Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata
Daftar Akar Kata Pada AlQuran
Dipersembahkan oleh para sukarelawan yang hanya mencari kecintaan Allah semata

Al-Baqarah

dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

ayat 220

tentang dunia dan akhirat. Dan mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakanlah: 'Mengurus urusan mereka secara patut adalah baik, dan jika kamu menggauli mereka, maka mereka adalah saudaramu dan Allah mengetahui siapa yang membuat kerusakan dari yang mengadakan perbaikan. Dan jika Allah menghendaki, niscaya Dia dapat mendatangkan kesulitan kepadamu. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Irab Surat AlBaqarah ayat 220





1. فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ۗ وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الْيَتَامَىٰ (Sambungan Ayat Sebelumnya dan Pertanyaan Baru)

Kata

Jenis Kata

I'rab (Status Gramatikal)

Keterangan/Fungsi

فِي الدُّنْيَا

Jār wa Majrūr

Terkait (Muta'alliq) dengan تَتَفَكَّرُونَ dari ayat sebelumnya (219).

Keterangan tempat/bidang ("di dunia").

وَالْآخِرَةِ

Ma'ṭūf

Majrūr kepada الدُّنْيَا.

"Dan akhirat".

وَ

Ḥarf Isti'nāf

Mabniyyun 'ala al-Fatḥ.

Huruf permulaan kalimat baru.

يَسْأَلُونَكَ

Fi'il Mudhari'

Marfū' dengan tetapnya Nūn. وَاوُ الْجَمَاعَةِ Fa'il, كَ Maf'ūl bih.

"Dan mereka bertanya kepadamu".

عَنِ الْيَتَامَىٰ

Jār wa Majrūr

عَنْ Ḥarf Jarr. الْيَتَامَىٰ Majrūr dengan Kasrah Muqaddarah (dikira-kirakan).

Terkait dengan يَسْأَلُونَكَ ("tentang anak-anak yatim").




2. قُلْ إِصْلَاحٌ لَّهُمْ خَيْرٌ ۖ وَإِن تُخَالِطُوهُمْ فَإِخْوَانُكُمْ (Jawaban dan Hukum Pergaulan)

Kata

Jenis Kata

I'rab (Status Gramatikal)

Keterangan/Fungsi

قُلْ

Fi'il Amr

Mabniyyun 'ala al-Sukun. Fa'il tersembunyi (أَنْتَ).

"Katakanlah".

إِصْلَاحٌ

Ism

Marfū' sebagai Mubtada' (Subjek) bagi Maqūl al-Qawl.

Subjek ("memperbaiki/mengurus").

لَّهُمْ

Jār wa Majrūr

Terkait dengan إِصْلَاحٌ atau خَيْرٌ.

"Bagi mereka".

خَيْرٌ

Ism

Marfū' sebagai Khabar (Predikat) dengan Ḍammah.

Predikat ("lebih baik").

إِصْلَاحٌ ... خَيْرٌ

Jumlah Ismiyyah

Di tempat Naṣb sebagai Maf'ūl bih (Objek perkataan) bagi قُلْ.

Yang dikatakan.

وَ

Ḥarf Isti'nāf atau Ḥāl.

Mabniyyun 'ala al-Fatḥ.

Huruf permulaan atau keadaan.

إِنْ

Ḥarf Syarṭ Jāzim

Mabniyyun 'ala al-Sukun.

Huruf syarat yang men-Jazm-kan.

تُخَالِطُوهُمْ

Fi'il Mudhari'

Majzūm sebagai Fi'il Syarṭ dengan menghilangkan Nūn. وَاوُ الْجَمَاعَةِ Fa'il, هُمْ Maf'ūl bih.

Kata kerja syarat ("kalian campur/gauli mereka").

فَ

Fā' al-Jazā'

Mabniyyun 'ala al-Fatḥ.

Huruf yang mengikat Jawāb Syarṭ.

إِخْوَانُكُمْ

Ism

Marfū' sebagai Khabar bagi Mubtada' yang tersembunyi (فَهُمْ إِخْوَانُكُمْ). إِخْوَانُ Muḍāf, كُمْ Muḍāf Ilaih.

Predikat ("maka mereka adalah saudara kalian").


3. وَاللَّهُ يَعْلَمُ الْمُفْسِدَ مِنَ الْمُصْلِحِ (Penegasan Ilmu Allah)

Kata

Jenis Kata

I'rab (Status Gramatikal)

Keterangan/Fungsi

وَ

Ḥarf Isti'nāf

Mabniyyun 'ala al-Fatḥ.

Huruf permulaan kalimat baru.

اللَّهُ

Ismu Jalālah

Marfū' sebagai Mubtada' dengan Ḍammah.

Subjek ("Allah").

يَعْلَمُ

Fi'il Mudhari'

Marfū' dengan Ḍammah. Fa'il tersembunyi (هُوَ).

Kata kerja ("mengetahui").

الْمُفْسِدَ

Ism Fā'il

Manṣūb sebagai Maf'ūl bih dengan Fatḥah.

Objek ("orang yang merusak").

مِنَ الْمُصْلِحِ

Jār wa Majrūr

مِن Ḥarf Jarr. الْمُصْلِحِ Majrūr.

Terkait dengan يَعْلَمُ (berarti: membedakan/mengetahui [pemisah] antara).

يَعْلَمُ ... الْمُصْلِحِ

Jumlah Fi'liyyah

Di tempat Rafa' sebagai Khabar bagi اللَّهُ.

Predikat bagi اللَّهُ.


4. وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ لَأَعْنَتَكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ (Penegasan Kekuasaan dan Hikmah)

Kata

Jenis Kata

I'rab (Status Gramatikal)

Keterangan/Fungsi

وَ

Ḥarf Isti'nāf

Mabniyyun 'ala al-Fatḥ.

Huruf permulaan kalimat baru.

لَوْ

Ḥarf Syarṭ Ghair Jāzim

Mabniyyun 'ala al-Sukun.

Huruf syarat yang tidak men-Jazm-kan (syarat yang tidak terjadi).

شَاءَ

Fi'il Māḍī

Mabniyyun 'ala al-Fatḥ sebagai Fi'il Syarṭ.

Kata kerja syarat ("Dia menghendaki").

اللَّهُ

Ismu Jalālah

Marfū' sebagai Fa'il dengan Ḍammah.

Subjek.

لَ

Lām al-Jazā'

Mabniyyun 'ala al-Fatḥ.

Lām yang mengikat Jawāb Syarṭ (لَوْ).

أَعْنَتَكُمْ

Fi'il Māḍī

Mabniyyun 'ala al-Fatḥ. كُمْ Maf'ūl bih.

Jawāb Syarṭ ("pasti Dia akan menyusahkan kalian").

إِنَّ

Ḥarf Tau'kīd wa Naṣb

Mabniyyun 'ala al-Fatḥ.

Huruf penegas.

اللَّهَ

Ismu Innā

Manṣūb dengan Fatḥah.

Ism Innā.

عَزِيزٌ

Ism

Marfū' sebagai Khabar Awwal dengan Ḍammah.

Predikat pertama ("Maha Perkasa").

حَكِيمٌ

Ism

Marfū' sebagai Khabar Tsānī dengan Ḍammah.

Predikat kedua ("Maha Bijaksana").

إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ

Jumlah Isti'nāfiyyah

Tidak punya tempat dalam I'rab. Berfungsi sebagai Ta'līl (alasan) bagi kalimat syarat sebelumnya.

Ringkasan Struktur

  1. Sambungan & Pertanyaan: Ayat ini dibuka dengan sambungan konteks dari ayat sebelumnya (فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ), lalu dilanjutkan dengan pertanyaan baru tentang anak yatim (وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الْيَتَامَىٰ).

  2. Jawaban: Jawabannya adalah kalimat nominal (إِصْلَاحٌ لَّهُمْ خَيْرٌ) yang diikuti oleh kalimat bersyarat (وَإِن تُخَالِطُوهُمْ فَإِخْوَانُكُمْ) yang memberikan kelonggaran hukum (bahwa bergaul dengan mereka diizinkan, karena mereka adalah saudara seagama).

  3. Penegasan Hukum: Penjelasan tentang Ilmu Allah (وَاللَّهُ يَعْلَمُ الْمُفْسِدَ مِنَ الْمُصْلِحِ) sebagai dasar kelonggaran tersebut.

  4. Penegasan Kuasa: Diakhiri dengan kalimat bersyarat yang tidak terjadi (وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ لَأَعْنَتَكُمْ), yang menegaskan bahwa Allah sengaja tidak mempersulit hamba-Nya, diakhiri dengan penegasan sifat-sifat-Nya (إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ).