<<<==ayat berikutnya | Asy-Syu'araa' ayat ke 139 | ayat sebelumnya ===>> |
فَكَذَّبُوهُ فَأَهْلَكْنَٰهُمْ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَةً وَمَا كَانَ أَكْثَرُهُم مُّؤْمِنِينَ |
Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya
Kajian kata | لَءَايَةً pada surat 26.Asy-Syu'araa' ayat ke 139 Juz ke : 19 Halaman : 373 Baris ke : 2 pada mushaf Quran Madinah |
Bacaan dalam tulisan arab latin | la-âyatan |
Arti kata la-âyatan ( لآية ) | benar-benar tanda-tanda |
Jenis kata لَءَايَةً | Pelaku, pemilik atau pemegang hak Pemakaian jenis kata ini pada AlQuran ada di sini |
Jumlah pemakaian kata لَءَايَةً | 20 kali. Rinciannya ada disini |
Kata dasar dari kata لَءَايَةً tersusun dari suku kata | آ-ي-ت kata dasar آ-ي-ت ini huruf hijaizah yang kedua yaitu ي yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya. Penggunaan kata dasar آ-ي-ت ini pada AlQuran ada di sini |
Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata آ-ي-ت pada AlQuran | 382 kali. Dipakai untuk kata benda sebanyak : 382 kali. Rinciannya ada disini Kata dasar آ-ي-ت ini dalam AlQuran tidak dipakai untuk kata kerja |
Jumlah variasi pemakaian kata dasar آ-ي-ت pada AlQuran | 45 macam. Rinciannya ada disini |
Makna dari kata dasar آ-ي-ت Catatatan : Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya | Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata bait, syair, sajak, pantun, baris sajak, paragraf, alinea, pasal, bait, syair, sajak, pantun, baris sajak, ketentuan, klausula, anak kalimat, perincian, perbuatan, tindak, babak, lakon, keputusan Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata bersyair, mempelajari |
Kajian kata لَءَايَةً ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 kata penamaan : Maksud dari kata Penamaan adalah kata yang mewakili nama dari suatu benda, kondisi, keadaan, sifat, keterangan, tempat atau nama apapun. Kata Penamaan ini tidak akan berubah terhadap waktu, baik waktu yang lalu maupun waktu sekarang atau yang akan datang. Kata penamaan ini berubah pada harakat terakhirnya, jika kata penamaan ini berada pada posisi subyek, obyek atau kepemilikan. 2 imbuan : imbuan la ( لَ ) yang melekat pada kata لَءَايَةً ini dimaksudkan untuk menekankan makna benar-benar atau kesungguhan atau agar terjadi sering pula digunakan untuk memberikan makna pemberian kepada atau sungguh-sungguh diharapkan. 3 kata benda berakhiran tanwin (n) : kata لَءَايَةً ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran dengan tanwin ini dapat memiliki akhiran an,in atau un. untuk kata ini akhirannya adalah an. bentuk akhiran (apakah an,in atau un) ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran ini ditujukan untuk menujuk kata benda tunggal sembarang atau yang mana saja.tetapi dapat juga digunakan untuk menerangkan suatu kata benda jamak yang tidak beraturan. hal ini tergantung pada kata yang digunakan 4 kata benda pemegang hak : kata لَءَايَةً ini masuk dalam jenis kata benda pemagang otoritas atau hak dari sesuatu, yang dicirikan dengan tambahan alif panjang di huruf pertama. dalam tata bahasa arab kata benda pelaku aktif ini sering disebut dengan isim maf'ul |