Hadits riyawat : tirmidzi dengan nomor hadits : 1550
حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ عَلِيٍّ الْجُعْفِيُّ عَنْ زَائِدَةَ عَنْ الرُّكَيْنِ بْنِ الرَّبِيعِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ يُسَيْرِ بْنِ عَمِيلَةَ عَنْ خُرَيْمِ بْنِ فَاتِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَنْفَقَ نَفَقَةً فِي سَبِيلِ اللَّهِ كُتِبَتْ لَهُ بِسَبْعِ مِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ أَبُو عِيسَى وَفِي الْبَاب عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ وَهَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ إِنَّمَا نَعْرِفُهُ مِنْ حَدِيثِ الرُّكَيْنِ بْنِ الرَّبِيعِ
Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :إنما
Arti kata innamâ ( إنما ) | sesungguhnya hanyalah |
Jumlah pemakaian kata إِنَّمَا | 85 kali. Rinciannya ada disini |
Makna dari penggunaan kata harf إِنَّمَا | kata إِنَّمَا berfungsi sebagai kata pembatas untuk membatasi suatu kasus atau kejadian sehingga kata ini bermakna sesungguhnya hanyalah, justru. Kata إِنَّمَا ini merupakan kata untuk menekankan pernyataan yang ada setelah kata إِنَّمَا |
Kajian kata إِنَّمَا ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 kelompok harf : kata إِنَّمَا ini masuk dalam kelompok kata sambung (penghubung) maupun kata depan. kata إِنَّمَا ini tidak dapat berdiri sendiri tanpa diikuti oleh kata lainnya. |