<<<==ayat berikutnya | Ali-Imran ayat ke 78 | ayat sebelumnya ===>> |
Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya
Kajian kata | الْكَذِبَ pada surat 3.Ali-Imran ayat ke 78 Juz ke : 3 Halaman : 60 Baris ke : 3 pada mushaf Quran Madinah |
Bacaan dalam tulisan arab latin | alkadziba |
Arti kata alkadziba ( الكذب ) | kedustaan / kebohongan |
Jumlah pemakaian kata ٱلْكَذِبَ | 13 kali. Rinciannya ada disini |
Kata dasar dari kata الْكَذِبَ tersusun dari suku kata | ك-ذ-ب Penggunaan kata dasar ك-ذ-ب ini pada AlQuran ada di sini |
Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata ك-ذ-ب pada AlQuran | 282 kali. Dipakai untuk kata benda sebanyak : 125 kali. Rinciannya ada disini Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 157 kali. Rinciannya ada disini |
Jumlah variasi pemakaian kata dasar ك-ذ-ب pada AlQuran | 65 macam. Rinciannya ada disini |
Makna dari kata dasar ك-ذ-ب Catatatan : Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya | Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata dusta, bohong, kedustaan, letak, bidaah, pernyataan bohong Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata berbohong, berbaring, berdusta, terletak, berada, bohong, terbentang, ada |
Kajian kata الْكَذِبَ ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 kata benda : kata الْكَذِبَ termasuk dalam jenis kata benda. adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang. 2 obyek : kata الْكَذِبَ ini berposisi sebagai obyek dengan dicirikan dengan adanya akhiran fatchah, fatchahtain, tan, atau yna 3 kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata الْكَذِبَ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah a (fatchah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran a (fatchah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran fatchah. |