Dipersembahkan oleh para sukarelawan yang hanya mencari kecintaan Allah semata
Al-Baqarah
ayat 139
Katakanlah: 'Apakah kamu memperdebatkan dengan kami tentang Allah, padahal Dia adalah Tuhan kami dan Tuhan kamu; bagi kami amalan kami, bagi kamu amalan kamu dan hanya kepada-Nya kami mengikhlaskan hati,
Irab
Surat AlBaqarah ayat 139
Ayat
ini adalah perintah Allah kepada Nabi Muhammad untuk menghadapi
perdebatan Ahli Kitab dengan argumen yang menegaskan kemandirian
tanggung jawab dan keikhlasan beribadah.
1. Perintah dan Pertanyaan
Retoris: قُلْ
أَتُحَاجُّونَنَا فِى ٱللَّهِ
(Katakanlah:
"Apakah kamu berdebat dengan kami tentang Allah,)
Kata
I'rab
(Analisis Gramatikal)
Keterangan
قُلْ
(Qul)
Fi'il
Amr
Kata
kerja perintah. Mabni Sukun. Fa'il Anta (tersembunyi).
أَ
(A)
Harf
Istifhām
Huruf
tanya (tanpa kedudukan i'rab).
تُحَاجُّونَنَا
(Tuḥājjūnanā)
Fi'il
Mudhari' + Fa'il + Maf'ul Bih
Marfu'
dengan Tsutbut Nun. Wawu adalah Fa'il. Nā
adalah Maf'ul Bih.
فِى
ٱللَّهِ (Fī
Llāhi)
Jar
wa Majrur
Berkaitan
dengan Tuḥājjūnanā.
Catatan:
Kalimat A tuḥājjūnanā... adalah Maqul al-Qaul (isi
ucapan), di posisi Nashab sebagai Maf'ul Bih dari Qul.
2. Klausa Keadaan (Ḥāl):
وَهُوَ
رَبُّنَا وَرَبُّكُمْ
(padahal
Dia adalah Tuhan kami dan Tuhan kamu?)
Kata
I'rab
(Analisis Gramatikal)
Keterangan
وَ
(Wa)
Wāw
al-Ḥāl
Wāw
yang menunjukkan keadaan (sementara).
هُوَ
(Huwa)
Dhamir
Munfaṣil
Mubtada'.
Marfu' Mahally.
رَبُّنَا
(Rabbunā)
Khabar
1
Marfu'.
RabbMudhaf, NāMudhaf Ilayh.
وَرَبُّكُمْ
(Wa
Rabbukum)
Ma'tuf
Mengikut
pada Rabbunā. Marfu'.
Catatan:
Kalimat Huwa Rabbunā wa Rabbukum (Jumlah Ismiyah) berposisi
Nashab sebagai Ḥāl (keadaan).