Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata
Daftar Akar Kata Pada AlQuran
Dipersembahkan oleh para sukarelawan yang hanya mencari kecintaan Allah semata

Al-Baqarah

dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

ayat 260

Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata: 'Ya Tuhanku, perlihatkanlah padaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati'. Allah berfirman: 'Belum yakinkah kamu?'. Ibrahim menjawab: 'Aku telah meyakininya, akan tetapi agar hatiku tetap mantap (dengan imanku)'. Allah berfirman: '(Kalau demikian) ambillah empat ekor burung, lalu cingcanglah semuanya olehmu. (Allah berfirman): 'Lalu letakkan di atas tiap-tiap satu bukit satu bagian dari bagian-bagian itu, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera'. Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Irab Surat AlBaqarah ayat 260





🔎 I'rab Tafsili (Analisis Gramatikal Rinci)

Kata

Teks Arab

I'rab (Fungsi Gramatikal)

Keterangan

وَ

وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ

Ḥarf 'Aṭf (Kata Penghubung)

Menghubungkan kisah ini dengan kisah sebelumnya.

إِذْ

وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ

Ẓarf Zamān (Keterangan Waktu)

Mabnī (tetap) di atas sukūn, dalam posisi naṣb (Maf'ūl Fīh). Muta'alliq (berkaitan) dengan fi'il yang ditiadakan (اذْكُرْ / Ingatlah).

قَالَ

وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ

Fi'il Māḍī (Kata Kerja Lampau)

Mabnī di atas fatḥahJumlah ini adalah Mudhaf Ilayh dari إِذْ.

إِبْرَاهِيمُ

وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ

Fā'il (Pelaku)

Marfū' (di-rafa'-kan) dengan ḍammahMamnu' min al-ṣarf (tidak menerima tanwin).

رَبِّ

رَبِّ أَرِنِي

Munādā (Yang Dipanggil) yang ditiadakan Yā' serunya.

رَبُّ (marfū' dengan ḍammah muqaddarah) di-idhafah-kan ke Yā' al-Mutakallim yang ditiadakan. Dalam posisi naṣb sebagai Munādā.

أَرِ

أَرِنِي كَيْفَ تُحْيِي

Fi'il Amr (Kata Kerja Perintah)

Mabnī di atas penghapusan ḥarf illah (yā'). Fi'il ini membutuhkan dua maf'ūlFā'il adalah ḍamīr mustatir (أَنْتَ / Engkau).

ـنِي

أَرِنِي كَيْفَ تُحْيِي

Nūn al-Wiqāyah (Nūn Pelindung) dan Yā' al-Mutakallim

ن (Nūn) adalah pelindung. ي (Yā') adalah Ḍamīr Muttasil, dalam posisi naṣb (Maf'ūl Bih Awwal/Objek Pertama).

كَيْفَ

كَيْفَ تُحْيِي الْمَوْتَىٰ

Ism Istifhām (Kata Tanya)

Mabnī di atas fatḥah, dalam posisi naṣb (Ḥāl/Keterangan Keadaan) dari Maf'ūl Bih kedua yang ditiadakan.

تُحْيِي

كَيْفَ تُحْيِي الْمَوْتَىٰ

Fi'il Muḍāri' (Kata Kerja Sekarang/Akan Datang)

Marfū' dengan ḍammah muqaddarah pada yā'Fā'il adalah ḍamīr mustatir (أَنْتَ / Engkau). Jumlah ini dan kayfa adalah Maf'ūl Bih Tsānī dari أَرِنِي secara posisi.

الْمَوْتَىٰ

كَيْفَ تُحْيِي الْمَوْتَىٰ

Maf'ūl Bih (Objek) dari تُحْيِي

Manṣūb (di-nashab-kan) dengan fatḥah muqaddarah (diperkirakan) pada alif.

قَالَ

قَالَ أَوَلَمْ تُؤْمِن

Fi'il Māḍī (Kata Kerja Lampau)

Mabnī di atas fatḥahFā'il adalah ḍamīr mustatir (هُوَ / Allah).

أَ

أَوَلَمْ تُؤْمِن

Ḥarf Istifhām (Kata Tanya)

Untuk pertanyaan, mabnī di atas fatḥah.

وَ

أَوَلَمْ تُؤْمِن

Ḥarf 'Aṭf (Kata Penghubung)

Untuk menghubungkan pertanyaan ini dengan keadaan Ibrahim sebelumnya.

لَمْ

أَوَلَمْ تُؤْمِن

Ḥarf Jazm wa Nafy wa Qalb

Mabnī di atas sukūn.

تُؤْمِن

أَوَلَمْ تُؤْمِن

Fi'il Muḍāri' (Kata Kerja Sekarang/Akan Datang)

Majzūm (di-jazm-kan) dengan sukūn oleh لَمْFā'il adalah ḍamīr mustatir (أَنْتَ). Jumlah ini adalah Maf'ūl Bih (Qawl / Ucapan) dari قَالَ pertama.

قَالَ

قَالَ بَلَىٰ

Fi'il Māḍī (Kata Kerja Lampau)

Mabnī di atas fatḥahFā'il adalah ḍamīr mustatir (هُوَ