<<<==ayat berikutnya | Al-Anfaal ayat ke 51 | ayat sebelumnya ===>> |
ذَٰلِكَ بِمَا قَدَّمَتْ أَيْدِيكُمْ وَأَنَّ الـلَّـهَ لَيْسَ بِظَلَّٰمٍ لِّلْعَبِيدِ |
Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya
Kajian kata | بِظَلَّٰمٍ pada surat 8.Al-Anfaal ayat ke 51 Juz ke : 10 Halaman : 183 Baris ke : 13 pada mushaf Quran Madinah |
Bacaan dalam tulisan arab latin | bidhallâmin |
Arti kata bidhallâmin ( بظلام ) | aniaya |
Jumlah pemakaian kata بِظَلَّٰمٍ | 4 kali. Rinciannya ada disini |
Kata dasar dari kata بِظَلَّٰمٍ tersusun dari suku kata | ظ-ل-م Penggunaan kata dasar ظ-ل-م ini pada AlQuran ada di sini |
Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata ظ-ل-م pada AlQuran | 315 kali. Dipakai untuk kata benda sebanyak : 202 kali. Rinciannya ada disini Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 113 kali. Rinciannya ada disini |
Jumlah variasi pemakaian kata dasar ظ-ل-م pada AlQuran | 75 macam. Rinciannya ada disini |
Makna dari kata dasar ظ-ل-م Catatatan : Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya | Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan makna kata aniaya, kelaliman, kebengisan, perbuatan salah, ketidaksusilaan, penindasan, tekanan, penekanan, tindasan, kezaliman, tindihan, perasaan tertekan, pencekikan, ketidaksamaan, ketidaksamarataan, ketidakrataan, pemerasan, pengisapan, kesalahan, kejahatan, penyalahgunaan, siksaan, perlakuan kejam, makian, caci maki, dampratan, umpatan, salah pakai, usikan, umpat, damprat, perlakuan yg tdk wajar, perlakuan yg tdk pantas, bayangan, bayang, cerminan, naungan, kesuraman, naung, tanda, senja, hantu, senja kala, kesedihan, jumlah sedikit, kegelapan, kemurungan, kekelaman, zulmat, gerhana, kemunduran, hilangnya reputasi, penggilingan, seseorang yg tekun dlm belajar, pengiring tetap, hal yg tdk adil. Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan makna kata melukai hati, menindas, menekan, menindih, membebani, mencekik, menimbulkan perasaan tertekan, menyesakkan, menyalahgunakan, memanfaatkan, mencaci, memaki, mencaci maki, mendamprat, memperkejikan, memperlakukan dgn kejam, mengkhianati, menggelapkan, mengelamkan, membayang, merajalela, bersimaharajalela, menyalahgunakan kekuasaan, bertindak dgn sewenang-wenang, membayangi, membuntuti, menaungi, melindungi, menjadi murung, meramalkan, menggiling, menggilas, melindas, memipis, menumbuk, membubuk, mengasah, menghafal, menggertakkan, mengisarkan, memutar, memutarkan, menghafalkan, menggosok-gosokkan, penggilingan, seorang yg tekun dlm belajar, menginjak-injakkan, melebihi, memudarkan, jauh melebihi, menyebabkan kurang penting, membuat bersedih hati, mengikuti secara diam-diam, menyilamkan, mulai gelap, memperlakukan secara tdk adil, memburukkan tanpa alasan, menjadi gelap. |
Kajian kata بِظَلَّٰمٍ ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 kata benda : kata بِظَلَّٰمٍ termasuk dalam jenis kata benda. adapun yang dimaksud kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang. 2 gender laki-laki : kata بِظَلَّٰمٍ ini digolongkan dalam kata untuk jenis kelamin laki 3 kata jumlah tunggal : untuk kata بِظَلَّٰمٍ ini digolongkan dalam bentuk kata tunggal yang memiliki jenis laki-laki. 4 imbuan : kata بِظَلَّٰمٍ ini memiliki imbuan bi ( بِ ). imbuan bi ( بِ ) ini dapat berarti , untuk, agar, kepada, merupakan. imbuan bi ( بِ ) ini jika diikuti kata yang memiliki kata dasar yang bisa ditasrifkan maka akan mengakibatkan konsonan_k3 berupa kasrah tain (" ٍ ") (i) jika bi ( بِ ) ini tidak akan memiliki pengaruh jika diikuti oleh kata tergolong dalam kata harf. imbuan bi ( بِ ) ini hanya dipakai untuk kata benda dan harf saja. 5 kata benda berakhiran tanwin (n) : kata بِظَلَّٰمٍ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran an,in atau un. untuk kata ini akhirannya adalah in. bentuk akhiran (apakah an,in atau un) ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran ini ditujukan untuk menujuk kata benda tunggal sembarang atau yang mana saja.tetapi dapat juga digunakan untuk menerangkan suatu kata benda jamak yang tidak beraturan. hal ini tergantung pada kata yang digunakan |