQuran tidak dipakai untuk kata kerja |
Jumlah variasi pemakaian kata dasar ذ-ب-ا-ب pada AlQuran | 2 macam. Rinciannya ada disini |
Makna dari kata dasar ذ-ب-ا-ب Catatatan : Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya | Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata penerbangan, lalar, golbi, tutup luar Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata terbang, melayang, berkibar, menerbangkan, mengemudikan, beterbangan, berterbangan, berjalan cepat |
Kajian kata الذُّبَابُ ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 kata penamaan : Maksud dari kata Penamaan adalah kata yang mewakili nama dari suatu benda, kondisi, keadaan, sifat, keterangan, tempat atau nama apapun. Kata Penamaan ini tidak akan berubah terhadap waktu, baik waktu yang lalu maupun waktu sekarang atau yang akan datang. Kata penamaan ini berubah pada harakat terakhirnya, jika kata penamaan ini berada pada posisi subyek, obyek atau kepemilikan. 2 Subyek didahului katakerja : kata الذُّبَابُ sebagai subyek mendahului katakerja yaitu يَسْلُبْهُمُ |